Gapeka 2025 Berlaku Mulai 1 Februari 2025, KAI Imbau Pelanggan Mengecek Kembali Jadwal Perjalanan

- Jurnalis

Selasa, 28 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan resmi menetapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Grafik perjalanan ini akan mulai diberlakukan pada 1 Februari 2025, mencakup jaringan jalur kereta api nasional di Jawa dan Sumatera, dengan berbagai penyesuaian dan pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

“Dalam Gapeka 2025, waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat karena peningkatan kecepatan pada 1.076 perjalanan kereta, dengan peningkatan kecepatan mencapai 5-30 km/jam. Selain itu, rute baru juga dibuka untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah melalui KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang lebih efisien dan kompetitif,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Anne menambahkan, salah satu perubahan signifikan adalah perluasan layanan kereta api perintis di lintas Rantauprapat Baru–Pondok S5 dan Kreunggeukeuh–Kutablang–Muara Satu. Optimalisasi layanan kereta api perkotaan, seperti KRL Jabodetabek, juga menjadi fokus utama. Selain itu, pola operasi beberapa kereta api, seperti KRL Yogyakarta, KA Bandara YIA, KA Bandara Adi Soemarmo, dan KA Bandara Kualanamu, telah disesuaikan untuk memenuhi permintaan pasar. Jadwal kereta feeder pun telah diatur ulang untuk meningkatkan integrasi dengan layanan Whoosh di Stasiun Padalarang.

“DJKA dan KAI juga telah melakukan berbagai peningkatan prasarana perkeretaapian sebagai bentuk pengembangan kualitas layanan diantaranya meliputi perubahan jalur tunggal menjadi jalur ganda pada segmen Sepanjang-Mojokerto dan Kiaracondong – Cicalengka serta pembangunan jalur baru pada lintas Kutablang-Muara Satu dan Rantauprapat Baru-Pondok S5. Selain itu, terdapat penambahan stasiun pemberhentian baru, yakni Stasiun Pondok Rajeg (Revitalisasi BPTJ), Stasiun Kedinding dan Stasiun Boharan sebagai stasiun naik turun penumpang. Optimalisasi lainnya dalam Gapeka 2025 ini dilakukan seperti penambahan intermediate Blok pada jalur KA Prabumulih – Simpang yang diharapkan dapat meningkatkan frekuensi perjalanan kereta api, khususnya pada kereta api angkutan barang,” tukas Anne.

Inovasi ini memungkinkan peningkatan kecepatan maksimum hingga 120 km/jam di beberapa segmen jalur, seperti:

• Cikarang – Cikampek

• Cikampek – Haurgeulis

• Cirebon – Cirebon Prujakan

• Cirebon Prujakan – Tegal

• Cirebon Prujakan – Prupuk

• Tegal – Comal

• Kalibodri – Semarang Poncol

• Semarang Tawang – Ngrombo

• Ngrombo – Kradenan

• Kebasen – Kutoarjo

• Banjar – Kawunganten

• Jeruklegi – Kroya

• Kutoarjo – Yogyakarta

• Lempuyangan – Solobalapan

• Solojebres – Walikukun

• Gundih – Solobalapan

• Walikukun – Mojokerto

• Kertosono – Blitar

• Cepu – Lamongan

• Mojokerto – Wonokromo

• Wonokromo – Surabaya Gubeng

• Leces – Probolinggo

• Probolinggo – Pasuruan

Perubahan ini berdampak pada waktu perjalanan yang lebih singkat. Berikut beberapa layanan kereta api dengan waktu tempuh yang dipangkas:

1. KA Majapahit, lintas pelayanan Pasarsenen – Malang dengan pemangkasan waktu tempuh 119 menit;

2. KA Pandalungan, lintas pelayanan Gambir – Jember dengan pemangkasan waktu tempuh 95 menit;

3. KA Progo, lintas pelayanan Lempuyangan – Pasarsenen dengan pemangkasan waktu tempuh 85 menit;

4. KA Tawang Jaya, lintas pelayanan Pasarsenen – Semarang Poncol dengan pemangkasan waktu tempuh 76 menit;

5. KA Ciremai, lintas pelayanan Bandung – Semarang Tawang dengan pemangkasan waktu tempuh 74 menit;

6. Serta KA-KA lainnya.

“Perubahan dalam Gapeka 2025 ini kami harapkan dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan dan mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat secara optimal. Inovasi ini juga diharapkan dapat memperkuat peran kereta api sebagai moda transportasi yang aman, cepat, dan efisien,” tutup Anne.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Nusantara Global Networks dan VT Markets Meluncurkan Rebate USD25 per Lot untuk Trader Forex
Kuatkan Kerja Sama Bilateral, India dan Indonesia Persiapkan Agenda Pembangunan Global South
VRITIMES dan Queennews.id Jalin Kerja Sama Strategis untuk Perluas Cakupan Berita Digital
KAI Pastikan Layanan Optimal Selama Libur Panjang, Dirut KAI Sapa Pelanggan di Kereta Joglosemarkerto
Strategi Ripple di AS: Apakah Bitcoin Reserve Jadi Kunci Kemenangan XRP
Ripple Kantongi Lisensi di AS: Dampak dan Potensinya untuk Harga XRP
Libur Imlek, Naik Taksi Listrik Evista Mulai Rp50 Ribu ke Mana Saja
Nusantara Global Networks Bekerja Sama dengan MTrading untuk Meluncurkan Program Self Rebate 65% Tanpa Syarat Pips dan Minutes
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 22:51 WIB

Nusantara Global Networks dan VT Markets Meluncurkan Rebate USD25 per Lot untuk Trader Forex

Rabu, 29 Januari 2025 - 22:39 WIB

Kuatkan Kerja Sama Bilateral, India dan Indonesia Persiapkan Agenda Pembangunan Global South

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:34 WIB

VRITIMES dan Queennews.id Jalin Kerja Sama Strategis untuk Perluas Cakupan Berita Digital

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:55 WIB

Strategi Ripple di AS: Apakah Bitcoin Reserve Jadi Kunci Kemenangan XRP

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:42 WIB

Ripple Kantongi Lisensi di AS: Dampak dan Potensinya untuk Harga XRP

Rabu, 29 Januari 2025 - 09:02 WIB

Libur Imlek, Naik Taksi Listrik Evista Mulai Rp50 Ribu ke Mana Saja

Selasa, 28 Januari 2025 - 22:20 WIB

Nusantara Global Networks Bekerja Sama dengan MTrading untuk Meluncurkan Program Self Rebate 65% Tanpa Syarat Pips dan Minutes

Selasa, 28 Januari 2025 - 19:33 WIB

VRITIMES dan Ok-gas.com Resmi Jalin Kemitraan Strategis untuk Penyediaan Informasi dan Layanan Energi yang Terintegrasi

Berita Terbaru