LOMBA DA’I PORSENAP 2023, WARGA BINAAN LAPAS CILEGON SABET JUARA PERTAMA
Cilegon, INFO_PAS – Tebalnya tembok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, tak menghalangi Umaedi untuk mendalami ilmu agama. Umaedi yang merupakan warga binaan membuktikannya, dengan sukses menjuarai lomba Da’i yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Banten.
Dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (31/03) pagi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengatakan, Umaedi berhasil mengungguli peserta lainnya dengan merebut gelar juara 1. Lomba yang diikuti merupakan rangkaian dari Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (Porsenap) 2023 Banten.
“Terbukti meski berada di Lapas, warga binaan kami sukses menjuarai Lomba Da’i dalam rangkaian Porsenap 2023. Ini sebagai bentuk suksesnya pembinaan yang telah dilakukan oleh Lapas Cilegon,” ujarnya.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi. Binadik) Lapas Cilegon, Moch. Yudha Triwangga juga menjelaskan, lomba menjadi Da’i dan Da’iyah ini digelar tidak hanya dijadikan ajang menggali potensi keagamaan yang dimiliki warga binaan dan anak didik namun juga dijadikan sebagai momen pembinaan karakter.
“Bukan sekadar merebut gelar juara. Namun, ada pembinaan karakter yang menjadi bagian terpenting dalam membangun nilai positif dan kepercayaan diri untuk warga binaan di Lapas Cilegon,” ungkapnya.
Perlombaan Da’i/Da’iyah digelar di Masjid Baitussalam Lapas Kelas I Tangerang, Kamis (30/03). Perlombaan diikuti oleh 10 orang warga binaan yang merupakan perwakilan dari Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara di Wilayah Provinsi Banten. Saat lomba, para peserta diberikan waktu 15 menit untuk ceramah. Peserta membawakan materi dengan tema “Pentingnya Menjaga Persatuan dan Kesatuan Serta Kerukunan Bangsa”.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian hadiah, untuk juara ketiga diraih oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Serang dengan skor 1152, sedangkan juara kedua diterima oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang dengan skor 1222, dan untuk juara peratama diraih oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA CIlegon dengan skor 1238.