Sikap Arogansi Oknum Kadis Pendidikan kota Pasuruan yang Tidak Mendidik sangat Melecehkan dan Melukai Hati Jurnalis

- Jurnalis

Kamis, 20 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid putra pos.JAKARTA | Viralnya video yang dilontarkan Hasbullah Oknum Kepala Dinas Pendidikan Pasuruan Jawa Timur dengan menyebut ‘hati-hati mengganggu kepemimpinanku, ganggu sekolahan, mati kamu. Kalian tak perlu takut dengan wartawan dan LSM, nah ini neh perwakilan wartawan LSM disini, jangan ganggu… mati kamu’ sambil menunjuk kearah wartawan yang sedang menjalankan tugasnya.

Peristiwa itu terjadi di depan kantor Dinas Pendidikan Pasuruan pada hari Rabu (19/2/2022). Hasbullah bicara mengkerdilkan profesi wartawan yang mengandung unsur provokasi dihadapan para kepala sekolah dan guru se Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Akibat ucapannya yang tak mencerminkan etika berbahasa layaknya seorang pendidik, oknum kepala dinas Pendidikan yang baru saja dilantik itu telah memecah konflik baru dan mengundang reaksi rekan-rekan wartawan maupun LSM.

Berbagai desakan untuk dicopot dan dipecatnya oknum Kepala Dinas Pendidikan yang tak memiliki tata krama maupun etika berbahasa santun itu telah sampai ketelinga Bupati Pasuruan. 

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia Mustofa Hadi Karya yang biasa disapa Opan. Dia menilai lontaran seorang Hasbullah oknum Kepala Dinas Pendidikan dengan mengkerdilkan, melecehkan, mengancam dan menghina profesi jurnalis maupun LSM adalah tindakan yang tidak terpuji. 

“Ucapan oknum Kadis Pendidikan itu sangat tak mendidik, terkesan provokasi dan sangat melukai rekan-rekan wartawan maupun LSM. “Tudingnya.

Opan juga menyebut oknum Kadis Pendidikan yang seperti itu sangat membawa pengaruh buruk bagi dunia pendidiikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. “Jelas sangat membawa pengaruh buruk dan menjadi dalang provokasi itu. “Terangnya di Jakarta (20/1/2022).

Sebagai fungsi kontrol sosial, Opan mengajak seluruh rekan-rekan wartawan baik di Jawa Timur maupun skala Nasional untuk menolak oknum Kadis Pendidikan tersebut bertengger di Kabupaten Pasuruan. Dia meminta Kementerian Pendidikan Republik Indonesia untuk segera mencopotnya dengan tidak terhormat. “Pungkasnya.[]

(Muksim)

(Sumber DPP FWJ INDONESIA)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Resmikan Layanan Bank Emas Pegadaian, BRI Group Semakin Optimis Perkuat Ekonomi Nasional
Polres Kediri Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat di Aliran Irigasi Desa Padangan
Polsek Pesantren Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari di Pekarangan KWT Bangun Sejahtera
Polsek Gampengrejo Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari
Kabag Ops Polres Kediri Kota Pimpin Giat Pengamanan Event Road Race
Satlantas Polres Kediri Kota Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2025, Pengguna Jalan Diberi Himbauan
Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional
Polres Metro Bekasi Kota Ungkap Kasus Penganiayaan Suporter di Stadion Patriot Dan Kejahatan Umum Serta Pencurian Dengan Pemberatan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 22:20 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Layanan Bank Emas Pegadaian, BRI Group Semakin Optimis Perkuat Ekonomi Nasional

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:36 WIB

Polres Kediri Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat di Aliran Irigasi Desa Padangan

Senin, 24 Februari 2025 - 16:59 WIB

Polsek Pesantren Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari di Pekarangan KWT Bangun Sejahtera

Senin, 24 Februari 2025 - 14:40 WIB

Polsek Gampengrejo Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari

Senin, 24 Februari 2025 - 00:54 WIB

Kabag Ops Polres Kediri Kota Pimpin Giat Pengamanan Event Road Race

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:44 WIB

Satlantas Polres Kediri Kota Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2025, Pengguna Jalan Diberi Himbauan

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:42 WIB

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:39 WIB

Polres Metro Bekasi Kota Ungkap Kasus Penganiayaan Suporter di Stadion Patriot Dan Kejahatan Umum Serta Pencurian Dengan Pemberatan

Berita Terbaru