Tabloid putra pos.Lampung Timur – Ada apa lagi dengan Kabupaten lampung timur, setelah Laskar Merah Putih (LMP) turun Kelapangan ORASI di depan Kantor Bupati Lampung timur, untuk menyampaikan tuntutan mereka ke pemerintah Daerah Kabupaten lampung timur, dan viralnya berita di medsos yang memberitakan tentang pembangunan infrastruktur yang baru dibangun sudah pada hancur,
juga viralnya Kepala sekolah SMP yang diangkat menjadi Camat, serta kepala UPTD Puskesmas di angkat jadi Camat, begitu juga banyak nya ASN dari luar yang masuk ke Kabupaten lampung timur, ditambah lagi sanak keluarga Bupati yang duduk di jabatan strategis, kini ada lagi berita tentang beberapa pejabat eselon II mengundurkan diri dari jabatannya.
belum habis satu minggu pelantikan pejabat eselon II sudah ada lagi Kadis yang mengundurkan diri dari jabatannya, baru tahun 2021 ini kita Mendengar ada pejabat di eselon II (dua) yang berturut-turut mengundurkan diri dari jabatannya,
Hal ini sangat memprihatinkan yang terjadi pada beberapa OPD Kabupaten Lampung Timur, sehingga banyak dari kalangan masyarakat yang bertanya-tanya ADA APA ????
dan KENAPA ???? Serta APA SEBABNYA ????? sehingga rangakaian kejadian selalu bertautan.
Didalam tahun 2021 ini, sudah ada beberapa pejabat eselon II (Dua) yang telah mengundurkan diri dari jabatannya. sebelumnya ada Kadis pertanian Bapak David. mengundurkan diri disusul lagi,beberapa ANS yang menjabat jabatan strategis di beberapa OPD seperti sikap yang di ambil oleh
1. Indrawati,S.Sos Kabid Pembibitan dan Produksi Peternakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2. Ira Dwi Mutiara SE
3. Sri Sukalminingsih S.pt. 4.Suhut Pebrianto S.pt. mereka berempat dengan serentak bersama sama mengundurkan diri, yang di tuangkan di dalam surat pengunduran diri. Keempat (4) pejabat tersebut membuat surat untuk mengundurkan diri dari tiem kegiatan dibidang pembibitan dan produksi peternakan Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten lampung timur.
Mereka mengundurkan diri Dengan menyampaikan empat alasan kenapa harus memilih sikap tersebut, sikap tersebut yaitu : 1. Perubahan pejabat KPA/PPK/PPTK mempengaruhi kinerja tiem bidang tersebut. 2. Kurang efektivitasnya Waktu proses pengadaan barang dan jasa. 3. Data dan Administrasi pendukung proses barang dan jasa yang belum lengkap, 4. Tidak memiliki keberanian menghadapi pihak YUDIKATIF.
WADUH ADA APA mengapa harus mengambil sikap demikian YA ??? Sehingga tidak memiliki keberanian untuk menghadapi pihak YUDIKATIF, ???
Setelah kelima ASN yang telah mengundurkan diri,beredar kabar pula dalam waktu hampir bersamaan akan menyusul pula pejabat eselon II yang bermaksud juga untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Padahal kedua pejabat ini baru lebih kurang dilantik 5 lima hari Yang lalu,
Info yg beredar di lingkungan pemda lampung timur bahwa ada 2 Kepala Dinas (KADIS) yang baru dilantik mengundurkan diri yaitu bapak Ir Puji Riyanto Kadis Pertanian terhitung dari hari selasa tgl, 7 Desember 2021 dan Kadis Perumahan dan Pemukiman lamtim Rita Witriati , ST.,MM juga ikut mengundurkan diri terhitung sejak hari Rabu tgl, 8 Desember 2021.
ADA APA DENGAN LAMTIM saat ini ????????
Mengenai info Info yg beredar tentang pengunduran diri dari kedua pejabat tersebut, di kutip dari dari tiem Media suara-libra.com mereka mencoba menghubungi SEKDA Kabupaten Lampung Timur, namun Nomor Hp nya tidak bisa di hubungi, menurut salah satu sumber yang tidak di sebut kan identitasnya menyampaikan bahwa SEKDA mungkin sudah mengganti nomor handphone nya, sampai berita ini di rilis dan di publikasikan,SEKDA Kab. Lampung timur belum bisa dikonfirmasi oleh awak media.
untuk mencari dan mendapatkan keterangan kebenaran seputar isyu-isyu terkait banyak nya pejabat Lampung timur yang mengundurkan diri, tentang pengunduran diri dua pejabat ini,
Dalam waktu yang berbeda beberapa awak media berupaya dan mencoba untuk menghubungi salah satu pejabat melalui atau Via WA. yang tidak ingin identitasnya di publikasikan ,
Salah satu Nara sumber tersebut menyampaikan,” iya pak, saya dengar begitu, tapi saya kurang faham kapan pastinya,, ngeri sekarang mah pak, katanya”.
Menurut salah satu aktivis yang berinisial MR. Ketika dikonfirmasi oleh awak media untuk dimintai keterangan atau komentarnya terkait dengan pengunduran diri para pejabat eselon II dan ASN lainnya, serta terkait maraknya pemberitaan di beberapa media yang sedang menyikapi tentang proses dan pelaksanaan berbagai pembangunan di bidang Infrastruktur,baik infrastruktur jalan, jembatan serta infrastruktur pendidikan yang telah viral dengan kondisi konstruksi yang di duga mengalami kegagalan konstruksi atau konstruksi yang tidak sesuai dengan yang tertuang di dalam kontrak kerja yang banyak di duga penyebabnya adalah akibat sistem dan pola pengerjaan yang kurang baik, baik dalam pengelolaan administrasi dan pengelolaan bahan baku (material) yang kurang sesuai dengan ukuran,takaran,jenis bahan sehingga berakibat dapat berakibat vatal sehingga berdampak pada ketidakmampuan para pelaksana kegiatan untuk bisa memberikan jaminan dari tingkat kualitas dan keamanan pada para penggunanya.
Apalagi terkait untuk masalah jangka waktu penggunaan nya yang sesuai dengan SNI,ISO sebagai mana penyampaian dan tanggapan yang di sampaikan oleh ketua AWPI DPC Lampung Timur pada pemberitaan sebelumnya,karena sampai saat ini pihak pihak yang terlibat seolah-olah tak perduli dan terkesan adanya pembiaran dan saling melepaskan tanggung jawabnya.
Berapa kalangan yang perduli akan hal tersebut menyampaikan,
Kami berharap Kepada pihak-pihak pemerintah yang terkait dalam kegiatan tersebut khususnya Aparat Penegak Hukum (APH) dan KPK, untuk dapat melakukan observasi dan investigasi ke kelapangan untuk menghimpun informasi serta menyelidiki keadaan atau fakta yang terjadi di Kabupaten Lampung Timur ini.
suhaimi//Red