” Untuk keberhasilan prestasi atlet Pencak Silat Aceh , Kami berharap kepada Pemerintah Daerah baik Pemerintah Provinsi Aceh maupun Kabupaten Aceh Timur untuk mendukung dan memberikan perhatian dalam pembinaan selanjutnya.
Atlet Pencak Silat usia dini seperti Altaf Alfaethzy ini merupakan contoh terbaik yang telah membanggakan masyarakat Aceh khususnya bagi masyarakat Aceh Timur. Dari usia dini-lah pembinaan bibit dan perhatian penuh harus diberikan secara berkesinambungan ” Jelas Mustafa (Dewan Guru PPS SHM Aceh)
tabloidputrapos I Aceh Timur – Aceh Timur -Menjadi kebanggaan bagi masyarakat Aceh umumnya dan khususnya bagi masyarakat Aceh Timur,
Altaf Alfaethzy Putra sulung pasangan Dodi Suheri dan Ratnawati berhasil mengharumkan nama Aceh dalam oleh raga beladiri Pencak Silat dikancah nasional maupun internasional.
Demikian informasi yang didapat dari Perguruan PPS SHM ACEH (Perguruan Pencat Silat Suci Hati Manunggal Aceh) langsung dari Batam ,Sabtu 2 November 2024.
Altaf Alfaethzy berhasil membawa pulang medali Perak dalam Turnamen 2ND Silat Internasional
” Batam Open Internasional Championship 2024 ” yang digelar oleh IPSI ( Ikatan Pencak Silat Indonesia ) Batam setiap tahunnya.
Turnamen internasional 2ND Batam Pencak Silat Open Championship 2024 diikuti 860 atlet pencak dari 6 negara
digelar pada 31 Oktober hingga 3 November 2024, di Temenggung Abdul Jamal, Batam.
Selain Altaf Alfaethzy, medali Perunggu usia dini juga diraih oleh atlet pencak silat putri Aceh asal Indra Makmur Kabupaten Aceh Timur bernama Zahara.
Enam negara yang mengikuti 2ND Batam Pencak Silat Open Championship 2024, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, dan Timor Leste.
Pesilat Aceh yang berasal dari perguruan PPS SHM ACEH (Perguruan Pencat Silat Suci Hati Manunggal Aceh ) anak didik dari Sensey Mustafa ini berhasil mengalahkan sejumlah Atlet Pencak Silat dari berbagai perguruan daerah maupun negara lain.
Namun dibabak Final, putra Blang Jambee Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur Altaf Alfaethzy berhasil memboyong medali Perak dalam katagori Kelas Usia Dini 2 setelah pertarungannya melawan Atlet Pencak Silat Tuan Rumah Kepri ( Kepulauan Riau) Galang Angga Pratama.
Dalam Acara yang digelar oleh IPSI Batam juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PB IPSI Pusat , Djayeng Tirto.
Perwakilan Dewan Guru PPS SHM ACEH , Mustafa saat diwawancari media ini via Telepon seluler , Sabtu 2 November 2024, mengatakan pembinaan dan perhatian dari pemerintah daerah kepada para atlet Pencak Silat muda sangat diperlukan.
” Untuk keberhasilan prestasi atlet Pencak Silat Aceh , Kami berharap kepada Pemerintah Daerah baik Pemerintah Provinsi Aceh maupun Kabupaten Aceh Timur untuk mendukung dan memberikan perhatian dalam pembinaan selanjutnya.
Atlet Pencak Silat usia dini seperti Altaf Alfaethzy ini merupakan contoh terbaik yang telah membanggakan masyarakat Aceh khususnya bagi masyarakat Aceh Timur. Dari usia dini-lah pembinaan bibit dan perhatian penuh harus diberikan secara berkesinambungan.
Apalagi bagi bibit muda seperti Altaf Alfaethzy yang berhasil berjuang Sampai final dan memboyong medali Perak akan tertanam mental yang baik dan semangat juara karena telah menghadapi atlet pencak Silat handal dan pilihan dari daerah dan negara lain.
Kami juga tak lupa berterima kasih kepada Kepala Sekolah SDN 1 Julok yang telah mendukung dan memberikan kontribusi kepada Altaf Alfaethzy, kami apresiasi PT.Medco E&P Malaka yang selalu memberikan dukungan dan kontribusi pembinaan demi kemajuan Olahraga khususnya Olahraga Aceh Timur, Kami berharap juga kepada lembaga dan instansi lainnya agar memberikan perhatian.” Jelas Mustafa kepada media ini.
Dalam kesempatan yang sama, Ayah Altaf Alfaethzy juga mengungkapkan kebahagiannya Atas keberhasilan anaknya meraih medali Perak.
” Saya sangat terharu saat mendapat informasi anak saya berhasil meraih medali Perak. Tapi saya sangat puas atas perjuangan anak saya Sampai ke final meskipun kalah dari atlet Pencak Silat Tuan rumah.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai pihak seperti PT.Medco E&P Malaka yang telah membantu keperluan anak saya dalam Turnamen tersebut. Terutama juga kepada Sensey Pak Mustafa sebagai guru dari Perguruan PPS SHM ACEH yang telah membina dan mendamping Altaf di Turnamen Batam Pencak Silat Open Championship.” Ungkap Dodi dengan penuh haru.
Penulis : Panjaitan
Editor : Panjaitan
Sumber Berita : PPS SHM Aceh