Tabloid Putrapos Pelalawan —Pencopotan Hendri Gunawan AP sebagai kepala Dinas Kominfo (Komunikasi dan Informatika) Kabupaten Pelalawan menguak isu ada dugaaan temuan Inspektorat Kabupaten Pelalawan. Dari isu yang diperoleh wartawan media ini, Inspektorat Kabupaten Pelalawan menemukan kelebihan pembayaran senilai Rp 1,5 miliar atas penggunaan dana APBD Oleh Kominfo Pelalawan anggaran tahun 2022 lalu.
Sumber yang enggan namanya disebutkan menyampaikan, penonjobkan Hendri Gunawan sebagai kepala dinas Kominfo Pelalawan berawal atas kisruh internal di Dinas Kominfo Kabupaten Pelalawan beberapa waktu lalu. Dimana ada beberapa orang yang ditunjuk sebagai PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) mengundurkan diri. Atas kisruh tersebut, Inspektorat juga langsung turun tangan dengan melakukan pemeriksaan kegiatan Dinas Kominfo Kabupaten Pelalawan pada kegiatan tahun 2022 lalu.
Dijelaskan bahwa, dari hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Pelalawan pada kegiatan Dinas Kominfo Kabupaten Pelalawan tahun 2022 lalu terdapat temuan kelebihan pembayaran senilai Rp 1,5 miliar. Temuan itu dari pelaksanaan kegiatan pengadaan barang jasa milik pemerintah yang diduga tidak sesuai spesifikasi. Harusnya pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui E-katalog namun itu tidak dilakukan, jelasnya.
Lebih ironisnya kegiatan itu didanai dari Pokok Pikiran (Pokir) anggota Dewan. Pokir pada dasarnya merupakan prioritas untuk kebutuhan masyarakat umum, akan tetapi kegiatan yang dilaksanakan tersebut diduga tidak tepat sasaran atau terkesan untuk kepentingan pribadi.
Hendri Gunawan yang dikonfirmasi lewat pesan WA menyarankan konfirmasi ke PPID. Sedangkan Didiet selaku PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) yang ditemui diruangannya mengaku tidak mengetahui hal itu. Didiet beralasan karena dia baru tahun ini memegang kegiatan di Dinas Kominfo Kabupaten Pelalawan. Sedangkan tahun 2022 lalu dia sebagai pegawai Protokol kantor Bupati Pelalawan, jelasnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pelalawan Darlis SP, M.Si, juga mengaku tidak mengetahui adanya persoalan temuan Inspektorat di Diskominfo Pelalawan. Hendri Gunawan dicopot dari jabatannya sebagai kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pelalawan berawal dari kisruh internal.
“Dimana ada empat orang kepala Bidang dan seorang sekretaris dinas mengundurkan diri sekaligus dari jabatannya setelah ditunjuk sebagai pemegang kegiatan. Pengunduran diri tersebut akan membuat kegiatan tidak bisa jalan dan situasi tidak kondusif, dan berimbas pada program-program Bupati menjadi terhambat. Sehingga akibat pengunduran diri keempat orang tersebut, ditindak lanjuti oleh BKPSDM Kabupaten Pelalawan atas perintah Bupati dengan mencopot Hendri Gunawan dari jabatannya, supaya tetap kondusif, jelasnya.
Kepala Inspektorat Kabupaten Pelalawan Abdul Karim, SH. M.Si yang ditemui di kantor, kepada media ini mengatakan bahwa itu sudah selesai. Itu sudah selesai, kok ditanya pula lagi? ujarnya bertanya tanpa menjelaskan penyelesaiannya seperti apa karena buru-buru mau sholat dzuhur.
Oberdin / tim