Lampung Barat – Muslimat Nahdlatul ‘Ulama adalah sebuah organisasi pemudi (wanita muda) Islam, merupakan salah satu lembaga Otonom di lingkungan Nahdlatul ‘Ulama. Didirikan pada tanggal 29 Maret tahun 1946.
Pada Bulan Maret 2022 ini, Organisasi Muslimat NU sudah tepat pada usianya yang ke-76 Tahun. Untuk merayakan Hari Lahir dan perjalanan perjuangan Muslimat NU dalam perannya mengisi kemerdekaan Hingga sampai hari ini Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Lampung Barat Menggelar Pengajian Akbar yang bertempat di Masjid Bintang Mas Islamic Centre Kawasan Sekuting Terpadu, Pekon Watas Kecamatan Balik bukit, Kabupaten Lampng Barat. Minggu, (28/03/2022).
Tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Chalim, Ph.D yang juga selaku Dewan Syuro Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Lampung, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, Anggota DPRD Bambang Dwi Saputra, Ketua TP-PKK Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Perwakilan Polres Lampung Barat, Perwakilan Kodim 0422/LB, Ketua Muslimat NU Wilayah 4 Lampung Hj. Sri Dewi Ningsih Sumarno, Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Kab. Lampung Barat KH. M. Danang HS, M.Ag, Ketua PC Muslimat NU Kab. Lampung Barat Syahyana dan para anggota, Penceramah dari Kabupaten Way Kanan Kyai Ibrahim Al-Banjari.
Peringatan Harlah Muslimat NU Ke-76 Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Lampung Barat ini ditandai dengan pemotongan tumpeng. Kemudian dilakukan juga Penyerahan santunan kepada anak yatim/piatu yang mana Bupati Lampung Barat HI. Parosil mabsus juga turut serat menyerahkan santunan secara langsung.
Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Chalim, Ph.D yang juga selaku Dewan Syuro PW Muslimat NU Lampung dalam sambutannya mengapresiasi bupati Lambar Parosil beserta ibu bupati dan juga pejabat-Pejabat Kepala Dinas yang menurutnya pekerja keras.
“Saya mengapresiasi Bupati Parosil, Bupati yang penuh semangat, pembawaannya asik dan keren. Buk Bupatinya luar biasa dan telaten, disertai para kepala-kepala dinasnya yang isinya luar biasa pekerja keras”. sampainya
Kemudian ia melanjutkan dengan harapannya kepada Muslimat NU untuk mendukung membangun Lapung Barat.
“Harapan saya, Muslimat NU seluruhnya harus mendukung, menyokong dan bergotong royong membantu dalam membangun Kabuapten Lampung Barat. Muslimat harus mendukung Bupati, agar pembangunannya maksimal”. harapnya
Selanjutnya Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa pengajian tsb sebagai persiapan menyongsong datangnya Bualan Ramadhan, dan berharap mudah mudahan pengajian tersebut dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, dan mengapresiasi peran Muslimat NU yang telah berkontribusi besar terhadap pembangunan di Lampung Barat terutama dalam Aspek Pembangunan Sumber Daya Manusianya.
“Acara kita ini pengajian dalam rangka Harlah Muslimat NU Ke-76 Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Lampung Barat Tahun 2022, sekaligus menyongsong bulan ramadhan 1443 Hijriyah”.
“Pengajian ini menghadirkan Pak Kyai Al-Banjari dari Kabupaten Way Kanan, mudah-mudahan kegiatan ini mempunyai sebuah makna yang berarti bagi kita semua dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT”.
“Selamat datang kepada Ibu Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Chalim yang juga selaku Dewan Syuro PW Muslimat NU Lampung yang telah menyempatkan hadir di tengah kesibukannya bersilaturrahmi dengan muslimat Lampung Barat. Mudah-mudahan kehadirannya di Lampung Barat ini akan memberikan motivasi, spirit dan semangat kepada jajaran muslimat NU Lampung Barat untuk terus bergerak, bangkit serta berjuang, terutama memberikan kontribusi terhadap Kabupaten Lampung Barat”.
“Muslimat NU sekarang ini usianya sudah 76 tahun, jika dibandingkan dengan usia manusia, ini bukan lagi dewasa, tetapi sudah tua. Kalau sudah tua, berarti peran dan kontribusinya sudah banyak untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.
“Saya merasakan sendiri, Muslimat NU sudah memberikan warna begitu banyak di Lampung Barat. Saat ini sudah banyak TPA yang guru ngajinya ibu-ibu, dan ini merupakan salah satu peran dari Muslimat NU”.
“Harapannya, mari kita sama-sama bersinergi, kerja sama dan kerja keras mengamankan situasi saat ini yang banyak paham-paham keagamaan sangat luar biasa liar (radikal). Nah, muslimat NU harus mengambil peran, muslimat NU merupakan garda terdepan dalam menjaga kesatuan NKRI, ini mesti sama-sama kita jaga, kita rawat — Pertama, muslimat ini kedepannya harus dapat menciptakan kerukunan, Kedua menjaga persatuan, ketiga menjaga kebhinekaan”.
“Harapan Pak Bupati, muslimat NU harus menjadi perekat, penyatu dan pemersatu dari anak bangsa, khususnya masyarakat warga Lampung Barat”. paparnya
Ketua PC Muslimat NU Kab. Lampung Barat Syahyana dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Muslimat NU adalah Dari Kita, Milik kita, milik Indonesia, kemudian Syahyana menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah membantu berkembangnya organisasi Muslimat NU melalui Dana Hibah
“Sesuai dengan Tema Harlah Muslimat NU Ke-76 Tahun ini, “Muslimatku, Muslimatmu, Muslimat kita, Muslimat Nahdhatul Ulama” yang mempunyai makna sangat dalam jika kita bisa mencermati bahwa Muslimat Nahdhatul Ulama ini adalah milik kita semua”.
“Milik Bupati, Milik Ibu Wakil Gubernur, Milik Anggota DPR RI dan milik Bapak Ibu hadirin semua. Lebih luas lagi, Muslimat Nahdhatul Ulama adalah milik Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
“Ucapan terimakasih atas bantuan dana hibah yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat kepada Muslimat Nahdhatul Ulama Kabupaten Lampung.” Tutupnya.
(Sue)
