Harga Emas Turun Tipis Pasca Natal, Pasar Nantikan Kebijakan The Fed Tahun Depan

- Jurnalis

Jumat, 27 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) terpantau mengalami penurunan tipis ditengah perdagangan yang sepi pasca liburan Natal, diperdagangkan mendekati level $2.630 selama sesi Asia pada Jumat (27/12), pagi. Meski demikian, logam mulia ini diperkirakan memiliki peluang untuk kembali menguat seiring dengan sentimen pasar yang mencermati prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Trump yang akan datang dan kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) untuk tahun 2025.

Berdasarkan analisis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan bahwa tren bullish pada XAU/USD semakin kuat. Untuk proyeksi hari ini, emas memiliki peluang naik hingga level $2.650. Namun, jika terjadi reversal, penurunan dapat mencapai level $2.609 sebagai target terdekatnya. Pola pergerakan ini mencerminkan volatilitas pasar yang masih tinggi ditengah ketidakpastian global.

Emas, sebagai aset tanpa imbal hasil, mendapatkan dukungan dari kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed di tahun depan. Data inflasi PCE AS yang moderat memicu ekspektasi bahwa The Fed mungkin akan melonggarkan kebijakan moneternya lebih lanjut. Hal ini memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe-haven ditengah meningkatnya risiko geopolitik, termasuk konflik yang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina serta ketegangan di Timur Tengah.

Selain itu, emas diperkirakan akan menutup tahun 2024 dengan kenaikan sebesar 27%, mencatatkan kinerja tahunan terbaik sejak 2010. Kenaikan ini didorong oleh pembelian emas oleh bank sentral, ketidakpastian geopolitik, dan kebijakan moneter longgar dari bank-bank sentral utama dunia.

Meskipun emas mendapatkan momentum positif, penguatan Indeks Dolar AS (DXY) yang saat ini berada di atas level 108,00 dapat membatasi kenaikan emas. Dolar AS yang lebih kuat membuat emas, yang berdenominasi dolar, menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Namun, imbal hasil obligasi pemerintah AS yang tetap lemah pada Jumat memberikan sedikit dukungan bagi emas. Imbal hasil obligasi AS bertenor 2 tahun berada di level 4,33%, sementara tenor 10 tahun tercatat di 4,58%.

Ketegangan geopolitik turut berperan besar dalam meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe-haven. Dinas Keamanan Federal Rusia baru-baru ini mengungkapkan telah menggagalkan beberapa rencana serangan bom yang ditargetkan pada perwira tinggi Rusia di Moskow. Di sisi lain, serangan udara Israel di Gaza menewaskan lima wartawan Palestina, yang diklaim oleh militer Israel sebagai anggota Jihad Islam. Insiden ini semakin memperkeruh situasi geopolitik global.

Secara keseluruhan, emas tetap menjadi instrumen investasi yang menarik ditengah ketidakpastian global. Dengan performa yang solid sepanjang tahun ini, XAU/USD diperkirakan akan melanjutkan tren positifnya menuju akhir tahun.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Launching Rukan Tahap 3 di FCC: Tempat Baru yang Tepat untuk Hidup dan Bisnis di Jakarta Selatan
Dari Langkah Kecil Menuju Perubahan Besar: ASRI Ajak Masyarakat untuk “Shaping a Better Tomorrow”
Bukan Cuma Viral, Konten Arfiana Maulina Sekarang Jadi Senjata Lawan Krisis Iklim
Koperasi Sejahterah Bersama Samboja Berkolaborasi Dengan Port Academy Siapkan TKBM Profesional Melalui Diklat TKBM
Didukung Meta, Startup Lokal Indonesia Mendongkrak Pasar AI Dunia dengan bitbybit AI Studio
Energy Academy Hadirkan Training POP: Solusi Pengawasan Efektif untuk Sektor Pertambangan dan Migas
Pilih yang Paling Ampuh! Ini Jenis-Jenis Iklan Terbaik Untuk Bisnis
Tawarkan Solusi Ketahanan Digital di Era Transformasi Teknologi, BINUS UNIVERSITY Kukuhkan Guru Besar Bidang Manajemen Risiko Sistem Informasi
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:20 WIB

Launching Rukan Tahap 3 di FCC: Tempat Baru yang Tepat untuk Hidup dan Bisnis di Jakarta Selatan

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:14 WIB

Dari Langkah Kecil Menuju Perubahan Besar: ASRI Ajak Masyarakat untuk “Shaping a Better Tomorrow”

Selasa, 4 Maret 2025 - 12:00 WIB

Bukan Cuma Viral, Konten Arfiana Maulina Sekarang Jadi Senjata Lawan Krisis Iklim

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:46 WIB

Koperasi Sejahterah Bersama Samboja Berkolaborasi Dengan Port Academy Siapkan TKBM Profesional Melalui Diklat TKBM

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:38 WIB

Didukung Meta, Startup Lokal Indonesia Mendongkrak Pasar AI Dunia dengan bitbybit AI Studio

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:00 WIB

Energy Academy Hadirkan Training POP: Solusi Pengawasan Efektif untuk Sektor Pertambangan dan Migas

Selasa, 4 Maret 2025 - 07:59 WIB

Pilih yang Paling Ampuh! Ini Jenis-Jenis Iklan Terbaik Untuk Bisnis

Selasa, 4 Maret 2025 - 06:00 WIB

Tawarkan Solusi Ketahanan Digital di Era Transformasi Teknologi, BINUS UNIVERSITY Kukuhkan Guru Besar Bidang Manajemen Risiko Sistem Informasi

Berita Terbaru