Pasca Gempa Polres Tuban bersama BPBD Beri Bantuan Warga Terdampak

- Jurnalis

Senin, 25 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid Putra Pos | Tuban – Dampak Gempa berkekuatan 6.5 magnitudo yang mengguncang wilayah kabupaten Tuban dan sekitarnya, tercatat sejumlah rumah warga di beberapa kecamatan mengalami kerusakan.

Sabtu (23/03/2024) siang, Kapolres Tuban AKBP Suryono,bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD kabupaten Tuban Drs. Sudarmadji, M.M., melakukan pengecekan langsung ke rumah warga yang terdampak gempa.

Selain mendatangi para korban yang rumahnya terdampak, Kapolres Tuban dan Kalaksa BPBD itu juga memberikan bantuan berupa sembako dan terpal sebagai pengganti sementara atap rumah warga yang runtuh akibat gempa.

Menurut AKBP Suryono terkait dengan kerusakan yang dialami oleh masyarakat saat ini masih diinventarisir dan didatakan untuk solusi perbaikan.

“Untuk kerusakan dampak gempa sedang diinventarisir apakah nanti perbaikannya cukup dari desa atau dari BPBD,” ucap AKBP Suryono,Senin (25/3).

 

Lebih lanjut AKBP Suryono mengatakan dari data sementara yang berhasil dihimpun terdapat belasan rumah warga yang mengalami kerusakan baik ringan hingga tembok runtuh.

 

Namun demikian kata Kapolres Tuban, pihaknya juga telah memerintahkan anggotanya yang ada di jajaran Polsek untuk berkolaborasi dengan pemerintah setempat mendata kerusakan dampak gempa.

 

“Jika tidak memungkinkan nanti akan di data juga oleh para Kades dan hasilnya akan di serahkan kepada BPBD,” tutur AKBP Suryono.

 

Masih kata AKBP Suryono, akibat dari gempa puluhan kali itu menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan dan rumah warga yang tersebar dibeberapa kecamatan.

 

“Rata-rata tembok runtuh, atap ambruk karena udah lama,” jelas Kapolres Tuban.

 

Senada dengan Kapolres Tuban, Kalaksa BPBD juga menyampaikan hal yang sama sesuai data yang ada hingga saat ini ada sebanyak 13 rumah yang terdampak baik itu rusak ringan maupun rusak berat.

 

“Kami bersama Bapak Kapolres sudah meninjau beberapa titik dan menyerahkan bantuan” ucapnya.

 

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik pasca gempa yang terjadi serta tidak termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

 

“Selain informasi yang kami keluarkan berarti itu tidak benar” imbau Sudarmadji.

 

Lebih lanjut Sudarmadji menyarankan agar masyarakat menjauhi bangunan-bangunan yang sudah retak atau bangunan yang konstruksinya kelihatan tidak kuat.

 

Menurutnya hingga Sabtu pagi (23/3) sekitar pukul 07.05 wib masih tercatat ada gempa susulan yang kekuatannya masih cukup tinggi yakni 4.7 magnitudo.

 

“Itu cukup tinggi dan tetap harus kita waspadai” tutupnya.

 

Seperti diberitakan sebelumnya Kabupaten Tuban dan sekitarnya pada Jumat (22/03/2024) siang di guncang gempa bumi yang getarannya dirasakan oleh masyarakat hingga 3 kali.

 

Gempa utama terjadi pada pukul 11.22 wib, terpantau peringatan dari BMKG lokasi pusat gempa terjadi pada titik koordinat 5,74 LS-112,32 BT dengan kekuatan 6.0 magnitudo (M) atau 132 KM arah timur laut dengan kedalaman 10 Km.

 

Gempa susulan terjadi pada pukul 12.31 wib usai sholat Jumat, dengan skala lebih kecil dari gempa yang pertama yakni 5.3 magnitudo (M).

 

Gempa kembali terjadi pada pukul 15.52 wib di lokasi yang sama dengan kekuatan lebih besar yakni 6.5 magnitudo (*).

Berita Terkait

Acara Buka Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar
Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Forkopimcam Pesantren Bersama Stakeholder dan Unsur Perguruan Silat Gelar Rapat Koordinasi
Peringati HPSN 2025, Pemkab Tanggamus Kolaborasi dengan MSA Gelar Aksi Bersih di Pantai Muara Indah
Polres dan Pemkab Kediri Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani KRPH Jatirejo
Polres Kediri Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat di Aliran Irigasi Desa Padangan
Polres Kediri Kota Launcing Pekarangan Pangan Lestari (P2L)
Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalan Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia
AU Sang Pengusaha Roko Ilegal di Singkawng Dengan Gudang Penampung Diduga Kuat Kebal Hukum
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 13:59 WIB

Acara Buka Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:21 WIB

Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Forkopimcam Pesantren Bersama Stakeholder dan Unsur Perguruan Silat Gelar Rapat Koordinasi

Rabu, 26 Februari 2025 - 23:38 WIB

Peringati HPSN 2025, Pemkab Tanggamus Kolaborasi dengan MSA Gelar Aksi Bersih di Pantai Muara Indah

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:14 WIB

Polres dan Pemkab Kediri Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani KRPH Jatirejo

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:36 WIB

Polres Kediri Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat di Aliran Irigasi Desa Padangan

Senin, 24 Februari 2025 - 15:54 WIB

Polres Kediri Kota Launcing Pekarangan Pangan Lestari (P2L)

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:57 WIB

Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalan Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:59 WIB

AU Sang Pengusaha Roko Ilegal di Singkawng Dengan Gudang Penampung Diduga Kuat Kebal Hukum

Berita Terbaru

Berita Polisi

Polisi Evakuasi Lansia Korban Terdampak Banjir di Cengkareng

Selasa, 4 Mar 2025 - 22:39 WIB