Kawanan Gajah Rusak 7 Rumah Warga di Kabupaten Tanggamus

- Jurnalis

Kamis, 2 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid Putra Pos | Tanggamus – Kawanan gajah liar kembali memasuki permukiman warga di Blok 4 Reg 39, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, Kamis (2/1/2025) dini hari.

Peristiwa ini mengakibatkan tujuh rumah papan milik warga mengalami rusak dan satu rumah milik Parman rusak beratm Meski kerusakan cukup parah, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengungkapkan bahwa kawanan gajah tersebut memasuki area pemukiman sekitar pukul 00.15 WIB. Beruntung, warga langsung menyelamatkan diri setelah melihat tanda-tanda keberadaan kawanan gajah yang semakin mendekat.

“Tadi malam, kawanan gajah liar kembali masuk ke wilayah permukiman warga. Ada tujuh rumah semi permanen yang mengalami rusak berat,” ujar Umi.

Dalam video yang beredar, tampak rumah-rumah berbahan kayu milik warga porak poranda akibat amukan kawanan gajah tersebut.

Pihak kepolisian bersama stakeholder terkait kini tengah mendata kerusakan dan merumuskan solusi untuk menangani konflik manusia dengan satwa liar.

Umi menambahkan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat darurat bersama TNI, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS),

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan pemerintah daerah. Rapat ini bertujuan mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk menangani permasalahan ini.

“Kami sudah rapat bersama beberapa pihak, termasuk TNI, TNBBS, BKSDA, dan pemerintah daerah. Langkah mitigasi sedang dirumuskan agar kejadian serupa tidak terulang,” jelasnya.

Menurut dia, pihak terkait akan segera melakukan langkah-langkah untuk mendorong kawanan gajah kembali ke habitat alaminya di kawasan hutan lindung. Selain itu, pemerintah daerah juga sedang menyiapkan bantuan untuk warga yang terdampak.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pelestarian habitat satwa liar dan keamanan permukiman manusia. Mitigasi yang cepat dan tepat sangat diperlukan agar konflik ini tidak terus berulang di masa mendatang. ( Tim )

Berita Terkait

Desa Surabaya udik Merealisasikan Anggaran Dana Desa Dengan Membangun 1 Unit Sumur Bor
Asiten ll ( Asda ) Kabupaten Tanggamus Sebut Revisi Perbub Sudah Tiga Kali Rapat
Olahraga Sambil Berwisata, Dandim Cilacap Bersama Anggotanya Susuri Pantai Kemiren
Sat Lantas Polres Tanggamus Gelar Pelatihan Safety Driving untuk Pengemudi Ambulans Pekon
Bom – Bom Kordinator Parkir Terminal Sukadiri Banten Lama : Optimis Dapat Naikkan PAD Kota Serang Dan Sejahterakan Warga Sekitar
Pimpin Apel Perdana Tahun 2025, Ini Pesan Penting Kapolres Tanggamus
Pasca Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Kediri Kota Gelar Razia Cipta Kondisi
PTPN I Regional 7 Diduga Lakukan Eksekusi Ilegal di Desa Natar, Puluhan Rumah Roboh Diiringi Tangisan Memilukan Warga
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 19:58 WIB

Desa Surabaya udik Merealisasikan Anggaran Dana Desa Dengan Membangun 1 Unit Sumur Bor

Selasa, 7 Januari 2025 - 19:54 WIB

Asiten ll ( Asda ) Kabupaten Tanggamus Sebut Revisi Perbub Sudah Tiga Kali Rapat

Selasa, 7 Januari 2025 - 19:50 WIB

Olahraga Sambil Berwisata, Dandim Cilacap Bersama Anggotanya Susuri Pantai Kemiren

Senin, 6 Januari 2025 - 23:06 WIB

Bom – Bom Kordinator Parkir Terminal Sukadiri Banten Lama : Optimis Dapat Naikkan PAD Kota Serang Dan Sejahterakan Warga Sekitar

Senin, 6 Januari 2025 - 12:32 WIB

Pimpin Apel Perdana Tahun 2025, Ini Pesan Penting Kapolres Tanggamus

Minggu, 5 Januari 2025 - 18:13 WIB

Pasca Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Kediri Kota Gelar Razia Cipta Kondisi

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:53 WIB

PTPN I Regional 7 Diduga Lakukan Eksekusi Ilegal di Desa Natar, Puluhan Rumah Roboh Diiringi Tangisan Memilukan Warga

Sabtu, 4 Januari 2025 - 08:30 WIB

Hadapi Gugatan Andika-Nanang Di MK : Ratu Zakiyah-Najib Hamas Ajukan Permohonan Pihak Terkait

Berita Terbaru