Tabloid Putra Pos | Lampung Timur – Harga singkong yang anjlok membuat ratusan ribu petani di Lampung Timur marah besar. Mereka kini dalam kondisi terjepit, mengingat pendapatan mereka hanya bergantung pada hasil panen singkong.
Ketua Paguyuban Petani Singkong Lampung Timur, Maradoni, mengancam akan menggelar aksi Demonstrasi besar-besaran ke DPRD dan Bupati setempat jika harga singkong tidak segera dinaikkan menjadi Rp1.890 per kilogram dalam waktu 72 jam.
Pernyataan ini disampaikan Maradoni dalam sebuah audensi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Lampung Timur yang berlangsung di kantor KADIN pada Jumat, (20/12/2024).
Ketua Kadin Lampung Timur, Sidik Ali, menjelaskan bahwa audiensi tersebut difokuskan pada keluhan petani tentang harga beli singkong yang merugikan mereka.
“Lampung Timur, dikenal sebagai salah satu penghasil singkong terbesar, sangat membutuhkan perhatian pemerintah untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan pengusaha dan petani,” ujarnya.
Sidik Ali juga mengakui adanya keluhan petani terkait meningkatnya biaya pengolahan lahan, pupuk, dan perawatan.
Hal ini berdampak signifikan pada kehidupan ribuan jiwa di Kabupaten Lampung Timur yang bergantung pada sektor pertanian singkong. (Suhaimi)