Tabloid Putra Pos | Kediri Kota – Massa pesilat yang berjumlah ratusan melintasi akses jalanan umum Kediri Kota, Jatim, pada Minggu siang 27 Oktober 2024. Sebelumnya, ratusan pesilat yang berasal dari berbagai daerah itu menghadiri acara di Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jatim.
Rombongan pesilat yang sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di tugu perbatasan ( masuk ) Kota Kediri itu pun akhirnya dihadang Polisi jajaran Polres Kediri Kota. Mereka dihadang untuk kemudian diberikan imbauan agar rombongan pesilat itu saat melintasi jalanan umum Kediri Kota tidak melakukan hal – hal yang berpotensi menimbulkan konflik, maupun mengucapkan hal hal yang bernada provokatif.
Pantauan wartawan, Kabag Ops Kompol Mukhlason secara tegas dan lugas mengimbau rombongan pesilat untuk mengikuti arahan Polisi saat diantar menuju daerah asalnya masing – masing.
Dengan mengendarai R2, dirinya mengantarkan kepulangan rombongan pesilat itu sampai perbatasan Kediri Kota. Kabag Ops juga mengimbau agar rombongan pesilat itu tak berbuat hal hal yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas ; salah satunya, misalnya, terjadi konflik fisik dengan perguruan lainnya.
Dengan perpaduan dedikasi yang tinggi dan keberanian dalam pribadinya, Kabag Ops juga mengurai rombongan kemacetan lalu lintas dampak rombongan pesilat melintasi jalan umum. Beberapa kendaraan yang kebetulan berpapasan dengan rombongan pesilat itu banyak pula harus balik arah maupun cari jalan alternatif untuk mengantisipasi dari hal – hal yang tak diinginkan.
“ Tidak butuh waktu lama, rombongan akhirnya bisa melintasi Kediri Kota, dan tak ada tawuran di ruas jalan yang kita lakukan pengamanan, dan rombongan pesilat menuju daerahnya diharapkan tetap tertib hingga sampai ke rumahnya masing – masing,” pungkas Kompol Mukhlason. (**Slamet Aldiawan/ Aldi )