Tabloid putra pos.Lampung Timur.-Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Lampung Timur Muhammad Aini, gelar rapat koordinasi dalam perubahan Struktural Pengurus menjelang Awal tahun 2022. Perubahan Struktur DPC PPWI Kabupaten Lampung Timur yang berlangsung di Sukadana Kantor DPC PPWI Kabupaten Lampung Timur, Jl. Kiemas Putra, Rabu (05-01–2002).
Koordinasi Awal tahun 2022 guna untuk perubahan penyusunan pengurus anggota dan silaturahmi antar anggota, yang baru dan yang lama.
Pertemuan dipimpin langsung oleh Ketua DPC PPWI Kabupaten Lampung Timur Muhammad Aini, yang merupakan Pimred sepuluhdetik, Ketua Laskar Merah Putih, Marcab Lampung Timur Amir Paisol, sebagai Penasehat, Edo Pimrus Lantainewstv. Wanda Bendahara PPWI,DPC Lampung Timur, Indra Pimred Resolusitv.com selaku Sekretaris, Hadir juga berikut Kepala Bidang dan sebagian Anggota DPC PPWI yang baru dan yang lama.
Disambutanya Aini memaparkan program kerja ditahun 2022 ini. Masih banyak PR yang belum terselesaikan di tahun-tahun lalu. Maka dari itu dirinya mengharapkan peran serta dan kekompakan rekan semua untuk membawa PPWI yang lebih maju, lebih baik lagi, katanya.
Dirinya pun menghimbau untuk kita menjaga Marwah PPWI. “Jaga nama baik dan marwah PPWI,” tegasnya.
Imam dalam sambutannya, menyampaikan,
“Acara ini untuk membangun komunikasi, saling memperkenalkan diri dan silaturahmi antara calon pengurus, anggota PPWI yang baru dan yang lama, untuk koordinasi bersama sesama Pers yang ada di Kabupaten Lampung Timur dalam membentuk perubahan Struktural Organisasi DPC PPWI Lampung Timur,” ujar Imam.
Penasehat DPC PPWI Lampung Timur, Amir Paisol SH, menambahkan, akan mendukung penuh, atas bangkitnya DPC PPWI Lampung Timur. Menurutnya kurang sehatnya yang terjadi di Kabupaten Lampung Timur ini perlu di obati supaya oknum pejabat yang gak sehat menjadi sehat, yang selama ini tidak melihat nanti kita obati supaya bisa melihat, bahwa Organisasi di Kabupaten Lampung Timur ini bukan hanya satu tetapi banyak, DPC PPWI ini juga organisasi besar,”cam nya
Dengan kurang sehatnya yang terjadi di Lampung Timur ini, DPC PPWI, Harus bersama-sama dengan DPC Organisasi yang lain, yang ada di Kabupaten Lampung Timur ini untuk mencarikan obat supaya bisa melihat lagi, bahwa di Kabupaten Lampung Timur ini banyak organisasi,”tegas Amir Paisol (Penasehat Dpc PPWI LAM-TIM).
Dalam undang-undang nomor 40 th 1999, pada pasal 7 ayat (1) tentang “wartawan bebas memilih organisasi wartawan”, Maka para wartawan yang tergabung dalam PPWI adakan pertemuan untuk menyusun Struktur Organisasi DPC PPWI, Lampung Timur.
Dari pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan dan kesiapan dalam wadah lembaga Pers PPWI sebagai naungan mereka dalam melaksanakan tugas profesi Jurnalis, sebagai pelaksanaan dari Pasal 7 ayat (1) UU pers.
Maka tersusunlah Struktur Organisasi DPC PPWI Lampung timur yang dinahkodai oleh Muhammad Aini yang akrab dipanggil Aini, posisi Wakil Ketua ketua Jauhari yang akrab di sapa Mr Jo. Indra Sekretaris dan Bendahara Wanda. Sedangkan Edo memegang peran pengendali DPC PPWI Lampung Timur.
Narso, dari Lantainewstv memaparkan, bahwa, “dalam menyusun berita supaya memenuhi kaidah Jurnalis, yaitu 5W 1H ditambah 1S, yaitu scurity, agar kita aman”,kata Tumin.
“Kita bangun kerjasama dan koordinasi antar DPC PPWI di Kabupaten satu dengan lainnya dalam wilayah Lampung, agar kita dalam melaksanakan tugas Jurnalis bisa saling bantu dan kita tidak sendiri, sebab tugas Jurnalis ini tidak ringan, selain dihadapkan dengan para oknum preman, juga rawan dengan masalah hukum”, paparnya.
Dia menambahkan, bahwa wartawan perlu memahami karya tulis yang merupakan produk Jurnalis, agar tidak terjebak dalam pelanggaran Undang-undang ITE.
“Kita sebagai wartawan perlu memahami karya tulis yang merupakan produk Jurnalis, agar tidak terjebak dalam pelanggaran Undang-undang ITE. Yaitu Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), Pasal 27. Maka agenda kedepan kita adakan semacam workshop, Diklat cara menyusun karya Jurnalis yang sesuai SOP dan tidak melanggar hukum”, imbuhnya.
Sementara Andre, memaparkan, “peran serta pers sebagai alat kontrol sosial, edukasi dan agent of change dalam proses demokrasi dan pembangunan, termasuk membantu kaitannya dengan kegiatan sosial dan menginformasikan tentang aplikasi food media dan mengajak teman-teman agar mempunyai usaha untuk menambah income atau pemasukan selain bekerja sebagai wartawan di perusahaan pers,” kata Andre.
“Saya sepenuhnya akan mendukung kinerja organisasi DPC PPWI Lampung Timur, agar menjadi semakin khususnya di Kabupaten Lampung Timur,” pungkasnya. (Tiem).