tabloidputrapos.com – PELALAWAN – Realisasi dana ADD (Alokasi Dana Desa) dan DD (Dana Desa) di Desa Pangkalan Gondai pada masa kepemimpinan Kades Aman L saat ini diduga kuat ada penyimpangan, pasalnya penggunaan dana tersebut tidak terbuka kepada masyarakat.
Hal itu di ketahui dari masyarakat Desa Gondai yang merasa kecewa atas kepemimpinan Aman L selaku Kepala Desa (Kades) saat ini.
Salah seorang masyarakat yang tidak ingin dituliskan identitasnya mengaku bahwa selama Aman L menjadi Kepala Desa Pangkalan Gondai, tidak ada pembangunan baru yang terlihat, baik dari dana ADD maupun DD.
“Selama 3 tahun pak Aman jadi Kepala Desa, nggak ada kami lihat adanya pembangunan baru disini,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (7/5/2024).
Parahnya lagi, narasumber mengaku bahwa tidak pernah dilakukan rapat ataupun musyawarah bersama masyarakat sebelum menggunakan atau merealisasikan dana ADD dan DD.
“Tidak pernah kami dibawa rapat atau musyawarah oleh aparatur desa. Kami pun tidak tau selama ini apa yang dibangun dan kemana arah dana itu,” ungkapnya lagi.
Selain realisasi ADD dan DD, ternyata ada beberapa hal lagi yang dikeluhkan oleh sejumlah warga namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa.
“Bukan hanya itu pak. Pembagian bantuan aja kadang nggak jelas. Kadang kami sendiri yang mencari tau kalau ada bantuan, padahal aturannya aparatur desa harus melakukan pendataan dulu, tapi ini tidak. Seolah mereka diam-diam aja,” pungkasnya.
Kepala Desa Pangkalan Gondai, Aman L, tidak berhasil dikonfirmasi walaupun awak media telah bebarapa kali datang ke kantor Desa Pangkalan Gondai. Beberapa kali dihubungi melalui telepon tidak ada jawaban, bahkan pesan melalui WhatsApp juga tidak ada balasan.
(Tim)