Tabloid Putra Pos | Kediri -Maraknya konvoi Geng Motor bersenjata, konvoi liar yang dilakukan oleh kelompok ormas , konvoi pelajar, balap liar, tawuran antar pelajar yang akhir – akhir ini terjadi dan menjadi trending topik di berbagai media massa serta media sosial, hal ini mendapat perhatian serius dari Kapolsek Mojoroto Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason.
Perwira Polisi yang kerap di panggil ” Pak Haji ” ini sangat menyayangkan bila di usia remaja produktif ini digunakan untuk hal – hal yang negatif, apalagi sampai berpotensi mengarah ke tindak pidana ; misalnya, tawuran antar pelajar, Geng Montor bersenjata, konvoi liar mengganggu ketertiban umum, ikut organisasi masyarakat hanya untuk bikin onar dan penyalahgunaan obat terlarang narkoba .
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason saat memberikan pembinaan kepada para pelajar di SMK PGRI 1 Kediri Kota, Selasa pagi 6 Desember 2022.
” Terkait tawuran antar pelajar yang saat ini menjadi trending topik di berbagai pemberitaan media massa dan marak di Media Sosial (Medsos), kami berharap kepada seluruh pelajar, termasuk para siswa-siswi SMK PGRI 1 Kediri Kota ini jangan sampai ikut-ikutan tawuran, konvoi liar, ikut geng montor membawa sajam, ” kata Kompol Mukhlason, Selasa (06/12).
Menurutnya, bila di kemudian hari pihaknya mendapati siswa yang ikut konvoi liar, geng motor bersajam atau ikut tawuran, pihaknya tidak akan segan-segan untuk memprosesnya.
” Hal ini saya tekankan betul betul kepada anak – anak pelajar jangan sampai ikut ikutan konvoi liar geng montor bersenjata tajam, ikut konvoi liar, tawuran, dan balap liar, narkoba,” jelasnya menegaskan.
Kapolsek Mojoroto menambahkan, apabila remaja yang rata – rata masih pelajar sampai ikut – ikutan perbuatan yang melanggar hukum dan tertangkap maka ke depannya akan membawa konsekuensi serius.
” Apabila tertangkap dan diproses hukum, maka hal itu merupakan suatu catatan di kepolisian yang nantinya akan menjadi hambatan menuju cita cita; Ujarnya
” Dan tak kalah pentingnya, jangan terlibat penyalahgunaan narkoba, apalagi sebagai pelaku. Seringlah ikut kegiatan positif seperti olah raga yang berprestasi, keahlian bermain musik dan mengikuti, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah,” pesannya.
Pewarta : Slamet Aldiawan