Tabloid Putra Pos | Surabaya – Acara puncak resepsi satu abad Harlah NU 2023 rencananya akan digelar non stop selama 24 jam oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Puncak Harlah satu abad NU 2023 atau hari lahir Nahdlatul Ulama ke-100 akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Selasa, 7 Februari 2023 mendatang.
Jadwal perayaan Harlah NU 2023 ini didasarkan pada kalender Hijriah berdirinya Nahdlatul Ulama yakni, 16 Rajab 1344 H.
Untuk mempersiapkan Harlah NU 2023. Forkopimda (Forum Pimpinan Daerah) Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto,MH, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, menggelar Rakor kesiapan pengamanan kegiatan puncak peringatan 1 Abad Harlah NU, di Gedung Rupatama, Mapolda Jawa Timur, Selasa (31/1/2023).
Dalam sambutannya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan, hal – hal yang mungkin saling memberikan penguatan bagaimana terkait dengan rekayasa lalu lintas maupun pengalian arus. Karena ini akan berpengaruh pada sektor lain dan daerah lain.
“Seperti dari Malang, Surabaya, Mojokerto, Gresik maupun daerah lain,” kata Gubernur.
Arus lalu lintas pasti terganggu sehingga harus ada penjelasan tambahan, seperti beberapa radius ada Rumah Sakit. Sehingga dokter dan keluarga pasien juga harus mendapatkan penjelasan.
“Selain itu ada banyak perkantoran dan sekolah di sekitaran GOR. Akan sangat baik kalau posko posko penyekatan berbasis perkantoran dan sekolah sekolah di sekitaran GOR, karena sangat mudah evakuasi dari titik titik tertentu,” urainya.
“Saya minta Dinkes Provinsi dan Dinkes Sidoarjo, melakukan identifikasi titik terdekat yang bisa dijadikan posko kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto, dalam sambutannya menjelaskan, lebih teknis lagi kami tegaskan kepada panitia akan lebih mudah nanti waktu pemberangkatan dari masing masing daerah bisa dikoordinir oleh Kepolisian.
Sehingga kata Kapolda Jatim, nanti dipastikan juga mereka akan berkumpul dimana dan siapa saja yang akan masuk ke stadion.
“Kita sudah bahas kemarin dan perlu layanan CCTV. Bahkan nanti yang datang dari luar Jatim akan koordinasi berapa banyak yang akan datang dan memastikan yang akan datang,” kata Kapolda Jatim.
Sementara untuk kecepatan ambulance, jika nanti dalam membawa masyarakat yang mungkin mengalami gangguan kesehatan butuh kendaraan yang kecil untuk bisa mengangkut mereka.
“Nantinya juga akan menyiapkan kendaraan permakanan termasuk juga air minum. Yang terpenting nanti Pak Kapolresta dan panitia bisa meninjau langsung spot spot atau titik titik yang akan dihadiri oleh masyarakat,” pungkas Kapolda Jatim. (Slamet Aldiawan)