Yayasan Rumah Moderasi Makassar menggelar acara buka puasa bersama di sekretariat yayasan yang berlokasi di Jl. Piere Tendean, Kelurahan Ujung Pandang Baru, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Acara ini dihadiri oleh para eks narapidana terorisme (napiter) beserta keluarga mereka, serta sejumlah tokoh kepolisian dan akademisi yang turut berpartisipasi dalam mempererat silaturahmi dan menyebarkan pesan moderasi beragama.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kompol Soffan Ansyari, SH (Plh Kasatgaswil Sulsel Densus 88 Anti Teror Polri), Kompol Asdar, S.Sos (Kanit 3 Subdit Kamneg Ditintelkam Polda Sulsel), Kompol H. Syamsuardi, S.Sos., MH (Kapolsek Tallo), Iptu A. Syarif Alqadri AR, SH (Da’i Polri), serta DR. Usman Sofian, MA (Sekretaris FKUB Kota Makassar). Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi simbol pentingnya sinergi antara aparat keamanan, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga keharmonisan sosial.
Pembukaan oleh Ketua Yayasan Rumah Moderasi Makassar, Ustadz Suryadi Mas’ud. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa meskipun di luar masih ada anggapan “Indonesia Gelap”, Yayasan Rumah Moderasi Makassar ingin membawa semangat “Indonesia Terang” dengan menghadirkan program-program positif bagi para eks napiter. Ia juga mengumumkan rencana pembukaan Rumah Kuliner Yayasan Rumah Moderasi Makassar yang akan beroperasi 24 jam pasca-Ramadhan.
Selanjutnya, Kapolsek Tallo, Kompol H. Syamsuardi, S.Sos., MH, memberikan sepatah kata mengenai pentingnya semangat dalam menjalani kehidupan. Ia mengingat kembali perkenalannya dengan Ustadz Suryadi Mas’ud saat baru bebas dari lapas dan menyampaikan kebahagiaannya karena sekretariat Yayasan Rumah Moderasi Makassar berada di wilayah Polsek Tallo. Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
ceramah singkat disampaikan oleh Da’i Polri, Iptu A. Syarif Alqadri AR, SH. Dalam ceramahnya, ia menegaskan bahwa Islam adalah agama yang moderat dan perdamaian hanya dapat tercipta jika ada harmoni antaragama. Ia berharap Yayasan Rumah Moderasi Makassar dapat menjadi mitra dalam pencegahan radikalisme dan terorisme, serta menanamkan kelembutan dalam kehidupan sehari-hari agar keberkahan selalu menyertai.
Sekretaris FKUB Kota Makassar, DR. Usman Sofian, MA, juga memberikan pesan kebersamaan. Ia menekankan bahwa buka puasa bersama ini adalah momentum untuk mempererat silaturahmi dan mengingatkan bahwa manusia tidak ada yang sempurna. Ia juga menegaskan pentingnya menunjukkan rasa nyaman terhadap keberadaan satu sama lain tanpa perlu memperlihatkan perbedaan agama.
(Surniyanti)