Hebat Mafia Galian C Biasa Dipanggil Harun, Bajol, Ipul, Muklis, Liden, Pareh Diduga Kebal Hukum Kapolres Deliserdang Tutup Mata

- Jurnalis

Minggu, 16 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deliserdang,- Di garap dan dikuasai oleh oknum pengusaha galian C yang diduga tidak mengantongi izin resmi dalam pengoperasiannya. Itu jelas asset negara, juga menjadi asset rakyat, kenapa dikuasai sekelompok oknum pengusaha galian yang diduga ilegal, Ini jelas mengganggu kenyamanan masyarakat dan rusaknya lingkungan.

Sampai saat ini proses galian C yang diduga tidak memiliki izin itu terus berjalan tanpa ada yang mampu untuk menghentikannya. padahal warga sudah berulang kali melakukan protes dengan melakukan aksi di lokasi galian tapi tidak di respon. Begitu juga dengan pemerintah Desa yang telah mengajukan ke pihak pelaksana proyek galian C, juga tidak ditanggapi.

Lagi lagi persoalan galian C semakin menggasak dan terang terangan beroperasi kecamatan Sinembah tanjung hilir, kabupaten Deli serdang Sumatera Utara tanpa adanya pantauan, pengawasan dan tindakan dari aparat hukum maupun pemerintahan desa dan kecamatan. Akibatnya, sangat meresahkan masyarakat yang berada di perlintasan truck yang membawa hasil galian.

Hal ini sering di protes warga, karena truck yang melintas kerap mengganggu kenyamanan warga, sebab truck angkut galian C saat melintas keluar dari dalam lokasi galian C menuju jalan besar dusun tungkusan desa Tadukan raga tetap melintas dari jalan mereka.

Hasil pantauan Media ontvdigitalnews.com di lapangan dan laporan masyarakat terlihat ada banyak tempat beroperasinya galian C yaitu :

1. Dekat jembatan sei basah jalan TPA baru pengelola biasa dipanggil Harun.

2. Lokasi jalan bandar labuhan tungkusan , pengelola biasa dipanggil Bajol.

3. Jalan Sei dobi pengelola biasa dipanggil Ipul.

4. Diujung dusun tungkusan ada Jalan desa corcoran belok kiri biasa dipanggil Muklis

5. Jalan tungkusan senembah limau Mungkur pengelola biasa dipanggil Liden.

6. Jalan tungkusan senembah hilir pengelola biasa dipanggil Pareh.

Sementara menurut salah seorang aparat dusun yang tidak mau menyebutkan jati dirinyanya mengatakan, galian C yang berada di 6 tempat itu diduga tidak memiliki izin resmi dari pemerintah, apalagi mereka melakukan penggalian tanah merah di lokasi perkebunan PTPN II yang di sinyalir izin HGU nya masih aktif,” mereka masuk menggali dan mengangkut material tanah merah itu berada di lokasi perkebunan PTPN II, mungkin masih aktiv izin HGU nya bang “ujarnya pada media Sabtu 15 feb 2025.

Masih menurut beliau beberapa waktu lalu masyarakat desa tungkusan protes atas beroperasinya galian C tersebut dengan melakukan aksi ke lokasi galian C tersebut. Protesnya warga disebabkan keluar masuknya truk pengangkut material melintas dari dusun mereka dengan muatan tonase berat.

Hal ini sangat mengganggu kenyamanan warga.” kami protes dan meminta kepada aparat desa , camat dan pihak PT . JS dan KS , agar menghentikan kegiatan galianC ini.

Karena aktivitas itu sangat merugikan kami. saat truck melintas, tanah bergerak dan dinding rumah kami sering terasa bergoyang . Dan beberapa waktu yang lalu di persimpangan jalan sering terjadi kecelakaan, karena kondisi persimpangan yg berbelok seperti Leter S.

Apalagi saat ini memasuki bulan Ramadhan, kami meminta agar kegiatan galian C tersebut dapat segera dihentikan, karena kegiatan galian C itu tidak memberi manfaat malah sebaliknya merugikan masyarakat,”Tegasnya.

Disinyalir pihak terkait seperti nya dan diduga terima upeti ,karena sampai saat ini kegiatan ilegal tersebut masih terus beroperasi tanpa takut hukum.

Jurnalis : Darma girsang

Berita Terkait

Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalan Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia
AU Sang Pengusaha Roko Ilegal di Singkawng Dengan Gudang Penampung Diduga Kuat Kebal Hukum
Prajurit Yonif 511/DY Jangan Cengeng dan Jadi Pengecut!
Oknum Wartawan Saling Memberitakan dengan Narasi yang Tidak Berimbang, Akibat Ilegal logging yang Merajalela
Kapolres Kediri Kota Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional
Gerak Cepat, Polisi Bantu Evakuasi Pohon Tumbang di Pinggir Jalan Raya Gurah
Lagi ! Polres Kediri Kota Intensifkan Razia Cipta Kondisi Pada Minggu Dini Hari
Turnamen Allievo Futsal Championship 2025 Berakhir Sukses, Polres Kediri Kota Jamin Keamanan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:57 WIB

Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalan Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:59 WIB

AU Sang Pengusaha Roko Ilegal di Singkawng Dengan Gudang Penampung Diduga Kuat Kebal Hukum

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:49 WIB

Prajurit Yonif 511/DY Jangan Cengeng dan Jadi Pengecut!

Senin, 17 Februari 2025 - 14:31 WIB

Oknum Wartawan Saling Memberitakan dengan Narasi yang Tidak Berimbang, Akibat Ilegal logging yang Merajalela

Senin, 17 Februari 2025 - 11:37 WIB

Kapolres Kediri Kota Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:46 WIB

Hebat Mafia Galian C Biasa Dipanggil Harun, Bajol, Ipul, Muklis, Liden, Pareh Diduga Kebal Hukum Kapolres Deliserdang Tutup Mata

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:17 WIB

Gerak Cepat, Polisi Bantu Evakuasi Pohon Tumbang di Pinggir Jalan Raya Gurah

Minggu, 16 Februari 2025 - 17:12 WIB

Lagi ! Polres Kediri Kota Intensifkan Razia Cipta Kondisi Pada Minggu Dini Hari

Berita Terbaru