Perguruan Tinggi Perlu Melakukan Hal Ini untuk Kurangi Tingkat Mahasiswa Putus Kuliah

- Jurnalis

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tingginya angka mahasiswa yang terpaksa berhenti kuliah di tengah jalan menjadi perhatian serius. Di tahun 2022 lalu, lebih dari 375 ribu mahasiswa di Indonesia menghentikan studi mereka. Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya perguruan tinggi mengambil langkah aktif dalam mendukung kelanjutan pendidikan mahasiswa.

Beberapa faktor utama yang menyebabkan mahasiswa putus kuliah meliputi alasan psikologis, nilai akademik yang tidak memenuhi syarat, tekanan pekerjaan, dan yang paling dominan, masalah finansial. Banyak mahasiswa berbakat dengan kemampuan akademik yang tinggi harus menyerah pada mimpi mereka karena ketidakmampuan mereka atau orang tua mereka untuk membayar biaya kuliah.

Rata-rata biaya pendidikan tinggi yang terus meningkat menambah beban bagi keluarga dengan pendapatan terbatas. Hal ini juga menciptakan kekhawatiran bagi orang tua calon mahasiswa yang merencanakan pendidikan anak-anak mereka. Sementara itu, solusi seperti beasiswa sering kali tersegmentasi, hanya menjangkau mahasiswa dengan prestasi di atas rata-rata.

Sebagai bagian dari misi menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk menyelesaikan pendidikan mereka. Institusi pendidikan harus mengambil langkah aktif dalam membantu mahasiswa menghadapi tantangan non-akademik, termasuk masalah keuangan.

Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung menjadi salah satu contoh bagaimana perguruan tinggi dapat berkolaborasi dengan mitra eksternal untuk menyediakan bantuan keuangan yang ramah bagi mahasiswa. Uninus bekerja sama dengan OttoDigital melalui OttoEdu untuk menyediakan layanan pendanaan pendidikan yang membantu mahasiswa menghadapi kendala finansial. Layanan ini memberikan akses ke cicilan 0%, dengan penyaluran dana langsung ke universitas untuk memastikan transparansi.

Chief of Product Growth and Marketing OttoDigital Grace Sunarjo mengatakan, “Perguruan tinggi memiliki peran besar dalam mendukung kelanjutan studi mahasiswa mereka. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan solusi pendanaan pendidikan bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan. Kolaborasi seperti ini tidak hanya mendukung mahasiswa, tetapi juga membantu universitas meningkatkan inklusivitas pendidikan.”

OttoEdu, eduloan dari OttoDigital dan Danacita dirancang untuk memberikan solusi pendanaan yang terjangkau dan transparan bagi mahasiswa dan universitas. Pendanaan langsung disalurkan ke universitas untuk memastikan penggunaannya sesuai kebutuhan akademik. Dengan dukungan penjamin dari wali mahasiswa, keamanan proses semakin terjamin, sementara sistem digital yang terintegrasi memungkinkan akses yang cepat dan praktis bagi semua pihak.

Kepala Biro Perencanaan, Keuangan, dan Aset (BPKA) Uninus Dr. Sobari, S.E., M.M., Ak. menyampaikan, “OttoEdu telah membantu ribuan mahasiswa di Uninus untuk melanjutkan studi mereka tanpa khawatir hambatan finansial. Kami berharap solusi seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi universitas lain dalam mendukung kelanjutan pendidikan mahasiswa mereka.”

Salah satu mahasiswa magister Uninus, Agus Anwar, berbagi pengalamannya menggunakan OttoEdu. “Selama menempuh gelar magister, saya menggunakan OttoEdu untuk membantu saya dalam proses pembayaran biaya perkuliahan di Uninus,. Selain itu, fitur QRIS yang terintegrasi dengan aplikasi juga mempermudah saya untuk jajan di kantin.”

“Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan pendidikan mahasiswa, terutama di tengah tantangan finansial. Melalui kolaborasi dengan solusi pendanaan seperti OttoEdu, institusi dapat memperkuat dampak sosial mereka sekaligus menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif. Bersama-sama, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa,” tutup Grace.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai OttoEdu, kunjungi www.ottodigital.id.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

SEKOLAH EKSPOR KADIN ITH BATCH 3: PELUANG MENJADI EKSPORTIR HANDAL
Metode Gadai: Solusi Pintar Penuhi Kebutuhan Dana Hari Raya Lebaran
Proyek Laris Manis PT Tomoland di Area Merjosari: Rumah Kost Strategis Dijual Habis dalam Waktu 1 Tahun
Transaksi Kripto Naik 104% di Bawah OJK, Industri Makin Optimis
Alira Alura: Revolusi Lerak Berkelanjutan Olahan Bali, Siap Guncang Pasar Global!
KAI Catat Pertumbuhan Positif: 10,67 Juta Ton Barang Terangkut pada Januari-Februari 2025, Didominasi Batu Bara
Jawab Tingginya Permintaan di Bidang Marketing, Sribu Luncurkan Kontes Jasa
Cara Menggunakan AI untuk Strategi Penjualan yang Efektif
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:05 WIB

SEKOLAH EKSPOR KADIN ITH BATCH 3: PELUANG MENJADI EKSPORTIR HANDAL

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:00 WIB

Metode Gadai: Solusi Pintar Penuhi Kebutuhan Dana Hari Raya Lebaran

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:17 WIB

Proyek Laris Manis PT Tomoland di Area Merjosari: Rumah Kost Strategis Dijual Habis dalam Waktu 1 Tahun

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:12 WIB

Transaksi Kripto Naik 104% di Bawah OJK, Industri Makin Optimis

Kamis, 6 Maret 2025 - 14:55 WIB

KAI Catat Pertumbuhan Positif: 10,67 Juta Ton Barang Terangkut pada Januari-Februari 2025, Didominasi Batu Bara

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:48 WIB

Jawab Tingginya Permintaan di Bidang Marketing, Sribu Luncurkan Kontes Jasa

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:34 WIB

Cara Menggunakan AI untuk Strategi Penjualan yang Efektif

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:51 WIB

Viralindo Media Digital Menghadirkan Inovasi Baru dalam Dunia Media Digital Indonesia

Berita Terbaru