Lambar – Setelah masuknya Festival Sekala Bekhak (FSB) ke dalam 110 event nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) yang diluncurkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tahun 2022 ini, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus berharap hal itu dapat membangkitkan dunia pariwisata Kabupaten Lampung Barat yang tentu berpengaruh pada tingkat pendapatan khususnya dari sektor pariwisata di Kabupaten Lampung Barat.
Festival Sekala Bekhak merupakan ajang tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat yang baru berhasil masuk Kharisma Event Nusantara (Calender Event Nasional) pada tahun 2021 dan di tahun 2022 setelah melalui proses kurasi yang bersaing dengan festival-festival lainnya di Nusantara.
Pada tahun 2022 ini, Kemenparekraf menerima 319 usulan event dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Jumlah ini meningkat 17 event jika dibandingkan dengan even di tahun 2021 yang berjumlah 302 usulan. Kemudian usulan event ini dikurasi pada tahap I dan tahap II.
Pada kurasi tahap pertama, dari 319 tersisa 171 festival. Pada saat kurasi tahap kedua, Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata menyampaikan presentasi secara langsung terhadap lima orang kurator, masing-masing dari unsur seniman, budayawan, penyelenggara event, akademisi/media dan pemerintah (kemenparekraf) untuk menetapkan 110 event yang akan diselenggarakan dalam KEN sepanjang tahun 2022.
Masuknya Festival Sekala Bekhak dalam Kharisma Event Nusantara karena Festival Skala Bekhak menyajikan seni tradisi asli budaya Lampung Barat.
Konten kegiatan yang ditampilkan adalah seperti gelaran nyambai, gelaran orkes gambus, muayak, bu-gamolan pekhing dan yang paling unik adalah sajian SEKURA, dan SEKURA diminta para dewan kurator untuk menjadi IKON dari Festival Sekala Bekhak karena SEKURA hanya ada di Bumi Sekala Bekhak Lampung Barat, maka Festival Sekala Bekhak harus identik dengan SEKURA.
Kharisma Event Nusantara yang diusung Kemenparekraf adalah program Kemenparekraf pada setiap tahun, yaitu menyatukan event-event daerah untuk bisa dipromosikan dan menjadi bagian dari event Nasional. Sehingga Kemenparekraf akan secara maksimal mempromosikan event-event tersebut baik di nusantara maupun di mancanegara dan tentu akan merekomendasikan kunjungan wisatawan untuk mengunjungi event-event tersebut.
Dari hal itu, tentu Festival Skala Bekhak akan sangat berpangaruh pada tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lampung Barat untuk menyaksikan event Festival Sekala Bekhak.
Sehingga momen tersebut sekaligus menjadi ajang promosi potensi yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat, mulai dari destinasi wisata alam, keragaman budaya, potensi kopi robusta dan juga para pelaku ekonomi kreatif dari berbagai sub sektor yang ada di Lampung Barat.
Untuk diketahui, Kharisma Event Nusantara bukan memilih juara, namun memilih event daerah yang layak menjadi sajian event nasional dan ikut diangkat oleh kemenparekraf dari 15 Kabupaten/Kota di Lampung.
Sementara untuk tahun 2022 ini, Provinsi Lampung sendiri hanya menyumbang dua event pada Kharisma Event Nusantara yang diusulkan oleh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Dua event tersebut yakni Festival Skala Bekhak dan Festival Krakatau yang telah masuk menjadi salah satu dari 110 event se-Indonesia.
Masuknya Festival Skala Bekhak di Kharisma Event Nusantara bukan tanpa sebab, karena Festival Skala Bekhak memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dengan festival lain yang ada di Nusantara.
Keunikan Festival Skala Bekhak ini dilaksanakan dengan melibatkan secara langsung masyarakat adat asli Lampung Barat yang memiliki 4 kerajaan, yaitu Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak yang terdiri dari Kepaksian Pernong, Paksi Buay Belunguh, Paksi Buay Bejalan Diway dan Kepaksian Nyerupa yang masing-masing Kepaksian dipimpin oleh seorang Sultan.
Salah satu konten kegiatan yang dipaparkan adalah Hippun Adat Sultan Paksi Pak (Musyawarah Agung Para Sultan Paksi Pak) yang dalam kegiatan ini perangkat keagungan adat dari Kerajaan Adat Lampung Barat. Selanjutnya rangkaian lain yaitu pagelaran seni budaya akan menampilkan sajian seni budaya asli dari kerajaan adat, diantaranya Nyambai, Orkes Gambus, Pesta Budaya Sekura (pesta topeng), Butattah, Bugamoil Pekhing, Tari-Tarian Adat dan lain-lain.
Dengan masuknya Festival Sekala Bekhak di jejeran event Nasional 2 tahun ini, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus berharap hal itu akan mempercepat kebangkitan pariwisata di bumi beguai jejama sai betik Lampung Barat.
“Masuknya Festival Skala Bekhak di Kharisma Event Nusantara semoga akan bisa cepat membangitkan dunia pariwisata Lampung Barat dengan lonjakan kunjungan wisatawan dan bisa betah beliama-lama di Lampung Barat yang tentu akan berpengaruh pada tingkat pendapatan khususnya dari sektor pariwisata,” ucap Parosil.
dalam event Festival Sekala Bekhak senantiasa ditampilkan budaya adiluhung yang merupakan seni budaya tradisi dari Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Bekhak, sungguh merupakan sajian yang menarik ketika dipadukan antara budaya asli dengan keindahan alam yang masih terjaga baik.
Dikarenakan kondisi negeri masih belum sepenuhnya normal dari serangan wabah covid-19, maka penyelenggaraan event festival dalam dua tahun ini akan fokus pada bentuk kegiatan secara hybrid sesuai dengan kondisi saat ini, namun jika memungkinkan pada bulan Juli tahun 2022 ini digelar secara Offline maka akan menyajikan festival secara langsung.
(Sue)