Tabloid Putra Pos | Kediri – Polres Kediri melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2025, dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri. Apel ini dilaksanakan di lapangan apel Mapolres Kediri, pada Kamis (20/3/2025).
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K, melalui Waka Polres Kediri Kompol Hary Kurniawan menuturkan Operasi Ketupat Semeru 2025, melibatkan ratusan personel gabungan. Personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes, BPBD, Senkom, Banser, PMI dan Pramuka.
“Total ada 579 personel gabungan yang terlibat pengamanan kegiatan Operasi Ketupat Semeru 2025, dalam pengamanan nantinya arus balik dan mudik lebaran,” tutur Kompol Hary.
Operasi Ketupat Semeru 2025 ini selama 17 hari dimulai pada 23 Maret sampai 8 April 2025. Sementara, dalam operasi ini juga Polres Kediri mendirikan 6 Pospam, yaitu Mengkreng, Papar, Plemahan, Terminal Pare, Kandangan dan SLG.
Hal tersebut guna memastikan dan mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas selama arus mudik serta balik Hari Raya Idul Fitri 2025
Untuk jalur yang diwaspadai di Simpang Tiga Mengkreng atau lebih dikenal Simpang Tiga Bangjuri. Simpang Tiga Mengkreng itu menghubungkan Tiga Kabupaten yaitu, Jombang, Nganjuk dan Kediri (Bangjuri).
“Ada 1 Posyan di Simpang Tiga Mengkreng. Selain itu di setiap Pospam personel gabungan melakukan penjagaan dan nantinya akan mengurai adanya peningkatan arus lalu lintas,” jelasnya.
Kompol Hary mengungkapkan pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang tengah berkendara agar selalu tertib berlalulintas dan patuhi rambu-rambu lalu lintas. Bila berkendara dalam keadaan capek atau badan kurang fit agar istirahat terlebih dahulu.
“Bila masyarakat berkendara untuk mudik dan balik nantinya bila capek bisa istirahat di Posyan dan Pospam,” ungkap Kompol Hary.
Sementara, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa menyampaikan, pada saat ini pihaknya mewakili Bupati Kediri hadir untuk melihat kesiapan personel gabungan dalam pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2025.
“Dari pantauan di wilayahnya, saat ini arus mudik di Kediri masih landai, sebab diperkirakan puncak arus mudik Lebaran akan berlangsung pada H-5,” ucap Wabup Kediri.
Wabup Kediri juga berpesan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik agar selalu waspada, sehingga bisa melaksanakan pulang ke kampung halaman dengan lancar.
Secara umum, dari Pemkab Kediri bersama instansi terkait telah melakukan rapat koordinasi dan sudah memetakan titik rawan kriminal, kepadatan lalu-lintas, serta kerawanan tindak kejahatan lain.
“Bahkan sebagai kami juga memberi atensi terhadap kecelakaan kereta api beberapa waktu lalu, jadi sebisa mungkin buat pemudik hati-hati di jalan,” tandas Dewi.(*Slamet aldiawan)