Tabloid Putra Pos | Blitar – Polres Blitar Kota mendatangi TKP penemuan bayi perempuan yang meninggal di dalam kos di Jalan Batam Kelurahan Karang tengah Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Selasa 2/05/2023.
Satreskrim Polres Blitar Kota saat ini melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Sat Reskrim juga mengamankan terduga pelaku, yaitu, seorang perempuan R (22), warga Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar
“Terduga pelaku sudah kami amankan. Sekarang masih menjalani pemeriksaan. Terduga pelaku diduga ibu dari bayi,” kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, AKP Ahmad Rochan, Kamis 4/05/2023
AKP Rochan menambahkan penyelidikan dugaan kasus meninggalnya bayi dan dugaan kekerasan terhadap anak itu berawal dari laporan penemuan bayi perempuan yang baru dilahirkan meninggal dunia di sebuah kamar kos di Jl Batam Kelurahan Karangtengah.
Awalnya, pada Senin (1/5/2023) malam, salah satu penghuni kos, Anita, mendengar suara tangisan bayi di sekitar tempat kos.
Anita kemudian memberikan informasi suara tangisan bayi itu di grup Whatsapp tempat kosnya.
Setelah memberikan informasi grup Whatsapp, Anita mendapat pesan balasan dari terduga pelaku, R secara japri.
Melalui pesan Whatsapp R mengatakan ke Anita kalau suara bayi menangis itu merupakan anak temannya yang dititipkan di kamar kosnya.
Namun, pada Selasa (2/5/2023) pukul 12.00 WIB, Anita melihat R sedang bersih-bersih di kamar kos.
Tanpa sengaja Anita melihat ke arah pintu kamar kos R yang kondisi terbuka dan melihat ada bercak darah di kamar kos.
Karena curiga, Anita kemudian melaporkan hal itu ke pemilik kos. Selanjutnya, sekitar pukul 13.30 WIB, pemilik kos bersama Anita mengecek ke kamar kos R.
Saat dicek, pemilik kos dan Anita menemukan sesosok bayi di atas tempat tidur di kamar kos R yang diduga dalam kondisi meninggal dunia.
Posisi R, saat itu, sudah tidak ada di kamar kos. Setelah bersih-bersih kamar kos, R pulang ke rumah orang tuanya di Panggungrejo Kabupaten Blitar.
“Pemilik kos langsung menelepon R. Ternyata R, pulang ke rumah orang tuanya di Panggungrejo. Pemilik kos minta R segera kembali ke tempat kos,” ujar Rochan.
Selanjutnya, pemilik kos melaporkan kasus itu ke Polsek Sananwetan dan diteruskan ke Polres Blitar Kota.
Sat Reskrim Polres Blitar Kota kemudian melakukan olah TKP di lokasi dan mengevakuasi jasad bayi untuk dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
“Saat ditemukan, kondisi bayi sudah meninggal dunia. Posisi bayi dibungkus perlak dan jaket dengan wajah kelihatan. Bayi diletakkan di atas tempat tidur. Saat ini, kami masih menyelidiki soal dugaan penyebab bayi meninggal dunia dan kemungkinan ada kekerasan terhadap bayi,” pungkasnya. (**Slamet Aldiawan, her )