Beradaptasi atau Tertinggal: MAXY Academy & TBN Indonesia Latih Kepemimpinan Berbasis AI

- Jurnalis

Senin, 24 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 21 Februari 2025 – MAXY Academy bersama TBN Indonesia sukses menyelenggarakan Pelatihan Cerdas: Meningkatkan Kompetensi Leadership dengan Teknologi AI di Indonesia Team Impact HUB, Lippo Thamrin Building, Jakarta.

Acara ini dihadiri oleh para pemimpin dari berbagai sektor, termasuk pemerintahan, universitas, dan organisasi, dengan tujuan meningkatkan kompetensi kepemimpinan melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Pelatihan ini dipimpin oleh Andy Febrico Bintoro, CTO dan Co-Founder MAXY Academy, yang membagikan wawasan mendalam tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan strategi kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan efisiensi organisasi.

Dengan teknologi AI yang berkembang pesat, pemimpin di berbagai sektor perlu beradaptasi dan memahami cara terbaik untuk memanfaatkan AI guna meningkatkan produktivitas dan inovasi.

Dalam sesi pelatihan ini, peserta mendapatkan pengalaman langsung menggunakan alat dan platform berbasis AI yang dirancang untuk mendukung pengembangan keterampilan kepemimpinan, pengambilan keputusan berbasis data, serta strategi komunikasi yang lebih efektif.

Pelatihan ini juga menyoroti bagaimana AI dapat membantu mengidentifikasi pola, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendorong kolaborasi lintas sektor.

Menurut Andy Febrico Bintoro, AI bukan sekadar alat, tetapi juga mitra strategis dalam kepemimpinan modern.

“Pemimpin di era digital harus memiliki pemahaman yang kuat tentang AI agar dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan strategis. Dunia bergerak dengan sangat cepat, dan AI sudah menjadi bagian dari hampir semua sektor industri. Jika kita tidak beradaptasi, kita akan tertinggal. Oleh karena itu, pelatihan ini adalah langkah penting dalam membekali pemimpin dengan wawasan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi era digital,” ujarnya.

Andy juga menambahkan bahwa adaptasi terhadap teknologi AI bukan hanya sekadar pilihan, melainkan kebutuhan yang mendesak.

“Kita tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara lama dalam memimpin dan mengambil keputusan. Dengan memahami dan menerapkan AI, kita tidak hanya bisa meningkatkan efisiensi organisasi, tetapi juga menciptakan peluang baru yang lebih besar. Jika kita dapat menguasai teknologi ini, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara unggul dalam ekosistem digital global,” tambahnya.

Kerja sama antara MAXY Academy dan TBN Indonesia bertujuan untuk membangun ekosistem pembelajaran yang berbasis AI dan memberdayakan para pemimpin dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi transformasi digital.

TBN Indonesia, sebagai jaringan yang mendukung inovasi sosial dan pemberdayaan ekonomi, berkomitmen untuk terus menghadirkan pelatihan dan program pengembangan yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, MAXY Academy dan TBN Indonesia akan terus mengembangkan program pelatihan yang berfokus pada peningkatan keterampilan kepemimpinan berbasis AI serta kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan dan sektor industri.

Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan akan lahir lebih banyak pemimpin yang mampu mengadaptasi teknologi AI dalam strategi kepemimpinan mereka, baik di sektor publik maupun swasta.

Andy menegaskan bahwa jika Indonesia dapat dengan cepat mengadopsi AI dan teknologi digital, maka kita akan memiliki daya saing yang lebih tinggi di tingkat global.

“Ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat menjadi inovator dan pemimpin dalam industri berbasis teknologi. Jika kita bergerak cepat dan tepat, Indonesia bisa menjadi salah satu negara yang unggul dalam transformasi digital dan ekonomi berbasis AI,” pungkasnya.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Mengapa Taksi Listrik Evista Jadi Pilihan Favorit?
VRITIMES dan Kabarwajo.id Jalin Kerja Sama untuk Perluas Jangkauan Distribusi Berita
Indonesia Berpotensi Rawan Kekurangan Talenta Digital: Kunci Menuju Ekonomi Masa Depan dengan AI
Perayaan Hari ITEC Kedutaan Besar India, Jakarta: Sebuah Perayaan Kerjasama Bilateral dan Pertukaran Budaya
Harga Bitcoin Tertekan: Dampak Peretasan Bybit dan Sentimen Pasar
KAI melalui KAI Logistik Perkuat Peran dalam Angkutan Limbah B3
Rayakan Ramadan Perdana di 25hours Hotel Jakarta The Oddbird dengan Pengalaman yang Unik dan Tak Terlupakan
PTPP Bangun Generasi Unggul Lewat Bekal PPintar: Makan Bergizi, Selaras dengan Program Asta Cita dan SDGs
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 23:51 WIB

Beradaptasi atau Tertinggal: MAXY Academy & TBN Indonesia Latih Kepemimpinan Berbasis AI

Senin, 24 Februari 2025 - 21:01 WIB

Mengapa Taksi Listrik Evista Jadi Pilihan Favorit?

Senin, 24 Februari 2025 - 17:29 WIB

VRITIMES dan Kabarwajo.id Jalin Kerja Sama untuk Perluas Jangkauan Distribusi Berita

Senin, 24 Februari 2025 - 14:51 WIB

Indonesia Berpotensi Rawan Kekurangan Talenta Digital: Kunci Menuju Ekonomi Masa Depan dengan AI

Senin, 24 Februari 2025 - 14:33 WIB

Perayaan Hari ITEC Kedutaan Besar India, Jakarta: Sebuah Perayaan Kerjasama Bilateral dan Pertukaran Budaya

Senin, 24 Februari 2025 - 14:30 WIB

Harga Bitcoin Tertekan: Dampak Peretasan Bybit dan Sentimen Pasar

Senin, 24 Februari 2025 - 14:21 WIB

KAI melalui KAI Logistik Perkuat Peran dalam Angkutan Limbah B3

Senin, 24 Februari 2025 - 14:09 WIB

Rayakan Ramadan Perdana di 25hours Hotel Jakarta The Oddbird dengan Pengalaman yang Unik dan Tak Terlupakan

Berita Terbaru

Bisnis

Mengapa Taksi Listrik Evista Jadi Pilihan Favorit?

Senin, 24 Feb 2025 - 21:01 WIB