Tabloid Putra Pos | Kediri – Polisi RW, adalah program Kepolisian Republik Indonesia yang menghadirkan polisi di tiap-tiap RW itu bertujuan menjaring aspirasi dari masyarakat. Setiap anggota polisi yang tersebar di RW berperan mendengar, menerima, dan berempati pada keluh kesah warga.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Mojoroto Polres Kediri Kota Polda Jatim, Kompol Mukhlason, saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Rabu 9 Agustus 2023.
Menurutnya, Polisi RW merupakan sebuah program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang dilaksanakan di lingkup wilayah terkecil.
” Program polisi RW itu mampu meningkatkan intensitas komunikasi antara polisi dan warga masyarakat,” kata Kompol Mukhlason, Rabu (9/08), menjelaskan.
Lebih lanjut, Peran polisi RW di Kepolisan Sektor Mojoroto, salah satunya yakni menjadi problem solving atau membantu menyelesaikan masalah warga.
Contohnya, seperti salah satunya yang dilakukan Aiptu Wagiyanto. Personel Polsek Mojoroto itu, pada Senin kemarin 7 Agustus 2023, di rumah Ketua Rukun Tetangga ( RT ) 39/ RW 9 Kelurahan Bandar Lor, menyelesaikan permasalahan kesalahpahaman antara dua orang warga.
” Dua orang warga Kelurahan Bandar Lor itu terjadi kesalahpahaman, yang pada endingnya dapat diselesaikan secara baik oleh anggota saya yang menjadi problem solving, dan saya sebagai Kapolseknya sangat mengapresiasi hal itu, ” kata Kompol Mukhlason mencontohkan tentang peranan Polisi RW Polsek Mojoroto di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, contoh yang lain, misalnya adalah kegiatan yang dilakukan Bripka Sukirno.
Dijelaskan Kapolsek Mojoroto, Bripka Sukirno sebagai Polisi RW 02 Kelurahan Mrican melaksanakan sambang dan dialogis dengan tokoh masyarakat ( TOMAS) di MTSN 3 Mrican, Wilayah RW 02 dan monitoring.
” Di MTSN 3 Mrican, Bripka Sukirno menyampaikan kepada Tokoh masyarakat setempat apabila ada permasalahan di lingkungan sekitar agar segera lapor perangkat Rt, RW, Polisi RW maupun Bhabinkamtibmas Mrican Aipda Sodik,” ujar Kompol Mukhlason.
” Dia juga menyampaikan pesan kamtibmas, yakni agar masyarakat tetap menjaga dan memantau situasi kamtibmas seputaran wilayahnya masing – masing,” imbuhnya.
Ada juga Polisi RW Polsek Mojoroto yang melakukan kegiatan program Kapolres Kediri Kota, yaitu program Cangkrukan dengan warga, yang lebih familiar disingkat dengan istilah ‘ Candra ‘. Dalam melaksanakan program Candra ini, Polisi RW Polsek Mojoroto selalu menyampaikan pesan – pesan kamtibmas, sebagaimana yang dilakukan oleh Polisi RW 06, Aipda Aris K.
Kapolsek Mojoroto menyebut, Aipda Aris K pada Senin malam 7 Agustus 2023 melakukan kegiatan program Candra di Lingkungan Warga Desa Gayam. Dalam pelaksanaannya, Aipda Aris K saat giat program Candra memberikan imbauan kepada masyarakat setempat untuk selalu meningkatkan kerukunan antar warga dan saling jalin komunikasi, dan bila ada permasalahan agar dirembuk secara musyawarah.
Kapolsek Mojoroto mengungkapkan, peranan Polisi RW Polsek Mojoroto, sejak digulirkannya program tersebut hingga detik ini, sebenarnya banyak, dan ketiga hal tersebut hanyalah contoh kecil bagaimana peranan Polisi RW Polsek Mojoroto mampu mengatasi masalah yang ada (ditemukan di masyarakat ).
” Polisi RW itu seperti liaison officer (LO). Jika dia tidak mampu mengatasi masalah yang ada (ditemukan di masyarakat), maka dia wajib meneruskan permasalahan yang dilaporkan warga itu ke polsek atau polres untuk diselesaikan segera,” kata mantan Kapolsek Krian Polresta Sidoarjo ini.
Masih kata Kapolsek Mojoroto, secara umum bahwa program yang menghadirkan polisi di tiap-tiap RW itu bertujuan untuk menjaring aspirasi dari warga masyarakat. Setiap anggota polisi yang tersebar di RW berperan mendengar, menerima, dan berempati pada keluh kesah warga hingga mengakomodasi harapan dan keinginan warga masyarakat itu. (**Slamet Aldiawan/ Aldi )
Penulis : Slamet Aldiawan/ Aldi