Sikap Kabag Humas Pemkot BEKASI yang Tak Humanis Bumerang Buat Walikota

- Jurnalis

Rabu, 1 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid Putra Pos.BEKASI | Apresiasi terhadap berbagai program 3 tahun Kepemimpinan Wali Kota BEKASI, Dr. H. Rahmat Effendi dan Wakilnya Dr. Tri Adhianto Tjahyono berkolaborasi dengan berbagai organisasi kewartawanan bermuara pada infrastruktur dan pengembangan SDM.

Sayangnya kegiatan tersebut sedikit terusik oleh sikap Kabag Humas Pemkot Bekasi (SR), seolah-olah memandang sebelah mata peran FWJ Indonesia di wilayahnya. Kejadian kurang patut ditujukan (SR) kepada Ketua Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia Koord. Wilayah Bekasi Kota, Rommo Drs. R Kosasih. 

Peristiwa memalukan yang diucapkan dengan sikap arogan (SR) selaku Kabag Humas Pemkot BEKASI tersebut kepada Romo telah membawa polemik besar bagi dan menjadi bumerang untuk Walikota Bekasi Rahmat Effendi.

“Saya tidak ada urusan dengan anda ya, silakan kalau mau melaporkan, “ketus Kabag Humas Pemkot Bekasi dihadapan Romo saat dilokasi acara.

Ketersinggungan Romo yang juga wartawan dari media Sinar Pagi Baru itu membuat berang keluarga besar Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia. Romo mengatakan, ucapan seorang pejabat Humas Pemkot Bekasi justru menodai keakraban acara “Apresiasi 3 Tahun Kepemimpinan Dr. H. Rahmat Effendi dan Dr. Tri Adhianto Tjahyono” yang dilaksanakan di Joglo Garden Jatiraden, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi Jawa Barat, Selasa (30/11/2021).

Dalam kegiatan acara ‘Ramah Tamah’ dengan Insan Pers yang dihadiri Wakil Wali Kota (Wawako) Bekasi itu semua organisasi Media yang hadir telah di ‘akomodir oleh Humas Pemkot Bekasi’. Namun diduga hanya FWJ Indonesia, yang justru malah diperlakukan hal tak wajar dengan sikap Kabag Humasnya yang arogan dan jelas telah mendiskriminatifkan peran FWJ Indonesia di Bekasi Kota.

Akibat perlakuan kurang patut oleh Kabag Humas tersebut, Ketua Kordinator wilayah Bekasi Kota dari FWJ Indonesia, Rommo Drs. R Kosasih merasa ditantang dan langsung memberitahukan hal itu kepada Wali Kota Bekasi.

“Salam sehat yth, bapak Dr. H. Rahmat Effendi. Saya melaporkan sikap tak patut Kabag Humas Pemkot Bekasi (SR) yang telah melecehkan dan mendiskriminasikan FWJ Indonesia kami, bahwa dia telah mengkotak-kotakan wartawan Kota Bekasi. Tiga tahun (Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi). Peristiwa itu terjadi setelah acara Media Gathering. “Kata Rommo kepada Bang Pepen, sapaan akrab Wali Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi pun menanyakan, terkait aduan tersebut. “Iya, kenapa bang?,” tanyanya kepada Ketua FWJ Indonesia Korwil Bekasi Kota.

Dan sikap yang telah ditunjukkan Kabag Humas Pemkot Bekasi tersebut langsung diresponnya. “Sudah ditanyain,” tegas bang Pepen.

Terpisah, Ketua Umum Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan ini menyatakan sikap tegasnya bahwa prilaku (SR) patut ditegur keras karena telah mendiskriminasikan dan melecehkan peran FWJ Indonesia di Bekasi Kota.

“Sikap SR bukan cerminan pejabat humas yang memiliki wawasan bagus, bisa jadi dia terlalu banyak makan berlebihan dari hak oranglain, jadi sikapnya ya begitu. “Singgung Opan melalui siaran Pers nya, Selasa (30/11/2021) malam.

Opan juga mendesak Rahmat Effendi untuk mengambil sikap tegasnya terhadap prilaku tak baik dari seorang Kabag Humasnya. “Walikota harus bisa ambil sikap lah, kalau bisa copot kabag humas pemkot seperti itu daripada akan menjadi bumerang buat Rahmat Effendi. “Jelas Opan.

Dalam peristiwa ini, Opan meminta adanya permintaan maaf yang disampaikan Kabag Humas Pemkot Bekasi terhadap Romo dan keluarga besar FWJ Indonesia secara resmi. “SR harus segera meminta maaf secara resmi kepada kami keluarga besar FWJ Indonesia. Jika itu tidak dilakukannya, kami akan gelar aksi besar-besaran. “Ancamnya.

Opan menjelaskan bahwa FWJ Indonesia adalah forum wartawan berskala Nasional, dimana sudah memiliki 19 Kordinator wilayah tingkat Provinsi, Kota dan Kabupaten di Indonesia yang beranggotakan lebih dari 1.300 wartawan dari 331 media baik lokal maupun nasional.[]

(Muksim)

Sumber FWJ Indonesia

Berita Terkait

Polres Kediri Kota Terjunkan Ratusan Personel Amankan Debat Pamungkas Pilwali Kota Kediri
Di Duga Kandang Babi Di Desa Rajabasa Lama Tidak Memiliki Izin
Ormas Jajaka Karangbahagia dan Warga Lakukan Kerjabakti Bersama di Desa Karangsetia
Polres Kediri Kota Ikuti Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan
Kabag Ops Polres Kediri Kota Maafkan Laki – laki yang Nantang Duel dan Bentak Dirinya : Ternyata Pelaku Alami Gangguan Kejiwaan
Kampanye Riang Gembira RAPI X R1D0 Siap Digelar : Deklarasi Dukungan Untuk Ridwan Kamil-Suswono
Pegadaian Kanwil VIII Serahkan Hadiah Grand Prize Emas 123 gram Badai Emas Periode 2
Presidium KOLEBBAT Banten Geruduk Tiga OPD : Soroti Dugaan Penyimpangan Anggaran
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 21:51 WIB

Polres Kediri Kota Terjunkan Ratusan Personel Amankan Debat Pamungkas Pilwali Kota Kediri

Rabu, 20 November 2024 - 21:38 WIB

Di Duga Kandang Babi Di Desa Rajabasa Lama Tidak Memiliki Izin

Rabu, 20 November 2024 - 21:25 WIB

Ormas Jajaka Karangbahagia dan Warga Lakukan Kerjabakti Bersama di Desa Karangsetia

Rabu, 20 November 2024 - 20:32 WIB

Polres Kediri Kota Ikuti Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan

Selasa, 19 November 2024 - 23:55 WIB

Kabag Ops Polres Kediri Kota Maafkan Laki – laki yang Nantang Duel dan Bentak Dirinya : Ternyata Pelaku Alami Gangguan Kejiwaan

Selasa, 19 November 2024 - 23:24 WIB

Kampanye Riang Gembira RAPI X R1D0 Siap Digelar : Deklarasi Dukungan Untuk Ridwan Kamil-Suswono

Selasa, 19 November 2024 - 20:41 WIB

Pegadaian Kanwil VIII Serahkan Hadiah Grand Prize Emas 123 gram Badai Emas Periode 2

Selasa, 19 November 2024 - 07:38 WIB

Presidium KOLEBBAT Banten Geruduk Tiga OPD : Soroti Dugaan Penyimpangan Anggaran

Berita Terbaru

Bisnis

Topi Olahraga Wajib Punya di Tahun 2024

Kamis, 21 Nov 2024 - 11:44 WIB