Dislitbangad Gelar Uji Coba (Sertifikasi) Sepatu Dinas Lapangan TNI Produk Dalam Negeri

- Jurnalis

Jumat, 11 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid putra pos JAKARTA, tniad.mil.id 

– Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) melaksanakan uji coba (Sertifikasi) Sepatu Dinas Lapangan TNI buatan dalam negeri hasil kerja sama dengan PT. Aura Putra Wijaya, bertempat Laboratorium Dislitbangad Batu Jajar Bandung, Jumat (11/2/2022).

Dalam keterangan tertulis Dislitbangad,  Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M, selaku  Kepala Kegiatan (Kagiat) mengatakan bahwa uji coba (Sertifikasi) Sepatu Dinas Lapangan TNI buatan dalam negri  merupakan uji coba seragam/perlengkapan yang akan  digunakan oleh prajurit terhadap medan lingkungan, pengaruh cuaca dan menambah kewibawaan dalam tugas di lapangan disesuai dengan iklim di Indonesia, sehingga  dibutuhkan sepatu yang dapat memberikan kenyamanan bagi prajurit yang menggunakannya. 

Oleh karenanya, ujar Kadislitbangad, kualitas sepatu dinas lapangan yang baik  dibutuhkan jenis bahan sepatu yang ringan/tidak kaku tetapi tidak mudah kusut dan pudar warnanya, kuat terhadap pengaruh lingkungan serta tidak mudah menyerap air. 

“Setiap uji coba sertifikasi tidak henti-hentinya saya mengingatkan agar tetap memedomani Syarat-Syarat Tipe (SST) Sepatu Dinas Lapangan (Dislap) yang menjadi pedoman yang digunakan pada pelaksanaan uji coba/sertifikasi tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya Kadislitbangad menjelaskan bahwa yang harus dipertimbangkan dalam persyaratan taktis terhadap Syarat-Syarat Tipe (SST) Sepatu Dinas Lapangan (Dislap) ini adalah aspek intelijen, dimana unsur keamanan dan kerahasiaan harus dipertimbangkan, serta aspek operasional, unsur penggunaan, kekuatan, dan pemeliharaanya harus mudah karena orientasi penggunaan Sepatu Dinas Lapangan (Dislap) ini adalah untuk satuan di lapangan.  

Termasuk, turutnya yaitu aspek personel, unsur kenyamanan dan keamanan bagi prajurit pengguna harus diutamakan serta dari aspek logistik unsur pembekalan pendistribusiannya yang mempertimbangkan berbagai hal seperti  kuat, ringan, mudah dan enak dalam pemakaian, mudah dalam pemeliharaan, tidak mengganggu gerakan kaki dan tidak menimbulkan alergi, mampu memberikan perlindungan kaki terhadap benturan benda tumpul dan tajam. Kemudian harus lentur, sehingga tidak mengganggu gerakan, mampu menahan zat kimia, fisika sepatu harus kuat (dalam batas-batas tertentu), tidak mudah mengalami deformasi selama digunakan (retak, sobek dan lain-lain).

Sementara itu Tim uji Laboratorium Dislitbangad menjelaskan bahwa pelaksanaan pengujian memperhatikan aspek-aspek materi uji, yaitu pertama materi uji aspek konstruksi dan perlangkapan, di mana materi ini merupakan persyaratan konstruksi dan perlengkapan yang menerangkan keadaan nyata dari Sepatu Dinas Lapangan (Dislap) buatan dalam negeri. Kedua Materi uji aspek kemampuan, yaitu  persyaratan yang berkaitan dengan kemampuan Sepatu Dinas Lapangan (Dislap). Ketiga Materi uji aspek Kelancaran Kerja Sepatu Dinas Lapangan (Dislap), serta keempat Materi uji Aspek Insani yaitu persyaratan yang berkaitan dengan kenyamanan  dan keamanan terhadap personel pengguna di lapangan.

Hadir dalam uji coba (Sertifikasi) Sepatu Dinas Lapangan TNI di antaranya Paban III/Litbangasro Srenum TNI, Kalab Sdirjianlitbang Pusjianstralitbang TNI, Paban III/Litbangasro Srenaad, Paban IV/Binsisops Sopsad, Paban V/Bek Slogad, Pamen Ahli Bidang Ilpengtek Staf Ahli Pangkostrad, Dirbinlitbang Pusbekangad, Kasubdislaik Dislaikad Dislitbangad, Sesdislitbangad, Kaliti Dislitbangad, Kalab Dislitbangad serta mitra kerja lainnya. 

(Dispenad)

Berita Terkait

Gedung SMP N 1 Sukadana, Kantor pos Dan Rumah KH. Hanafiah Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Kapolsek Bersama Muspika Pesantren Cek Ibadah Perayaan Natal di Sejumlah Gereja
Kapolda Jatim Bersama Jajaran Forkopimda Kunjungi Sejumlah Gereja Pastikan Natal Aman dan Kondusif
Kapolres Kediri Kota Bersama Ketua Bhayangkari Tinjau Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Nataru 2024 – 2025
Kapolsek Pesantren Hadiri Rapat Koordinasi Dalam Rangka Pengamanan Natal 2024 dan Tahun baru 2025
Outlook UMKM 2025: Ukuran Tempe Goreng di Warteg Setipis KTP
Ribuan Masa Petani Singkong Yang Tergabung Dalam Paguyuban Petani Lampung Timur Gruduk Pemkab Dan Kantor DPRD Lam-Tim
Kolaborasi Pemkab Kediri Bersama Polres Kediri Kota Tangani Pasca Banjir di Desa Tiron Kecamatan Banyakan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 14:45 WIB

Gedung SMP N 1 Sukadana, Kantor pos Dan Rumah KH. Hanafiah Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya

Rabu, 25 Desember 2024 - 11:08 WIB

Kapolsek Bersama Muspika Pesantren Cek Ibadah Perayaan Natal di Sejumlah Gereja

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:24 WIB

Kapolda Jatim Bersama Jajaran Forkopimda Kunjungi Sejumlah Gereja Pastikan Natal Aman dan Kondusif

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:02 WIB

Kapolres Kediri Kota Bersama Ketua Bhayangkari Tinjau Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Nataru 2024 – 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:25 WIB

Kapolsek Pesantren Hadiri Rapat Koordinasi Dalam Rangka Pengamanan Natal 2024 dan Tahun baru 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 08:31 WIB

Outlook UMKM 2025: Ukuran Tempe Goreng di Warteg Setipis KTP

Selasa, 24 Desember 2024 - 02:01 WIB

Ribuan Masa Petani Singkong Yang Tergabung Dalam Paguyuban Petani Lampung Timur Gruduk Pemkab Dan Kantor DPRD Lam-Tim

Senin, 23 Desember 2024 - 17:27 WIB

Kolaborasi Pemkab Kediri Bersama Polres Kediri Kota Tangani Pasca Banjir di Desa Tiron Kecamatan Banyakan

Berita Terbaru