Cilacap, Tabloid Putra Pos
Verifikasi 5 Pilar STBM adalah kegiatan penilaian terhadap 5 Pilar utama Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Kelima pilar tersebut adalah, Stop buang air besar sembarangan, Cuci tangan pakai sabun, Pengelolaan air minum dan makanan, Pengelolaan sampah rumah tangga, Pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Dalam hal terkait, Desa Bulusari Kecamatan Gandrungmangu sebagai Desa Percontohan STBM, Kamis 12 Desember 2024.
Tim Verifikasi meliputi, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Bidang Sanitarian, Puskesmas wilayah Distrik Sidareja meliputi Puskesmas Gandrungmangu 1, Bantarsari, Kedungreja, Cipari, Patimuan, Karangpucung dan Puskesmas Kawunganten, Forkopincam Gandrungmangu, lnstansi terkait serta Pemdes Bulusari.
Tujuan Verifikasi 5 Pilar STBM adalah untuk memastikan bahwa masyarakat sudah menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara berkesinambungan,
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Verifikasi bertujuan untuk
Perubahan prilaku masyarakat untuk hidup lebih bersih dan sehat serta mengurangi angka kesakitan.
Dalam penjelasannya Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Bidang Sanitarian memaparkan, bahwa Verifikasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) 5 Pilar merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan masyarakat, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kader Kesehatan, Puskesmas yang bertindak sebagai Koordinator Kegiatan serta Puskesmas Gandrungmangu 1 selaku Pembina Wilayah.
Dalam kegiatan verifikasi ini, dilakukan penilaian terhadap lima pilar utama dari STBM, yaitu pengolahan air minum, sanitasi dan air limbah, pengelolaan sampah, perilaku hidup bersih dan sehat, serta upaya pemberdayaan masyarakat.
Tim Verifikasi melakukan pengecekan terhadap setiap pilar tersebut untuk memastikan bahwa semua aspek telah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan,” kata Praptini Nur Hidayah.
Sementara Kepala Puskesmas Gandrungmangu 1 menjelaskan, kegiatan verifikasi ini sebagai bentuk dukungan dan pengawasan terhadap upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
Memberikan arahan dan masukan kepada Kader Kesehatan serta terus berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan program STBM di Desa Bulusari.
Diharapkan juga kegiatan ini dapat memberikan hasil yang memuaskan dalam upaya menjaga kesehatan dan sanitasi masyarakat. Melalui kolaborasi akan tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari penyakit,” tegas Raso Satiyo.
Kegiatan dilanjutkan verifikasi melalui tim Verifikator dan dibagi menjadi beberapa tim yang ditunjuk untuk melakukan kunjungan langsung kerumah secara acak, wawancara guna pemenuhan kriteria Pilar STBM di setiap Dusun di Desa Bulusari.
Baik Camat Gandrungmangu maupun Kepala Desa Bulusari menyambut positif kegiatan tersebut, dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat memang perlu upaya dan kolaborasi semua sektor guna pemenuhan pola hidup bersih dan sehat.
Hasil Verifikasi dipresentasikan dihadapan para Ketua RT, RW, Kader Posyandu, PKK Desa Bulusari oleh Tim Verifikator dan ada beberapa temuan yang harus dibenahi agar hasil bisa memenuhi tarjet yang diharapkan.
Kepala Desa Bulusari Kukuh Prastowo berkomitmen dari temuan yang ada sebagai langkah evaluasi serta akan terus mengedukasi kepada masyarakatnya pilar 1-5 pentingnya kesehatan dan merencanakan pembangunan jamban sehat keluarga di tahun 2025, bersurat tentang kegiatan sosialisasi Pilar STBM 1-5 Kerja Bakti.
Kemudian hasil Verifikasi akan direkomendasikan sebagai Desa bebas BABS atau peningkatan penerapan STBM.
Tampak Hadir, Praptini Nur Hidayah, S.Si.T beserta Tim dari Dinkes Kabupaten Cilacap Bidang Sanitarian, Camat Gandrungmangu Fathan Adhy Chandra, Kapolsek Gandrungmangu AKP Yusuf, Raso Satiyo, S.Kep., Ners Kepala Puskesmas Gandrungmangu 1, Kasi Sosek Kecamatan Gandrungmangu Triyana Damayanti, Sertu Nanang Babinsa Koramil 10/Gandrungmangu, Kades Bulusari Kukuh Prastowo beserta staff, Ketua RT, RW, Kader Posyandu dan PKK.
(S.S)