Tabloid Putra Pos | Cilacap
Tanggul Kritis Sungai Citanduy di Dusun Penyeretan Desa Sidamukti beberapa waktu lalu mengundang reaksi beberapa pihak turun ke lokasi.
Dalam hal terkait Komisi C DPRD Cilacap yang membidangi Pembangunan, turut serta Gerak Cepat meninjau lokasi tanggul kritis tersebut, guna memberikan langkah-langkah kongkrit penanganan.
Bermula Arus air tinggi yang mengikis tanggul tersebut, dibarengi hujan dengan intensitas tinggi menjadi faktor yang mengakibatkan air merembes ke pekarangan dan pemakaman sekitar dan mengikis tanggul sudah sangat mengkhawatirkan.
Kepala Desa dalam kata pengantarnya saat berudensi menyampaikan, Masyarakat merasa resah dengan kritisnya tanggul, sehingga mengundang kekawatiran dan ancaman bagi warga bila tanggul sampai jebol, dan itu akan berdampak pada sebagian wilayah Desa Sidamukti, Patimuan, Purwodadi dan Desa Rawaapu, dan otomatis mengganggu perekonomian warga bagi ketahanan pangan juga lnfrastruktur,” beber Sutrisno.
Terimakasih kepada Komisi C DPRD Cilacap, BBWS Citanduy, Dinas PSDA yang sudah bisa hadir bersama, bisa beraudensi mencari solusi penanganan tanggul kritis di Desanya.
“Sementara Ketua Komisi C DPRD Cilacap, turun melihat langsung kondisi tanggul, dan ini bagian tanggungjawab bersama selaku Aggota Dewan, kunjungan kerja Komisi C DPRD Cilacap adalah langkah sigap dari informasi masyarakat yang perlu ditanggapi.
Tentunya mencari jalan solusi guna penanganan lebih lanjut sesuai dengan harapan masyarakat,” ungkap Mitra Patriasmoro.
Hal senada disampaikan Kepala BBWS, langkah pertama penanganan dalam waktu dekat adalah membuat Drainase serta penanganan melalui proses pembuatan Giobeg atau Gronjong untuk memperkuat sisi tanggul agar tidak meluas dan tidak tergerus disepanjang tanggul kritis sepanjang 80 meter dengan ketinggian 4 meter.
Mengingat biaya yang memang harus dianggarkan sesuai dengan kebutuhannya.
Kami dari BBWS akan memfasilitasi kelengkapan kebutuhan yang diperlukan tentunya membutuhkan peran serta dan dukungan masyarakat guna pelaksanaan nantinya,” ujar Dr. Ir Elroy Koyari, ST., MT.
Merealisasikan dengan segala upaya agar masyarakat tidak lagi resah dari bahayanya tanggul kritis.
Menyikapi hal terkait Anggota Komisi C Fraksi Partai Gerindra DPRD Dapil lll Cilacap dalam tanggapannya, Pihaknya merasa lega dengan hadirnya beberapa pihak dan bisa mencari solusi langkah langkah penanganan tanggul kritis.
Kami tentunya selaku Anggota DPRD Dapil lll yang meliputi Kecamatan Sidareja, Kedungreja dan Kecamatan Cipari akan berkordinasi dengan Anggota DPR RI Komisi V Fraksi Partai Gerindra Dapil Cilacap – Banyumas Hj. Novita Wijayanti, SE., MM, David Ishaq Aryadi Anggota DPRD Propinsi Jateng Fraksi Partai Gerindra untuk bisa menjembatani dengan Kementrian PUPR untuk bisa menganggarkan penanganan secara permanen agar saat datang musim hujan dan banjir tanggul tidak membahayakan lagi bagi keselamatan masyarakat sekitar tanggul,” harap Kiki Anggoro S.P.
Audensi ini merupakan juga jawaban atas laporan – laporan yang kami terima terkait permasalahan tanggul kritis di Dusun Penyeretan Desa Sidamukti.
Terimakasih kami sampaikan kepada semua unsur yang sudah membantu turut serta memberikan solusi atas tanggul kritis di Dusun Penyeretan Desa Sidamukti Kecamatan Patimuan.
Menurutnya, dengan kehadiran Kunjungan Kerja Komisi C DPRD Cilacap, BBWS Citanduy dan Dinas PSDA kelokasi tanggul bisa menjawab keluh kesah warga yang selam ini dirasakan memang sudah mengkhawatirkan,” papar Kiki Anggoro kepada Awak Media dalam tanggapannya, Rabu 5 Pebruari 2025.
Tampak hadir dalam kunjungan Komisi C DPRD Cilacap diantaranya, Mitra Patriasmoro, Harun Arrosyid, Kiki Anggoro, Minto, Satini Al nyai, Saiful Musta’in, Mursitoaji, Dr. Ir Elroy Koyari, ST.MT, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Kepala Dinas PSDA Cilacap, BPBD, Wawan Mardiono, S.STP., M.Si Camat Patimuan, Sutrisno Kepala Desa Sidamukti, Pihak Polsek Patimuan dan Koramil 12/Kedungreja.
(Sugeng Suswanto)
