Tabloid Putra Pos | Kediri – Kepolisian Sektor Mojoroto Resor Kediri Kota, Jajaran Polda Jatim, di bulan Ramadhan 1444 Hijriah/ tahun 2023 ini rutin melakukan antisipasi balap liar, perang sarung, ronda sahur bersound system, arak – arakan konvoi motor liar, premanisme, kejahatan 3 C, kejahatan jalanan ( street crime) dan kejahatan konvensional lainnya.
Adapun langkahnya dengan tindakan Preventif dan Respresif. Terutama saat menjelang waktu sahur.
Seperti yang dilakukan pada Minggu dini hari, 16 April 2023. Secara preventif, personel Polsek Mojoroto dipimpin Kapolseknya, Kompol Mukhlason melaksanakan pengamanan dengan menempati pos – pos ( tempat ) yang sudah ditentukan, seperti, stand by di simpang empat Mrican, dan titik – titik lainnya.
Beberapa personel Unit Fungsi lainnya berpatroli mobiling menyisir seluruh ruas jalan protokol yang ada di wilayah hukum Polsek Mojoroto. Beberapa personel berpakaian preman juga ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.
” Kegiatan pada Minggu dini hari ini lebih dikedepankan pola preventif, yaitu mencegah terjadinya balapan liar, perang sarung, tawuran, kejahatan konvensional, serta gangguan Kamtibmas lainnya dengan pendekatan patroli, dan penempatan personel pada titik yang sudah ditentukan sebelumnya,” ujar Kompol Mukhlason, Kapolsek Mojoroto, Minggu (16/4)
Kompol Mukhlason menambahkan, sepanjang yang pernah ia temukan bahwa balapan liar yang pernah terjadi ruas jalan yang ada di wilayah hukumnya itu dilakukan secara tidak terkoordinir dan umumnya terjadi karena semakin banyaknya yang menonton sehingga para pemotor tertarik untuk terlibat dalam balap liar tersebut, baik bersama rekannya maupun antar kelompok.
Terkait balap liar, dia menyebut, pihaknya pernah menangkap ” Joki Balap ” yang tertangkap tangan sedang melakukan trek – trekan balapan liar di wilayah hukumnya, persisnya di ruas Jalan Penanggungan, Kecamatan Mojoroto.
” Bahkan motor Joki Balap hingga detik ini masih kita tahan, dan bila ingin mengambil, kita persilahkan !!, Asalkan unit kendaraan bermotor R2 tersebut dikembalikan ke bentuknya standar, dan harus disertai dokumen kepemilikan kendaraan bermotor itu, antara lain BPKB dan STNK,” ungkapnya menambahkan.
” Bulan suci Ramadhan merupakan waktunya masyarakat banyak beribadah, jadi manfaatkanlah waktunya untuk hal-hal yang positif. Untuk para orang tua, kita imbau agar selalu mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai anak-anak terlibat aksi tawuran, balap liar, arak – arakan konvoi bermotor, geng motor, premanisme, maupun komunitas bergenre gengster,” lanjutnya. (**Slamet Aldiawan, her )