Tabloid Putra Pos | Kediri – Dikenal sebagai ” Polisi Petarung ” serta mantan atlet nasional judo, serta sangat dekat dengan para Wartawan, yang kini sebagai Kapolsek Mojoroto, Jajaran Polres Kediri Kota Polda Jawa Timur, Komisaris Polisi Mukhlason, kembali diganjar penghargaan.
Masih segar di ingatan, beberapa hari lalu, tepatnya Selasa 21 Februari 2023 dirinya menerima penghargaan Apresiasi dari Radio Andika karena dinilai sebagai Kapolsek yang cukup aktif dan Responsif dalam merespon Aduan Masyarakat di Radio Andika selama periode tahun 2022.
Kali ini, Jumat (24/2/2023) , Kompol Mukhlason diganjar penghargaan oleh salah satu organisasi profesi Wartawan, yaitu PJI, DPC Kediri Raya. Dalam piagam penghargaan yang diterimanya, di situ tertulis alasan kenapa dirinya diganjar penghargaan itu.
Di piagam penghargaan tertulis, ” Kompol Mukhlason, S.H. Kapolsek Mojoroto kota Kediri, sebagai perwira Polri Polres Kota Kediri yang terdekat dengan Wartawan Kediri Raya“.
Kompol Mukhlason mengatakan, menerima penghargaan dari PJI Kediri Raya dalam rangka HPN ( Hari Pers Nasional), yang diberikan saat kegiatan Jumat Curhat di Mojoroto.
” Piagam Penghargaan ini diberikan oleh ketua PJI karena menurut penilaian dari para Jurnalis Kediri Raya dianggap paling dekat dengan Jurnalis dan paling bersinergi dalam memberikan informasi kepada masyarakat bersama Media,” kata Kompol Mukhlason, Jumat (24/2), saat dikonfirmasi.
Piagam penghargaan dari PJI DPC KEDIRI RAYA untuk Kompol Mukhlason, S.H |
Untuk diketahui bersama, perwira polisi yang akrab disapa Pak Haji tersebut memang sangat dekat dengan warga masyarakat maupun para Jurnalis. Bahkan tak jarang, dirinya seringkali membaur dengan masyarakat sekitar, hal itu ia lakukan semata – mata hanya untuk menyerap informasi masyarakat secara langsung, sehingga dirinya tahu apa yang terjadi di masyarakat sebenarnya.
Dia bukanlah sosok Polisi yang hanya duduk di belakang meja yang hanya menunggu laporan dari anggotanya, namun sebagai sosok Polisi Petarung dirinya hampir tiap hari menyempatkan waktunya berbaur dengan masyarakat.
Uniknya, dirinya membaur dengan masyarakat itu seringkali tak memakai baju dinas, dan tak jarang saat dirinya ikut kongkow di warung kopi walau sekedar pesan minuman kesukaannya , _Wedhang Jahe_ , masyarakat seringkali bercerita tentang pekerjaan, kehidupan keluarganya bahkan tentang anak – anaknya.
Dan tak jarang setelah ngobrol – ngobrol dengan masyarakat, lalu ada yang membutuhkan bantuan, dirinya secara spontan tergerak menolongnya.
Selamat kepada Kompol Mukhlason yang telah menerima penghargaan. Semoga Sukses selalu … !!!. (**Slamet Aldiawan)