Polda Jatim Bongkar Sindikat Produsen dan Pengedar Uang Palsu

- Jurnalis

Kamis, 3 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tabloid Putra Pos | Surabaya – Polda Jatim bongkar sindikat produsen dan pengedar Uang Palsu (Upal) dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam pengungkapan tersebut, Polisi berhasil mengamankan 11 orang tersangka dan mengamankan lembaran kertas Upal siap edar sebanyak 808, 6 juta. 

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto bersama instansi terkait, merilis hasil pengungkapan tindak pidana Upal, pada Kamis (3/11/ 2022) di depan gedung Mahameru Mapolda Jatim. 

Dalam ungkap tersebut Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto bersama Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim dan Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, serta dihadiri oleh Kepala Koordinator Wilayah (Korwil) BI Jawa Timur Budi Hanoto dan instansi lainnya dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Bea Cukai Jawa Timur. 

Dalam pengungkapan tersebut, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menjelaskan. Para pelaku yang berhasil di tangkap ini telah beroprasi selama 1 bulan mulai Maret sampai dengan April 2022 dan berhasil mencetak uang palsu sebanyak 2 milyar, namun para pelaku sudah mengedarkan sebanyak 1,2 milyar, sisahnya sebanyak 800 juta telah diamankan Polisi sebagai barang bukti. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti mesin cetak beserta prangkatnya, yang digunakan pelaku untuk mencetak Upal. 

“Kami pada 14 Oktober menerima laporan dari rekan-rekan BRI terkait temuan uang palsu, kurang lebih 4 juta, yang langsung kami tindaklanjuti sejak tanggal 14 sampai 1 November 2022,” paparnya AKBP Agung. 

“Kita sudah mengamankan 11 tersangka, mulai dari pengedar uang palsu, manajer produksi uang palsu dan pendana. Dari 11 tersangka pembuat uang palsu, kita amankan di beberapa tempat, di Kediri lalu kami kembangkan kembali di wilayah Jawa Tengah, di Jakarta dan kita kembangkan lagi ternyata pabriknya di Cimahi, Jawa Barat,” ungkapnya Kapolres Kediri. 

Sementara itu, Budi Hanoto, kepala perwakilan BI Jatim menyampaikan terimakasih kepada jajaran Polri, terutama Polda Jawa Timur, Polres Kediri, atas gerak cepat dan kerja keras dalam pemberantasan uang palsu ini.

Budi menjelaskan. Sesuai dengan UU nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang, rupiah itu satu-satunya alat yang sah untuk transaksi pembayaran. Rupiah itu merupakan simbol kedaulatan negara, sebagaimana simbol-simbol yang lain.

“Oleh karena itu, kita wajib menghormati dan melindungi. Dengan adanya peredaran uang palsu, itu sama saja merendahkan kehormatan rupiah dan merupakan tindakan melawan hukum,” tutur Budi Hanoto. 

“Kami siap mendukung Pak Kapolda dalam pemberantasan uang palsu ini. Nanti dalam prosesnya kami bersedia jadi saksi ahli dan juga untuk beberapa proses lain kita bisa bersinergi,” paparnya. 

Lebih lanjut budi menjelaskan, Bank Indonesia ini sebetulnya telah menerbitkan, mengedarkan uang kertas dengan tahun edar yang baru, itu dilengkapi dengan keamanan-keamanan. Sehingga, sangat susah untuk dipalsukan.

“Ingat 3D ya, dilihat, diraba dan diterawang itu semua tanda-tandanya ada. Yang palsu ini tentu tidak memenuhi syarat itu, jadi kewaspadaan perlu ditingkatkan dengan sosialisasi yang baik, kita bisa menanggulangi dan mencegah praktek-praktek uang palsu,” pesannya. 

“Bank Indonesia mengimbau kepada masyarakat, jangan pernah takut untuk melapor apabila menemukan uang palsu. Karena, sesuai dengan undang-undang malah kalau mendiamkan, itu bisa didakwa juga. Oleh karena itu laporkan, dan Bank Indonesia siap menerima keluhan masyarakat, ” pungkasnya Kepala Korwil BI Jatim.

Pewarta : Slamet Aldiawan 

Berita Terkait

Polres Ponorogo dan Bhayangkari Gelar Bazar Murah Ramadhan, Warga Sumringah
Gandeng GP Ansor, Polres Probolinggo Kota Gelar Tadarus Rutin Sepanjang Bulan Ramadhan
Polres Trenggalek Gelar Pengobatan Gratis dan Berbagi Takjil Sambil Ngabuburit
Wakil Walikota Makassar, hadir dalam acara Yatim Fest Ramadhan yang diselenggarakan oleh Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Makassar di Four Points by Sheraton Hotel
Berkah Ramadan, Kapolres Nganjuk bersama Jajaran Bagikan Ratusan Paket Takjil
Puncak Arus Mudik Diprediksi Mulai 28 Maret, Kapolri Dirikan 2.835 Posko Pengamanan
Maknai Berkah di Bulan Ramadan, Kapolres Kediri Kota Berbagi Takjil Kepada Pengguna Jalan
BUPATI SERANG DI LAPORKAN WARGA KE BAWASLU : DI DUGA MELAKUKAN CAWE CAWE KAMPANYE TERSELUBUNG ACARA SAFARI RAMADHAN
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:29 WIB

Polres Ponorogo dan Bhayangkari Gelar Bazar Murah Ramadhan, Warga Sumringah

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:27 WIB

Gandeng GP Ansor, Polres Probolinggo Kota Gelar Tadarus Rutin Sepanjang Bulan Ramadhan

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:25 WIB

Polres Trenggalek Gelar Pengobatan Gratis dan Berbagi Takjil Sambil Ngabuburit

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:53 WIB

Wakil Walikota Makassar, hadir dalam acara Yatim Fest Ramadhan yang diselenggarakan oleh Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Makassar di Four Points by Sheraton Hotel

Senin, 10 Maret 2025 - 18:37 WIB

Berkah Ramadan, Kapolres Nganjuk bersama Jajaran Bagikan Ratusan Paket Takjil

Senin, 10 Maret 2025 - 18:35 WIB

Puncak Arus Mudik Diprediksi Mulai 28 Maret, Kapolri Dirikan 2.835 Posko Pengamanan

Senin, 10 Maret 2025 - 16:53 WIB

Maknai Berkah di Bulan Ramadan, Kapolres Kediri Kota Berbagi Takjil Kepada Pengguna Jalan

Senin, 10 Maret 2025 - 16:42 WIB

BUPATI SERANG DI LAPORKAN WARGA KE BAWASLU : DI DUGA MELAKUKAN CAWE CAWE KAMPANYE TERSELUBUNG ACARA SAFARI RAMADHAN

Berita Terbaru