Tabloid Putra Pos | Lampung Timur – Dari hasil konfirmasi awak media rabu 24 April 2024 kepada sutarni selaku kepala sekolah SDN 2, mengatakan bahwa seluruh kepala sekolah yang ada di kecamatan Batanghari Nuban menyetor uang terhadap K3S dan Korwil sebesar 4-5 juta setiap pencairan dana bos,
Dan juga itu tergantung dengan jumlah siswa yang ada di sekolah, semakin banyak siswa maka semakin banyak pula jumlah uang yang akan di setorkan oleh kepala sekolah kepada K3S dan Korwil,” ujar sutarni.
“Adapun rincian kegunaan uang yang disetorkan oleh kepala sekolah terhadap K3S dan Korwil, itu juga ada rinciannya, dan rincian tersebut dipegang oleh K3S, dan kalau mau tahu lebih lanjut tentang rinciannya itu silahkan tanya langsung dengan K3S nya.
Lalu kemudian Sutarni juga mengatakan bahwasanya pengambilan setoran oleh K3S dan korwil itu sudah diketahui oleh pihak dinas, dan dinas pun sudah menurunkan surat rekom dan rekom itu dari BPK Marsan selaku kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lampung timur,” imbuh sutarni.
Di tempat yang terpisah awak media mencoba menemui Supartini selaku K3S Sekolah Dasar Negeri kecamatan batanghari nuban, di kediaman nya untuk dikonfirmasi tentang ada nya penarikan atau setoran terhadap kepala sekolah dasar negeri yang ada di wilayah kecamatan batanghari nuban.
Supartini menerangkan bahwa, memang benar ada nya penarikan atau setoran yang yang telah disebutkan oleh ibuk sutarni selaku kepala sekolah SDN 2 sukacari, akan tetapi tidak sebanyak yang disebutkan oleh sutarni selaku kepala sekolah SDN 2 sukacari tersebut,” ucap supartini.
Lanjut Supartini, memang ia mas ada setoran semua kepala sekolah sekecamatan batang hari nuban akan tetapi tidak mencapai 4-5 juta mas, dan juga itu tidak benar yang dikatakan ibu sutarni kalau dinas memberikan rekom untuk penarikan setoran tersebut,” lanjut nya
Kemudian K3S kecamatan batanghari nuban tersebut, meminta kepada awak media dengan mengatakan, mas saya mohon jangan bawa permasalahan ini kedinas mas, kalau seandainya permasalahan ini diketahui oleh kepala dinas maka ini akan menjadi musibah buat saya, dan saya pasti akan di panggil ke dinas mas,” tutup K3S.(suhaimi)
