Viralll,,,, Ibu-Ibu Kampung Binong Ikut Bangun Jalan Poros Desa

- Jurnalis

Rabu, 23 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tabloidputrapos.com – Lebak Banten – Sungguh ironis, Masyarakat Kampung Binong, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak membangun jalan poros desa dengan cara Swadaya menggunakan biaya hasil iuran Masyarakat

Sepuluh tahun lebih Masyarakat kampung Binong menunggu kebijakan Mamad Madrai selaku Kepala Desa Citeras untuk membangun jalan poros Desa tersebut (22/08/2023)

Saat di temui Awak media Muhammad Arsad, tokoh masyarakat Kampung Binong mengeluhkan, kami Masyarakat Kampung Binong ini merasa di anak tirikan oleh Pemerintah Kabupaten maupun Desa, karena selama 10 (sepuluh tahun) menunggu perhatian dan kebijakan Pemerintah tidak kunjung kami terima ucapnya

“Membangun jalan poros Desa ini, kami menggunakan dana sosial hasil dari iuran warga setiap minggunya, setelah terkumpul baru kami gunakan untuk membangun jalan ini,” ucap Muhammad Arsad, selaku toko masyarakat di Kampung Binong

Dengan kekompakan Masyarakat untuk membangun jalan poros desa bukan peria saja yang mengrjakannya hingga ibu-ibupun ikut membantu pengecoran jalan dan juga para anak-anak remaja ikut membantu pengecoran jalan.

Bukan karena kami selaku Warga Masyarakat merasa mampu untuk membiayai pembangunan jalan poros Desa ini, namun kami merasa kesal terhadap pemerintah Desa Citeras yang tidak ada perhatiannya sama sekali kepada kami sebagai Masyarakatnya di Kampung Binong

“Hal ini bentuk kekesalan Masyarakat atau puncak kesabaran kami hingga kami membangun jalan yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah, setepat atau daerah,” keluh Muhammad Arsad dengan nada kesal

Berkat animo Masyarakat yang kuat, dan didukung oleh para donatur yang menyumbang, untuk pembangunan jalan yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah dan kini jalan poros Desapun berhasil dibangun Masyarakat walau hanya mengandalkan dari sumbangan dan kekompakan Masyarakat, sekitar

“Alhamdulillah, berkat lobi sana dan lobi sini banyak donatur yang nyumbang, sumbangan itu bukan berbentuk uang, melainkan material yang kami terima,” terangnya.

“Yang punya pasir, ya nyumbang pasir, yang punya split (batu kecil untuk ngecor) ya ngasih split, yang punya semen, ya nyumbang semen, semua itu berkat kerja keras para Warga Masyarakat yang betul-betul ingin membangun jalan,” imbuhnya

Kalau mengandalkan dari pemerintah desa, sambung dia, mau kapan dibangunnya? Kami sudah melakukan beberapa kali musyawarah dengan pihak aparat Desa, namun hasilnya selalu nihil sampai sepuluh tahun ini tidak ada realisasinya.

“Sudah dua periode Jaro (sebutan ke kepala desa) Mamad Madrai menjabat, namun tidak ada kebijakan yang diterima oleh warga kampung Binong tentang pembangunan jalan,”

Ditambahkan Pepen Supenti, kami sudah melakukan pendekatan dengan pihak Desa, kami meminta untuk dibangun jalan ke kampung Binong ini, tapi jawabannya tidak ada anggarannya

“Saya bangga (kata sindiran), karena sudah sepuluh tahun lebih tidak ada pembangunan jalan disini, kami sudah mengusahakan ke pihak Desa untuk di musrenbangkan, tapi tetap tidak bisa,” tutur Pepen Supenti yang biasa disapa Penti.

Ketidak bersediaan pihak desa untuk membangun jalan ke kampung kami ini, lanjut Penti, alasannya menyalahi aturan jika pembangunan jalan kampung binong ini dibangun pakai dana desa.

“Sudah berbagai usaha kami tempuh, meminta pihak pemerintah untuk membangun jalan ini, namun selalu dijawab, kebentur aturan, aturan, dan aturan,” keluh Penti selaku Masyarakat kampung Binong,” ujanya

(Agu)

Berita Terkait

Acara Buka Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar
Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Forkopimcam Pesantren Bersama Stakeholder dan Unsur Perguruan Silat Gelar Rapat Koordinasi
Peringati HPSN 2025, Pemkab Tanggamus Kolaborasi dengan MSA Gelar Aksi Bersih di Pantai Muara Indah
Polres dan Pemkab Kediri Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani KRPH Jatirejo
Polres Kediri Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat di Aliran Irigasi Desa Padangan
Polres Kediri Kota Launcing Pekarangan Pangan Lestari (P2L)
Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalan Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia
AU Sang Pengusaha Roko Ilegal di Singkawng Dengan Gudang Penampung Diduga Kuat Kebal Hukum
Berita ini 349 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 13:59 WIB

Acara Buka Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:21 WIB

Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Forkopimcam Pesantren Bersama Stakeholder dan Unsur Perguruan Silat Gelar Rapat Koordinasi

Rabu, 26 Februari 2025 - 23:38 WIB

Peringati HPSN 2025, Pemkab Tanggamus Kolaborasi dengan MSA Gelar Aksi Bersih di Pantai Muara Indah

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:14 WIB

Polres dan Pemkab Kediri Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani KRPH Jatirejo

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:36 WIB

Polres Kediri Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat di Aliran Irigasi Desa Padangan

Senin, 24 Februari 2025 - 15:54 WIB

Polres Kediri Kota Launcing Pekarangan Pangan Lestari (P2L)

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:57 WIB

Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalan Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:59 WIB

AU Sang Pengusaha Roko Ilegal di Singkawng Dengan Gudang Penampung Diduga Kuat Kebal Hukum

Berita Terbaru

Bisnis

Cardano Naik 60%, Tapi Apa Bisa Bertahan di Atas $1?

Selasa, 4 Mar 2025 - 17:00 WIB