Willow Quantum Chip dan Keamanan Kripto: Semua yang Perlu Diketahui

- Jurnalis

Jumat, 13 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengumuman tentang chip komputasi kuantum terbaru dari Google, Willow, telah mencuri perhatian dunia teknologi dan menimbulkan kecemasan di kalangan pegiat cryptocurrency. 

Chip ini diklaim dapat menyelesaikan perhitungan yang akan membutuhkan superkomputer tercepat lebih dari 10 septillion tahun dalam waktu kurang dari lima menit. 

Meskipun terobosan ini memiliki potensi besar untuk berbagai aplikasi ilmiah, banyak yang bertanya-tanya apakah teknologi ini bisa mengancam keamanan aset digital, khususnya Bitcoin? Artikel ini akan membahas pengaruh Willow terhadap aset kripto. Mari simak!

Apa Itu Willow Quantum Chip?

Willow Quantum Chip adalah chip komputasi kuantum yang dikembangkan oleh Google dan merupakan langkah besar dalam pengembangan teknologi kuantum. Chip ini memanfaatkan 105 qubit, yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan bit biner pada komputer tradisional. 

Keunggulan utama dari chip kuantum seperti Willow adalah kemampuannya untuk melakukan perhitungan secara paralel dengan memanfaatkan prinsip mekanika kuantum, seperti entanglement dan superposisi. 

Keberhasilan Willow dalam mengatasi tantangan koreksi kesalahan kuantum yang telah dikejar selama hampir tiga dekade memberi harapan besar bagi pengembangan teknologi ini.

Meskipun saat ini hanya memiliki 105 qubit, chip ini mampu menyelesaikan perhitungan standar dalam waktu yang sangat singkat, sementara superkomputer tercepat akan memerlukan waktu yang jauh lebih lama, bahkan lebih dari 10 septillion tahun. Potensi aplikasinya sangat luas, mulai dari penemuan obat hingga desain baterai yang lebih efisien.

Dampak Willow Quantum Chip pada Cryptocurrency

Meskipun Willow adalah kemajuan besar dalam komputasi kuantum, banyak yang khawatir tentang dampaknya terhadap keamanan cryptocurrency. Bitcoin, sebagai salah satu aset digital terbesar, mengandalkan kriptografi untuk melindungi transaksi dan menyimpan data. 

Namun, komputer kuantum berpotensi mengubah atau meretas algoritma yang digunakan untuk melindungi Bitcoin.

Saat ini, meskipun Willow memiliki kemampuan komputasi yang luar biasa, masih jauh dari cukup untuk mengancam enkripsi Bitcoin. Para ahli memperkirakan bahwa untuk meretas Bitcoin, diperlukan komputer kuantum dengan lebih dari 13 juta qubit, jumlah yang jauh melampaui kapasitas Willow. 

Namun, jika teknologi kuantum terus berkembang, kemungkinan ini bisa menjadi ancaman di masa depan.

Kesimpulan

Willow Quantum Chip membawa terobosan besar dalam komputasi kuantum, tetapi dampaknya terhadap dunia cryptocurrency masih jauh di masa depan. Meskipun ada kekhawatiran, terutama terkait dengan keamanan algoritma enkripsi Bitcoin, teknologi ini memberikan waktu bagi industri kripto untuk mengembangkan solusi post-quantum. 

Dengan adanya rencana mitigasi dan pembaruan algoritma yang lebih kuat, Bitcoin dan cryptocurrency lainnya tetap dapat bertahan menghadapi ancaman komputasi kuantum di masa mendatang.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Soroti Turunnya Kemampuan Komunikasi Gen-Z, Webinar “MAXY Talk” Ajak Mahasiswa Bangun Relasi Interpersonal
Kerja Sama Strategis: VRITIMES dan Halo-post.com Perluas Distribusi Informasi di Indonesia
PT Bambang Djaja – Pabrik Trafo yang Peduli Kesehatan Masyarakat
Bersama Mitra Strategis Port Academy Cetak Tenaga Kerja Profesional di Sektor Bongkar Muat
Anindya Bakrie Ditunjuk Pemimpin IndCham, Perkuat Kerja Sama Ekonomi Indonesia-India
Bodypack Kenalkan Material CORETEX, Dikembangkan untuk Mendukung Urban Professionals dalam Bekerja
VRITIMES dan Infobanua.co.id Resmi Bermitra untuk Memperkuat Distribusi Siaran Pers di Indonesia
Daftar Token Teratas di XRP Ledger yang Wajib Masuk Watchlist
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 23:56 WIB

Soroti Turunnya Kemampuan Komunikasi Gen-Z, Webinar “MAXY Talk” Ajak Mahasiswa Bangun Relasi Interpersonal

Kamis, 26 Desember 2024 - 18:03 WIB

Kerja Sama Strategis: VRITIMES dan Halo-post.com Perluas Distribusi Informasi di Indonesia

Kamis, 26 Desember 2024 - 16:33 WIB

PT Bambang Djaja – Pabrik Trafo yang Peduli Kesehatan Masyarakat

Kamis, 26 Desember 2024 - 14:45 WIB

Bersama Mitra Strategis Port Academy Cetak Tenaga Kerja Profesional di Sektor Bongkar Muat

Kamis, 26 Desember 2024 - 13:11 WIB

Anindya Bakrie Ditunjuk Pemimpin IndCham, Perkuat Kerja Sama Ekonomi Indonesia-India

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:05 WIB

VRITIMES dan Infobanua.co.id Resmi Bermitra untuk Memperkuat Distribusi Siaran Pers di Indonesia

Rabu, 25 Desember 2024 - 15:00 WIB

Daftar Token Teratas di XRP Ledger yang Wajib Masuk Watchlist

Rabu, 25 Desember 2024 - 14:22 WIB

Memperkuat Kerja Sama Maritim: Kunjungan INS Mysore ke Indonesia

Berita Terbaru