Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason dan anggotanya memeriksa identitas sekelompok remaja yang kedapatan bergerombol di area bantaran sungai brantas (dermaga) di atas pukul 01.00 WIB |
Tabloid Putra Pos | Kediri – Kepolisian Sektor Mojoroto Resor Kediri Kota menggencarkan patroli dini hari untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat juga tindak kejahatan jalanan, Minggu (18/6/2023), mulai pukul 01.00 WIB sampai dengan selesai.
Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason, memimpin anggotanya menyisir seluruh jalan protokol, area perkampungan dan beberapa obyek vital yang berada di wilayah hukum Polsek Mojoroto. Antara lain sepanjang ruas Jalan Veteran, Jalan Penanggungan, Jalan Jaksa Agung Suprapto ; Jalan Ahmad Dahlan ; Jalan Inspeksi Brantas ( kawasan Dermaga Kediri) ; Jalan Raung ; area GOR Joyoboyo, dan Jalan Kawi.
Dalam pelaksanaannya, setiap orang yang bergerombol dan terindikasi akan melakukan konvoi bermotor, balap liar, maupun tawuran, semuanya dihentikan dan diperiksa oleh petugas. Satu persatu mereka diperiksa identitasnya, serta dilakukan penggeledahan kendaraan dan badan.
” Seluruhnya diperiksa identitasnya, digeledah badannya, termasuk juga isi dalam jok motor mereka, satu persatu tanpa kecuali digeledah oleh petugas,” jelas Kompol Mukhlason, di lokasi kegiatan patroli.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan. Kompol Mukhlason juga memberikan imbauan kamtibmas, lalu para remaja yang kedapatan masih bergerombol di suatu lokasi, termasuk bantaran Sungai Brantas ( Dermaga), diarahkan untuk pulang ke rumah masing – masing.
Tak hanya itu, dia juga melakukan patroli ke sejumlah lokasi lainnya yang diperkirakan/ diindikasikan menjadi tempat berkumpulnya geng motor dan gengster.
Kompol Mukhlason menambahkan, kegiatan yang dia lakukan untuk menindak lanjuti aduan masyarakat waktu disampaikan saat acara Jumat Curhat dan Call Center 110.
” Masyarakat merasa sangat resah dengan keberadaan geng motor, gengster, konvoi arak – arakan motor beratribut perguruan pencak silat, termasuk juga keberadaan trek – trekan motor, yang suara knalpotnya memekakkan telinga,” ungkapnya. (**Slamet Aldiawan)