tabloidputrapos.com – Lebak – Terkait pembangunan jalan lingkungan berupa pemasangan paving blok di Kampung Gunung, Desa Warunggunung terkesan tidak mematuhi aturan. Pasalnya, kegiatan yang didanai oleh anggaran Dana Desa ini seakan menganggap remeh apa yang telah menjadi aturan baku, seperti, memasang papan proyek atau papan informasi disaat kegiatan mau selesai.
Selain dari itu, Tim Pengelola Kegiatan (TPK) tidak diberikan kepercayaan untuk mengatur tentang anggaran peruntukan kegiatan jalan lingkungan tersebut.
Disampaik oleh Iwan selaku TPK, bahwa dirinya tidak diberi kepercayaan oleh Kepala Desa (Kades) dalam pengelolaan anggaran yang dikucurkan dari Anggaran Dana Desa (ADD) untuk pembangunan jalan lingkungan berupa pemasangan paving blok.
“Dalam hal anggaran saya tidak tahu menahu, itu yang mengatur semua Kades, seperti belanja barang dan atau yang lainnya. Pokoknya Jaro/Kades semua yang mengatur,” ucapnya.
Iwan mengaku, dengan semuanya diatur oleh Kades, atau TPK tidak diberikan wewenang dalam mengatur anggaran tersebut, maka dirinya dianggap animasi (gambar).
“Jadi gitu kang (nyebut ke wartawan) semua itu Kades yang mengatur, adapun akang mau konfirmasi lebih lanjut lagi silahkan ke Pak Kades,” arahan dari Iwan saat dikonfirmasi lewat sambungan WhatsApp-nya, pada Minggu, 27 Agustus 2023.
Ditempat terpisah, Ekbang Kecamatan Warunggunung mengatakan, kalau mau konfirmasi terkait kegiatan Desa, silahkan ke TPK, karena yang tahu dan mengatur semuanya TPK.
“Terkait kegiatan pembangunan di Desa silahkan ke TPK aja kang (nyebut ke wartawan),” arahan Ekbang Kecamatan Warunggunung yang kebetulan namanya ‘Iwan’ sama dengan nama TPK Desa Warunggunung saat dikonfirmasi di katornya pada Hari Senin 28 Agustus 2023.
“Maaf ya kang saya mau apel pagi dulu,” pungkas Iwan Ekbang Kecamatan.
Karena Iwan (Ekbang Kecamatan) akan melaksanakan apel pagi, maka wartawan tidak bisa konfirmasi lebih lanjut lagi.
(Heri)
