FORWATU BANTEN Kawal Kasus Kredit Fiktif BJB Labuan dan Ciledug

- Jurnalis

Jumat, 16 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tabloidputrapos.com – Ramai pemberitaan soal Dua kasus korupsi di bjb KCP Labuan dan bjb KCP Ciledug yang kini tengah ditangani oleh Aparat Kepolisian.

Kasus pertama terkait dengan kasus Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMKK) fiktif yang dilakukan oleh lima perusahaan, merugikan negara sebesar Rp10,4 miliar dan sudah masuk tahap penyidikan.

Kasus kedua adalah perkara korupsi yang dilakukan oleh mantan Kepala Cabang bank bjb Ciledug, Wendi Ruspiandi, dan seorang pengusaha bernama Bhudiwan. Kasus ini juga sudah mulai masuk tahap persidangan.

Menanggapi Hal tersebut Presidium Forum Warga Bersatu Banten menyatakan Kesiapannya untuk mengawal kasus agar tidak ‘masuk angin’.

“Sebagai warga Banten yang sebagian besar suplay uang jasa ke BJB tentu menyakitkan khususnya pihak nasabah itu sendiri. Bagaimanapun kejahatan perbankan telah menggerus sistem ekonomi di wilayah. Problematika yang sesungguhnya ialah oknum tersebut bersekongkol untuk memperkaya sendiri.” Papar Arwan.

“Forum Warga Bersatu Banten akan Kawal Kasus ini hingga tersangka ditetapkan sebagai terdakwa dan terpidana agar tidak ada lagi kasus semacam ini.” Tegas Arwan.

Tim investigasi Forum menemukan fakta baru dipublik bahwa kepercayaan masyarakat terhadap BJB perlahan melemah jika kasus ini tidak dituntaskan.

“Sikap kita jelas perbankan di wilayah propinsi Banten boleh menamakan usahanya namun tidak boleh memonopoli lalu dicuri! Ini tidak boleh dibiarkan, kepercayaan publik terhadap BJB melemah dan saran Kami (Forum) BJB harus terbuka terhadap kebutuhan informasi.” Pinta Agus saat dikonfirmasi.

Sejalan dengan itu Wakil Ketua Presidium 1 Suparmin meminta pihak BJB menerima Forum Warga Bersatu Banten untuk mendapatkan informasi lain soal kemungkinan keterlibatan pihak lain pada kasus yang telah merugikan uang negara miliaran rupiah.

“BJB harus terbuka pada semua pihak. Kasus ini tidak main-main Kami minta segera bantu Kepolisian agar memudahkan penyidikan. BJB harus membuka diri pada kritik dan saran jika masih betah di Banten!” Tegas Suparmin.

Berita Terkait

Acara Buka Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar
Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Forkopimcam Pesantren Bersama Stakeholder dan Unsur Perguruan Silat Gelar Rapat Koordinasi
Peringati HPSN 2025, Pemkab Tanggamus Kolaborasi dengan MSA Gelar Aksi Bersih di Pantai Muara Indah
Polres dan Pemkab Kediri Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani KRPH Jatirejo
Polres Kediri Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat di Aliran Irigasi Desa Padangan
Polres Kediri Kota Launcing Pekarangan Pangan Lestari (P2L)
Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalan Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia
AU Sang Pengusaha Roko Ilegal di Singkawng Dengan Gudang Penampung Diduga Kuat Kebal Hukum
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 13:59 WIB

Acara Buka Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:21 WIB

Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Forkopimcam Pesantren Bersama Stakeholder dan Unsur Perguruan Silat Gelar Rapat Koordinasi

Rabu, 26 Februari 2025 - 23:38 WIB

Peringati HPSN 2025, Pemkab Tanggamus Kolaborasi dengan MSA Gelar Aksi Bersih di Pantai Muara Indah

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:14 WIB

Polres dan Pemkab Kediri Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani KRPH Jatirejo

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:36 WIB

Polres Kediri Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat di Aliran Irigasi Desa Padangan

Senin, 24 Februari 2025 - 15:54 WIB

Polres Kediri Kota Launcing Pekarangan Pangan Lestari (P2L)

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:57 WIB

Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalan Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:59 WIB

AU Sang Pengusaha Roko Ilegal di Singkawng Dengan Gudang Penampung Diduga Kuat Kebal Hukum

Berita Terbaru