Polres Blitar Kota Gelar Konferensi Pers Suami Bu Kades Blitar, Pembuang Bayi di Tulungagung

- Jurnalis

Selasa, 4 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tabloid Putra Pos | Blitar – Kasus suami Kades Jaten, Wonodadi, Kabupaten Blitar yang membuang bayi di Kabupaten Tulungagung saat ini sudah ditangani oleh Polres Blitar Kota. 

Tersangka Riyanto (45) bersama pasangan selingkuhnya, Widayanti (30), terancam hukuman 15 tahun penjara.

Riyanto dianggap telah menelantarkan bayi dari hasil hubungan terlarangnya dengan Widayanti.

Bayi yang lahir secara prematur karena ada upaya pengguguran kandungan itu akhirnya meninggal dunia.

“Yang bersangkutan, kami kenakan pasal 80 ayat 3 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, saat Konferensi Pers kasus itu, Sabtu (1/4/2023).

Riyanto dan Widayanti dihadirkan dalam konferensi pers mengenakan baju tahanan.

AKBP Argowiyono mengatakan, kasus penelantaran anak itu merupakan pelimpahan dari Polres Tulungagung.

Kasus bermula ketika Polres Tulungagung menerima laporan soal penemuan bayi di wilayah Ngantru, Kabupaten Tulungagung.

Penemu pertama kali, yaitu, Riyanto, yang tak lain ayah dari bayi itu sendiri.

“Karena panik, tersangka R menyampaikan seolah-olah menemukan bayi dan kemudian dibawa ke Puskesmas. Padahal, itu bayi R sendiri dari hasil hubungan dengan W,” ujarnya.

AKBP Argowiyono menceritakan, kronologi kasus itu berawal pada Oktober 2022 ketika Widayanti mengetahui dirinya hamil.

Widayanti hamil setelah menjalin hubungan terlarang dengan Riyanto sejak 2018.

“Ketika usia kandungan tujuh bulan, R meminta W menggugurkan kandungannya. Karena R sudah berkeluarga,” katanya.

Kemudian, Riyanto membeli obat-obatan lewat online untuk menggugurkan kandungan Widayanti. Setelah delapan kali meminum obat tersebut, Widayanti mengalami keguguran.

“Saat baru lahir, bayi masih hidup. Tapi setelah dibawa ke Puskesmas dan karena kondisinya prematur, akhirnya bayi meninggal dunia,” ujarnya.

Riyanto yang saati itu dihubungi oleh pasangan selingkuhnya mengaku panik setelah diberitahu bahwa bayinya sudah lahir.

Selanjutnya, ia membawa bayi ke Ngantru, Tulungagung dengan memasukkan bayi kedalam kerdus dan membuat cerita rekayasa seolah-olah menemukan bayi.

“Saya panik, saat baru lahir bayi masih hidup. Hubungan dengan widayanti Istri tidak tahu,” katanya. (**Slamet Aldiawan, her )

Berita Terkait

Anggota Polres Pelabuhan Makassar dan Ibu Ibu Bhayangkari Bagikan Takjil, Tunjukkan Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan
Pantau Penyerapan Gabah Kering Panen Dengan HPP Rp. 6.500,- Dandim 0703/Cilacap Terjun Ke Sawah
Polres Pelabuhan Makassar Berbagi Takjil, Hadirkan Senyum di Bulan Ramadan
Kapolres Aceh Timur Lantik Kompol Dewi Maulidar Sebagai Kabagren
Kasipropam Polres Gowa Cek dan Kontrol Ruang Tahanan, Ingatkan SOP Jaga Tahanan
Kapolda Sulsel Ikuti Ground Breaking Serentak Pembangunan Perumahan Subsidi Polri*
*Kapolda Sulsel Ikuti Ground Breaking Serentak Pembangunan Perumahan Subsidi Polri* Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., mengikuti kegiatan ground breaking serentak pembangunan perumahan subsidi untuk anggota Polri yang dilaksanakan oleh Kapolri. Kegiatan ini berlangsung di Perumahan Bukit Ketapang, Kabupaten Gowa, dengan tujuan memberikan fasilitas hunian yang layak bagi anggota Polri di seluruh Indonesia, Selasa (04/03/25). Kegiatan berlangsung secara virtual melalui Zoom yang dipimpin oleh Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Puncak acara ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bapak Kapolri, yang menandakan dimulainya pembangunan perumahan tersebut. Turut hadir juga dalam acara ini Gubernur Sulsel, Kasdam XIV Hasanuddin, Bupati Gowa, para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel, serta sejumlah tamu undangan. Setelah prosesi peletakan batu pertama, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penandatanganan MOU sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan perumahan subsidi bagi anggota Polri. Kegiatan ground breaking ini menjadi langkah awal dalam menyediakan tempat tinggal yang lebih baik bagi anggota Polri, mendukung dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab demi keamanan dan ketertiban di seluruh Indonesia.
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 00:24 WIB

Rabu, 5 Maret 2025 - 21:21 WIB

Anggota Polres Pelabuhan Makassar dan Ibu Ibu Bhayangkari Bagikan Takjil, Tunjukkan Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:46 WIB

Pantau Penyerapan Gabah Kering Panen Dengan HPP Rp. 6.500,- Dandim 0703/Cilacap Terjun Ke Sawah

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:36 WIB

Polres Pelabuhan Makassar Berbagi Takjil, Hadirkan Senyum di Bulan Ramadan

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:11 WIB

Kapolres Aceh Timur Lantik Kompol Dewi Maulidar Sebagai Kabagren

Rabu, 5 Maret 2025 - 11:20 WIB

Kasipropam Polres Gowa Cek dan Kontrol Ruang Tahanan, Ingatkan SOP Jaga Tahanan

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:58 WIB

Kapolda Sulsel Ikuti Ground Breaking Serentak Pembangunan Perumahan Subsidi Polri*

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:54 WIB

*Kapolda Sulsel Ikuti Ground Breaking Serentak Pembangunan Perumahan Subsidi Polri* Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., mengikuti kegiatan ground breaking serentak pembangunan perumahan subsidi untuk anggota Polri yang dilaksanakan oleh Kapolri. Kegiatan ini berlangsung di Perumahan Bukit Ketapang, Kabupaten Gowa, dengan tujuan memberikan fasilitas hunian yang layak bagi anggota Polri di seluruh Indonesia, Selasa (04/03/25). Kegiatan berlangsung secara virtual melalui Zoom yang dipimpin oleh Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Puncak acara ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bapak Kapolri, yang menandakan dimulainya pembangunan perumahan tersebut. Turut hadir juga dalam acara ini Gubernur Sulsel, Kasdam XIV Hasanuddin, Bupati Gowa, para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel, serta sejumlah tamu undangan. Setelah prosesi peletakan batu pertama, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penandatanganan MOU sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan perumahan subsidi bagi anggota Polri. Kegiatan ground breaking ini menjadi langkah awal dalam menyediakan tempat tinggal yang lebih baik bagi anggota Polri, mendukung dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab demi keamanan dan ketertiban di seluruh Indonesia.

Berita Terbaru