Tabloid Putrapos Siak Kecil —Anggota gabung tim dari Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) dari Jakarta telah turun kelapangan dan mengamankan 3 unit alat berat jenis Excavator di Desa Lubuk Gaung Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada tanggal 16 Agustus tahun 2023.
Kepala Desa Lubuk Gaung ketika di konfirmasi terkait tim Mabes Polri turun ke desa Lubuk Gaung mengatakan benar ada tim dari Mabes Polri turun ke lokasi di daerah teluk cina Desa Lubuk Gaung dan tim Mabes Polri telah menangkap 3 unit alat berat excavator yang sedang mengerjakan di lahan kawasan hutan dan terjadinya perambahan hutan kawasan yang di kelola pihak Novrianto alias Bombing bersama anggotanya, informasi alat berat excavator itu diduga milik Novrianto alias Bombing.
Hal ini disampikan kepala Desa Lubuk Gaung Zamar kepada wartawan media ini melalui via telfon WhatsApp Senin (21/8/2023).
Ketika ditanya, kades menjelaskan, jumlah keseluruhan tim dari Mabes Polri yang turun ke lapangan lebih kurang sebanyak 11 orang yang masuk ke lokasi terjadinya perambahan kawasan perhutanan yang dikelola tim atau pihak Novianto alias Bombing.
“Untuk alat berat excavator sudah di amankan pihak kepolisian dari tim Mabes Polri , dan saat ini telah di bawa ke kantor Polsek Sabak Auh 2 unit , dan yang 1 unit lagi masih di lokasi karena dalam keadaan rusak “ucapnya.
Selain itu Kades Zamar sempat menyampaikan bahwa terkait hal itu yang di tuduhkan pada dirinya saya sebelumnya yang dituduhkan oleh pihak Bombing semuanya tidak benar, ia telah menjebak saya pada persoalan masalah terbitkan peta di area tanah gabungan Arwan Junaidi tersebut dengan perjanjian akan memblok lahan masyarakat untuk mengurus ingklap izin ke kementrian LHK dan janji lain akan dijadikan kebun untuk masyarakat desa Lubuk Gaung.
“Maka itu, untuk membela hak masyarakat kita, menyurati pihak Bombing melalui anggota nya untuk datang ke kantor desa guna menyelesaikan persoalan lahan tersebut agar di hentikan pengolahan nya hingga kita surati sampai 2 kali namun pihak Bombing maupun anggota nya tidak merespon dan seakan di sepelekan oleh meraka dan tetap menggarap lahan tersebut.
Tidak sampai di situ saya terus berusaha dan akhirnya membuat surat pengaduan kemana mana baik itu ke Polda Riau, ke Gakkum RI, ke Dinas LHK Provinsi Riau, ke UPT HPK Bengkalis Pulau agar lahan masyarakat yang di garap oleh Bombing tidak di kerjakan lagi,”tutupnya mengakhiri telfon.
Kapolsek Sabak Auh IPDA Fiqih Panji
Ramdhan, S.Tr.K, saat di konfirmasi melalu via WhatsApp mengatakan, Iya betul pak, ada alat berat jenis Excavator yang telah di amankan oleh pihak tim Mabes. Untuk semua perkembangan perkara diurus oleh pihak mabes , kami hanya menerima titipan alatnya saja,”jelas Kapolsek
Sementara anggota tim Mabes Polri belum bisa di hubungi hingga berita ini di terbitkan.
Wis/red