Lampung Barat – Dugaan Korupsi HOK pembangunan Pamsimas di Pekon Semarang Jaya Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat dengan modus pengerjaan di lakukan secara gotong royong agar ei gratiskan biaya awal pemasangan koneksi air dari pamsimas ke rumah masyarakat.
Hal ini diketahui ketika tim media turun kelapangan dan melakukan wawancara dengan beberapa warga sekitar pamsimas salah satunya di pemangku air hitam pekon Semarang Jaya Kecamatan Air Hitam, Kamis, 14 Januari 2022.
Berdasarkan pengakuan dari masyarakat ditemukan bahwa pengerjaan pembangunan pamsimas tersebut di lakukan oleh masyarakat secara bergotong royong dari titik nol sampai dengan finis
Salah satu masyarakat yang nama nya enggan di sebutkan mengatakan kepada tim media
“Pengerjaan pembangunan pamsimas ini kami lakukan secara gotong royong mas dari titik nol sampai selesai, karena kalau ikut gotong royong nanti di gratiskan biaya awal untuk pemasangan air dari pamsimas ke rumah masyarakat nya jd kami gotong royong semua”. Ujarnya
“Jika dari pihak yang mengelola pamsimas itu cuma di bantu untuk konsumsi saja itu pun kadang kami masyarakat masih ikut membantu juga untuk memberikan makanan kepada yang kerja”. Sambungnya
Ketika di tanya apakah ada upah yang di bayarkan oleh pihak rekanan atau pengelola untuk yang mengerjakan langsung di jawab tidak oleh masyarakat.
Sementara itu ketika awak media mewawancarai masyarakat yang lain di ketahui untuk tanah tersebut merupakan tanah wakaf yang sebelum di lakukan pekerjaan itu mau di ganti rugi sebesar Rp. 10.000.000 namun pemilik tanah tersebut tidak mau karena untuk kepentingan masyarakat banyak dan yang penting pemilik tanah tersebut tidak bayar lagi air nya saja.
Sementara itu Maroah selaku pengurus Pamsimas di Pekon Semarang Jaya mengatakan “Anggaran pembangunan Pamsimas di Pemangku Air hitam itu kalau tidak salah 200 juta lebih mas saya lupa detail nya, dan untuk HOK kita membayar 5 orang untuk tukang, kemudian 7 orang untuk kuli, dan memang dilakukan gotong royong itu hanya untuk pengecoran saja dan jumlah yang ikut gotong royong sesuai dengan permintaan tukang kisaran 50an orang, dan Untuk belanja perlengkapan atau alat yang menjadi kebutuhan kami di arahkan oleh Dinas PU jadi kami tinggal Bayar saja sesuai arahan Mereka”. Paparnya
Dengan adanya temuan tersebut tim akan melayangkan surat kepada Dinas PU Kabupaten Lampung Barat terkait dengan informasi publik tentang Rab, Desain Gambar, Dokumen Kontrak, dan SPJ terkait agar mendapatkan informasi yang akurat.
(Sue)