Diduga Menista Agama, Penghancuran Ponpes Mathla’ul Anwar Lampung Selatan oleh PTPN Picu Kemarahan Umat Islam

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid Putra Pos | Lampung Selatan – Tindakan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1 Regional 7 yang menghancurkan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Mathla’ul Anwar di RT 040, Dusun IX, Tanjung Rejo 2, Desa Natar, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada Sabtu 4 Januari 2025, menuai kecaman keras dari umat Islam, pendiri ponpes, serta jamaah yang aktif melaksanakan kegiatan keagamaan di tempat tersebut.

Ustad Muhamad Rofiudin (Rofi), pendiri ponpes, menyatakan rasa kecewa dan marah atas tindakan tersebut. Saat ditemui oleh awak media bersama puluhan jamaah, ia mengatakan, “Penghancuran ponpes ini sangat melukai hati kami, menyakiti para santri, jamaah, dan umat Islam secara umum. Tanpa ada konfirmasi atau pemberitahuan sebelumnya, bangunan ponpes kami diratakan menggunakan alat berat ekskavator.”

Ustad Rofi menambahkan bahwa kejadian tersebut menyebabkan kerusakan dan kehilangan sejumlah barang penting. “Apa yang dilakukan PTPN 1 ini tidak hanya melecehkan umat Islam, tetapi juga merusak nilai-nilai agama. Banyak Al-Qur’an yang hilang atau rusak akibat penggusuran ini. Juz ‘Amma pun ikut hancur, sajadah diinjak-injak oleh eksavator, dan peralatan seperti mesin air, tangki wudhu, serta speaker besar untuk kegiatan pengajian raib tanpa jejak,” jelasnya.

Lebih lanjut, pendiri ponpes dan jamaah mengecam keras tindakan tersebut, yang dinilai berpotensi memicu konflik SARA dan kemarahan umat Islam secara luas.

“Tindakan ini sangat tidak manusiawi. Kami akan menuntut PTPN untuk bertanggung jawab atas kerusakan ini. Ini tidak hanya melukai hati kami, tetapi juga dapat dianggap sebagai bentuk penistaan terhadap agama Islam. Jangan sampai umat Islam marah akibat tindakan seperti ini,” tutup Ustad Rofi.

Kejadian ini menjadi perhatian masyarakat luas, khususnya umat Islam, yang berharap agar pihak terkait segera menyelesaikan konflik ini secara adil dan transparan. (Tim)

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Tanggamus Berhasil Amankan Terduga Pengedar Sabu di Kota Agung Barat
Polsek Wonosobo Tangkap Pelaku Penganiayaan Berat Dalam Waktu Singkat
Dalam Kurun Waktu Satu Bulan, Satreskoba Polres Kediri Tangkap 16 Tersangka Pengedar Narkoba
Hebat Kapolres Asahan Diduga Membekap Bandar Judi Tembak Ikan – Ikan Nainggolan Kebal Hukum !!
Hebat Diduga Kapolres Deliserdang Melindungi Bandar Togel Rizal Merk BLACK
Pencuri Todongkan Pisau Karyawan Minimarket Diringkus Unit Resmob Satreskrim Polres Kediri Kota
Polres Nganjuk Gerebek Tiga Lokasi Diduga Arena Sabung Ayam
Kurang dari 24 Jam, Polres Magetan Berhasil Ungkap Pelaku Pembuangan Bayi
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 09:49 WIB

Satresnarkoba Polres Tanggamus Berhasil Amankan Terduga Pengedar Sabu di Kota Agung Barat

Senin, 6 Januari 2025 - 12:36 WIB

Diduga Menista Agama, Penghancuran Ponpes Mathla’ul Anwar Lampung Selatan oleh PTPN Picu Kemarahan Umat Islam

Sabtu, 4 Januari 2025 - 11:19 WIB

Polsek Wonosobo Tangkap Pelaku Penganiayaan Berat Dalam Waktu Singkat

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:13 WIB

Dalam Kurun Waktu Satu Bulan, Satreskoba Polres Kediri Tangkap 16 Tersangka Pengedar Narkoba

Senin, 16 Desember 2024 - 17:38 WIB

Hebat Kapolres Asahan Diduga Membekap Bandar Judi Tembak Ikan – Ikan Nainggolan Kebal Hukum !!

Sabtu, 14 Desember 2024 - 03:40 WIB

Hebat Diduga Kapolres Deliserdang Melindungi Bandar Togel Rizal Merk BLACK

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:49 WIB

Pencuri Todongkan Pisau Karyawan Minimarket Diringkus Unit Resmob Satreskrim Polres Kediri Kota

Selasa, 10 Desember 2024 - 12:59 WIB

Polres Nganjuk Gerebek Tiga Lokasi Diduga Arena Sabung Ayam

Berita Terbaru

Bisnis

Pentingnya Service Trafo untuk Kinerja Optimal

Sabtu, 11 Jan 2025 - 14:59 WIB