Tabloid Putra Pos | Pelalawan-Lukman Hakim yang di amanhkan masyarakat sebagai Kepala Desa Kemang, terlihat serius membangun desanya bersama masyarakat Desa Kemang.
Sejak dirinya terpilih sebagai Kepala Desa Kemang, dan tidak sedikitnya program pembangunan fisik yang telah berhasil dilaksanakan bersama masyarakatnya sesuai visi dan misi pemerintah.
Hal ini, disampaikan Kepala Desa Kemang, Lukman Hakim kepada sejumlah wartawan di ruangan kerjanya di kantor Desa Kemang, Selasa (4/6/2024).
Kepada media ini, Lukman Hakim menjelaskan bahwa Dana Desa (DD) Kemang setiap tahun anggarannya, bervariasi jumlah besar nominalnya.
“Benar, mengapa DD-nya bervariasi, disesuaikan dengan Dana APBD kabupaten Pelalawan. Bila defisit APBD. maka DD kita akan berkurang, begitujuga sebaliknya, jika APBD bertambah maka DD kita juga bertambah,” jelasnya.
Untuk Dana Desa Tahun 2024 kurang lebih 900 Juta. Kemudian Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp. 860 juta yang keseluruhannya DD mencapai Rp 1,7 Milyar kurang lebih.
Dikatakannya, Program pembangunan yang telah berhasil direalisasikan tahun anggaran 2022 yakni pembangunan Jalan Simenisasi sepanjang 130-Meter, lebar 3-Meter Dangan ketebalan 0,20-Centi dengan sumber Dana Desa (DD) sebesar Rp. 130.613.900.00.
Selanjutnya pembangunan Sumur Bor sebanyak 5 titik, sumber Dana Desa (DD) Tahun 2022 sebesar Rp. 130.226.200.00.
Program pembangunan Fisik tahun 2023 yaitu 1-unit Gedung Pos Yandu dengan nilai pagu sebesar Rp. 288.688.800.00 dan pembangunan Pagar dari sumber dana desa Kemang sebesar Rp. 766.800.00 dan pembangunan 1 Paket Drainase dengan nilai sebesar Rp.155.722.900.00.
“Untuk program pembangunan fisik tahun 2024, sedang dalam pelaksanaan,” katanya.
Selain penggunaan DD untuk biaya pembangunan fisik dan juga di gunakan untuk penyaluran bantuan – bantuan sosial kepada 56 orang Anak yatim piatu se Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan.
Anak-anak yatim dibawah usia 17 Tahun, mendapat bantuan dari Pemerintah berupa uang tunai sebesar Rp. 250.000 per bulan. Namun pencairannya tergantung dana desanya turun.
Mengenai bantuan-bantuan itu, tidak hanya diberlakukan kepada satu etnis saja melainkan semua suku yang berdomisili di daerah desa Kemang ini.
Sementara itu juga ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dibagikan kepada masyarakat kurang mampu sebanyak 28 orang dengan nilai Rp.300.000 perbulan. akan tetapi, pencairannya setelah dana turun.( oberdin )