Garuda Paksi Lain Dulu Lain Sekarang

- Jurnalis

Selasa, 19 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid Putrapos Bekasi — Berawal Sejak Tahun 1973 Guru Besar yang Bernama Manta Atmaja, SP memulai pengabdian terhadap kesenian Pencak Silat dengan Nama Garuda Paksi Siliwangi.

Bermodal Ilmu yang di peroleh dari masa nyantri kepada beliau Raden Onto Amapuradirja dan beberapa Tokoh Spritualis di Tanah Pasundan. Beliau memberanikan diri untuk mengembangkan Jurus Pencak Silat Kepelosok Nusantara.

Saat itu beliau juga masih aktif dalam Partisan Siliwangi atau PS , Dengan Segala Keterbatad Kondisi pada jaman tersebut dengan gigih beliau terus istiqomah dalam melestarikan Budaya dan Mengamalkan Jurus-jurus pencak silat yang beliau peroleh selama ini.

Pada tahun 1980 an Baba Manta , Panggilan akrab pria kelahiran 1958 itu bertemu oleh 2 orang pemuda yang bernama Usan Wahyudin dan Wandi pemuda yang berasal dari Jatiasih Kota Bekasi Jawa Barat.

Saat jaman itu sulit sekali mencari orang yang mau untuk nyantri atau berguru pencak silat, jaman-jaman yang sulit telah mereka lalui.

Dari mulai berlatih seni bela diri yang terdiri dari Gerakan-gerakan pencak silat dan Melatih Kepekaan batin yang dimana itu merupakan kunci utama dari ajaran Partisan Siliwangi yang di ajarkan oleh Guru Sepuh R.M Amapura Dirja.

Bermodal 46 Jurus , Gerakan ini mulai di sebar luaskan dengan Nama Garuda Paksi Siliwangi ( Gabungan Rumusan Dasar Pikiran Silaturahim )

Yang dimana arti nama tersebut adalah isi gagasan dalam bernegara dan berbudaya serta tetap menjaga nilai silaturahim sebagai modal kita makluk sosial.

46 jurus tersebut menjadi jantung dari inti Garuda Paksi Siliwangi dalam melakukan pengajaran pencak silat dimanapun berada.

Tahun berlanjut tahun, Ketiga guru ini terus mrnyebarkan kegiatan pelatihan pencak sikat sampai ke kampung-kampung hingga tersrbarlah padepokan padepokan di pelosok daerah terkhusus di Jawa Barat.

Karena keterbatasan kemampuan dan Fasilitas Garuda Paksi Siliwangi tidak dapat bersaing dengan para padepokan yang ada hingga saat ini.

2023 Garuda Paksi Siliwangi membuat Revolusi baru terhadap perkembangan budaya yang selama ini telah tertidur lelap.

Berlandaskan Dasar Hukum dengan AKTA pendirian YAYASAN lahirlah wadah bernama Garuda Paksi Indonesia, wadah budaya untuk menaungi kegiatan-kegiatan sosial budaya di tengah masyarakat.

Mengadopsi ajaran pergerakan luhur Guru Sepuh kita RM Amapuradirja , semangat itu yang mendasari Garuda Paksi Indonesia dapat hidup kembali setalah sekian lama tertidur lelap.

Tanggal 01 Oktober 2023, di Jatiasih Kota Bekasi Garuda Paksi Mengikrarkan Janji Suci Terhadap para Leluhur untuk terus melanjutkan perjuangan menyebarkan nilai nilai luhur berbangsa melalui budaya lokal.

Di Gawangi Oleh Guru Besar Manta Atmaja, SP , Baba Guru Usan Wahyudin dan Baba Guru Wandi Garuda Paksi Indonesia siap menjadi Wadah Kegiatan Berbasis Budaya di Seluruh Penjuru Nusantara.

Garuda Paksi Indonesia tergerak untuk mendaftarkan Jurus Silat Garuda Paksi ke Warisan Budaya Tak Benda WBTB Unesco di Tahun 2024. Sebagai wujud kecintaan kami terhadap budaya asli Pasundan / siliwangi dan untuk melanjutkan perjuangan para sesepuh atau pendahulu kita semua.

Bagas ariebowo

Rilis by Media Budaya Indonesia

Salam Budaya, Lestari Budayaku

Berita Terkait

Dalam Kurun Waktu Satu Bulan, Satreskoba Polres Kediri Tangkap 16 Tersangka Pengedar Narkoba
Pospam I Ops Lilin Semeru 2024 Menerima Kunjungan Kapolres Kediri Kota, Dandim serta Karumkit Bayangkara Kediri
Kapolsek Bersama Muspika Pesantren Cek Ibadah Perayaan Natal di Sejumlah Gereja
Kapolda Jatim Bersama Jajaran Forkopimda Kunjungi Sejumlah Gereja Pastikan Natal Aman dan Kondusif
Kapolres Kediri Kota Bersama Ketua Bhayangkari Tinjau Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Nataru 2024 – 2025
Kapolsek Pesantren Hadiri Rapat Koordinasi Dalam Rangka Pengamanan Natal 2024 dan Tahun baru 2025
Outlook UMKM 2025: Ukuran Tempe Goreng di Warteg Setipis KTP
Ribuan Masa Petani Singkong Yang Tergabung Dalam Paguyuban Petani Lampung Timur Gruduk Pemkab Dan Kantor DPRD Lam-Tim
Berita ini 73 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:13 WIB

Dalam Kurun Waktu Satu Bulan, Satreskoba Polres Kediri Tangkap 16 Tersangka Pengedar Narkoba

Jumat, 27 Desember 2024 - 13:22 WIB

Pospam I Ops Lilin Semeru 2024 Menerima Kunjungan Kapolres Kediri Kota, Dandim serta Karumkit Bayangkara Kediri

Rabu, 25 Desember 2024 - 11:08 WIB

Kapolsek Bersama Muspika Pesantren Cek Ibadah Perayaan Natal di Sejumlah Gereja

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:24 WIB

Kapolda Jatim Bersama Jajaran Forkopimda Kunjungi Sejumlah Gereja Pastikan Natal Aman dan Kondusif

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:02 WIB

Kapolres Kediri Kota Bersama Ketua Bhayangkari Tinjau Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Nataru 2024 – 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:25 WIB

Kapolsek Pesantren Hadiri Rapat Koordinasi Dalam Rangka Pengamanan Natal 2024 dan Tahun baru 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 08:31 WIB

Outlook UMKM 2025: Ukuran Tempe Goreng di Warteg Setipis KTP

Selasa, 24 Desember 2024 - 02:01 WIB

Ribuan Masa Petani Singkong Yang Tergabung Dalam Paguyuban Petani Lampung Timur Gruduk Pemkab Dan Kantor DPRD Lam-Tim

Berita Terbaru

Bisnis

Outfit Kembali ke Sekolah dengan Bodypack

Sabtu, 28 Des 2024 - 08:00 WIB