Tabloid Putrapos Cilacap — Pemerintah Desa Bojong menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk dalam rangka tasyakuran selamatan bumi (memetri bumi), hal tersebut
sebagai bentuk wujud syukur atas hasil bumi.
Kemeriahan Warga dalam menyambut kegiatan tersebut sangat antusias, terbukti ribuan pengunjung memadati area lapang Desa Bojong Kecamatan Kawunganten, Minggu malam 21 Mei 2023.
Tampak hadir dalam acara, Danramil 09/Kapten Inf Sutarman SH dan Anggota, Polsek Kawunganten jajaran Pemerintah Kecamatan para Kades se- Kecamatan Kawunganten, UPTD dan instansi dilingkungan Kecamatan serta tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Bojong saat membuka acara menjelaskan, ucapan terimakasih kepada masyarakat atas peran serta juga kerjasamanya yang baik, dalam membangun bersama guna memajukan Desa Bojong, dan pada kesempatan tahun ini kita bisa melaksanakan acara tasyakuran selamatan sedekah bumi ini, perlu kita bersyukur kepada sang pencipta, atas hasil bumi yang telah kita dapatkan degan begitu melimpah,” kata Siman.
Serta ucapan terimakasih kepada Kepala Dusun (Kadus) yang sudah bekerja keras dalam membantu pekerjaan, serta menyelesaikan penyetoran pajak desa, sehingga selaku pimpinan patut mengapresiasi dan memberikan piagam penghargaan atas dedikasinya dalam mensukseskan wajib pajak, dan penghargaan ini saya berikan kepada tiga Kadus yang melunasi Pajak yakni Kadus Jayagiri, Bugelsampang, Karyamekar.
“Lanjut Kades, tradisi sedekah bumi merupakan tradisi yang lumrah dilakukan sebagian masyarakat Jawa, salah satunya adalah tradisi Apitan pada tahun ini.
Tradisi Apitan dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat rezeki hasil bumi yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa, tradisi ini dilakukan sebagian masyarakat Jawa pada umumnya, masyarakat Cilacap khususnya.
Tradisi ini diyakini mulai diperkenalkan para Wali Songo sekitar lima abad yang lalu, atau pada masa penyebaran agama Islam di tanah Jawa,” papar Siman.
Sementara Sekdes Bojong “Kuncoro Dwi Sasongko” kepada awak media menerangkan, Pagelaran wayang kulit ini di selengarakan dalam rangka tasyakuran selamatan bumi, dan baru bisa di selengarakan ditahun ini, karena dua tahun kemarin kita semua dilanda Pandemi Covid-19, dan malam yang berbahagia ini baru bisa terselenggara.
Tujuan kegiatan dimaksud adalah
tanda syukur kita kepada Allah SWT, dimana masyarakat khusus nya Desa Bojong, telah di beri rezeki hasil panen yang melimpah ruah, dan ini bis mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakat.
” Harapnya, semoga kedepan hasil panen bisa lebih terus baik serta masyarakat Desa Bojong selalu diberikan kesehatan baik jasmani maupun rohani, agar kita dapat terus melakukan aktifitas guna memenuhi kebutuhan hidup,” kata Sekdes.
Selain pagelaran wayang kulit semalam suntuk, sebelumnya juga dilaksanakan pengajian Akbar dengan menghadirkan penceramah KH Fathurohman dari Kebumen.
Sugeng.S/red