Ibu Satu Anak di Tales Ngadiluwih – Kediri Nekat Gantung Diri

- Jurnalis

Kamis, 19 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tabloid Putra Pos | Kediri – Seorang wanita berinisial PA, berusia 36 tahun , ditemukan meninggal dunia tergantung dalam kamarnya di Dusun Krajan, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa malam (17/01/2023) kemarin. Dugaan sementara, korban gantung diri lantaran depresi karena sakit yang tak kunjung sembuh. Tragisnya lagi, korban masih memiliki anak yang masih balita.

Kapolsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setyo Budi mengatakan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri di blandar belakang pintu kamarnya dengan mengunakan selendang warna hijau.

” Dugaan sementara korban nekat bunuh diri lantaran depresi karena sakit yang tak kunjung sembuh. Dan korban ini memiliki satu anak yang masih balita,” kata AKP Iwan Setyo Budi, Kapolsek Ngadiluwih, Kamis (19/01), saat dikonfirmasi.

Kejadian menyedihkan itu pertama kali diketahui oleh salah seorang warga setempat, bernama Srinatun ( 52), yang ketika itu sedang berada di sekitar rumah korban.

Saat itu Srinatun mendengar tangisan seorang anak yang masih kecil (anak korban ). Namun saat dibiarkan beberapa menit, suara tangisan itu tak kunjung berhenti, kemudian Srinatun mendatangi rumah korban yang tak terkunci, dan dia melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar. 

” Saat saksi ( Srinatun ) mendatangi rumah korban, kondisi korban sudah meninggal dunia dalam keadaan menggantung,” jelasnya.

Kemudian Srinatun yang panik segera pergi meminta tolong kepada warga setempat lainnya untuk membantu menurunkan korban. Beberapa warga lainnya pergi untuk melaporkan kejadian kepada pihak Kepolisian setempat.

Petugas dari Polsek Ngadiluwih, petugas Puskesmas Ngadiluwih dan Tim Inafis Polres Kediri pun datang dan melakukan olah TKP.

” Menurut informasi yang didapatkan dari tetangga bahwa korban sebelumnya mempunyai riwayat sakit asam lambung dan sakit jantung. Dan korban diperkirakan meninggal lebih kurang 30 menit dari waktu saksi mengetahui korban meninggal dunia,” pungkasnya.

Pewarta : Slamet Aldiawan 

Berita Terkait

DPW RAMPAS Sulsel dan DPD RAMPAS Kab/Kota Bagikan Takjil di Pantai Losari
IARMI Jakarta Pusat, Adakan Kegiatan Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan.
Kapolres Gowa Imbau Orang Tua: Pastikan Anak di Rumah Pukul 22.00 WITA
Polres Nganjuk Tangkap Dua Pengedar Sabu dan Okerbaya di Pace
Sidang Paripurna DPRD Sulsel Lantik Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi untuk Periode 2025-2030
Kapolres Gowa Imbau Warga Fokus Ibadah di Bulan Puasa: Stop Balap Liar, Petasan, dan Perang Kelompok
Kapolres Gowa Imbau Warga Fokus Ibadah di Bulan Puasa: Stop Balap Liar, Petasan, dan Perang Kelompok
Silaturahmi Kamtibmas, Polres Nganjuk Berikan Baksos dan Bakkes untuk Lansia di Loceret 
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 19:49 WIB

DPW RAMPAS Sulsel dan DPD RAMPAS Kab/Kota Bagikan Takjil di Pantai Losari

Minggu, 9 Maret 2025 - 19:19 WIB

IARMI Jakarta Pusat, Adakan Kegiatan Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan.

Minggu, 9 Maret 2025 - 15:13 WIB

Kapolres Gowa Imbau Orang Tua: Pastikan Anak di Rumah Pukul 22.00 WITA

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:58 WIB

Polres Nganjuk Tangkap Dua Pengedar Sabu dan Okerbaya di Pace

Minggu, 9 Maret 2025 - 09:13 WIB

Sidang Paripurna DPRD Sulsel Lantik Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi untuk Periode 2025-2030

Minggu, 9 Maret 2025 - 09:08 WIB

Kapolres Gowa Imbau Warga Fokus Ibadah di Bulan Puasa: Stop Balap Liar, Petasan, dan Perang Kelompok

Minggu, 9 Maret 2025 - 09:03 WIB

Kapolres Gowa Imbau Warga Fokus Ibadah di Bulan Puasa: Stop Balap Liar, Petasan, dan Perang Kelompok

Sabtu, 8 Maret 2025 - 21:52 WIB

Silaturahmi Kamtibmas, Polres Nganjuk Berikan Baksos dan Bakkes untuk Lansia di Loceret 

Berita Terbaru