Tanloid Putra Pos | Kediri –Seorang remaja mengalami luka memar di wajah dan tubuhnya setelah menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh 4 orang. Peristiwa itupun akhirnya berbuntut proses hukum.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di tempat korban bekerja yang berlokasi di Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Dan terjadi pada Selasa 26 April 2022 sekitar pukul 16.30 WIB lalu.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Polisi Tomy Prambana mengungkapkan, peristiwa pengeroyokan itu bermula saat 4 orang pelaku mendatangi korban di tempatnya bekerja.
Keempat pelaku adalah F (22), RF (19 ), DAK (17) , dan WRS ( 17 ). Keempatnya itu warga Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
” Saat di tempatnya bekerja, korban dituduh pelaku telah mencemarkan nama baiknya di media sosial dan menggoda salah satu istri dari 4 pelaku tersebut,” ujar Tomy, Sabtu (21/05)
Namun, korban mengelak seluruh tuduhan pelaku kepadanya itu. Bahkan korban menyuruh pelaku membuktikan seluruh tuduhan itu, hingga membuat emosi pelaku pun meluap. Karna luapan emosi inilah membuat pelaku melakukan tindakan kekerasan berupa aksi pengeroyokan.
” Motif pelaku melakukan pengeroyokan adalah sakit hati. Dan para pelaku sendiri juga sudah menyatakan bahwa motif mereka adalah sakit hati,” katanya menjelaskan.
” Kemudian korban melaporkan kejadian yang ia alami ke Polres Kediri Kota. Dan setelah menerima laporan, kita lakukan penyelidikan dan penangkapan” imbuhnya.
Akhirnya pelaku berhasil diringkus dan dilakukan proses hukum. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 170 KUHP, yang mana secara bersama – sama melakukan kekerasan di muka umum terhadap orang ( pengeroyokan ), dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan
Pewarta : Hernowo A.M
