Tabloid Putra Pos | Kediri – Dalam rangka mengantisipasi kembali munculnya gesekan antar warga perguruan pencak silat di wilayah Kabupaten Kediri, aparat Kepolisian yang terdiri dari gabungan Polres Kediri dan Polsek jajaran kencangkan pengamanan melalui patroli dan penyekatan titik-titik rawan aksi yang telah ditentukan, Jum’at (6/1/2023) malam.
Titik rawan tersebut merupakan lokasi yang kerap kali digunakan para remaja berkumpul dan disinyalir menjadi daerah keributan selanjutnya apabila tidak dijaga dengan ketat oleh pihak Kepolisian.
“Hal ini utamanya untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif serta menghilangkan keresahan warga masyarakat akibat ulah oknum warga perguruan silat yang tidak bertanggung jawab dan telah memakan korban,” beber Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, SIK melalui Kasi Humas AKP Uji Langgeng.
Sebelum terjun ke lapangan, anggota terlebih dahulu dibekali arahan dari Wakapolres Kediri Kompol Hendry Ibnu Indarto, SIK pada apel malam pukul 20.00 WIB di halaman Mapolres Kediri. Untuk selanjutnya, masing-masing regu yang ditunjuk menempati pos-pos penyekatan yang telah ditetapkan.
Dalam arahannya, Hendry menegaskan kepada anggota untuk tetap humanis dalam bertugas serta mengutamakan kepentingan masyarakat diatas apapun. Ia juga mengingatkan tiap-tiap anggota yang akan berjaga untuk tidak lupa membawa berbagai peralatan yang diperlukan, seperti senter, peluit dan jas hujan.
Tak hanya di Mapolres, apel tersebut juga dilaksanakan secara serentak di dua Polsek jajaran yakni Polsek Ngasem dan Polsek Papar yang juga melaksanakan patroli mobiling pengamanam terbuka dan tertutup.
Pewarta : Slamet Aldiawan (Aldy )