Tabloid Putra Pos | Nias Barat – Anggota DPRD Nias Barat Emanuel Daeli yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi III, angkat bicara mengenai gaduh atau ramainya pembicaraan mengenai pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) di Lologolu Nias Barat, pasca Wabup Era Era Hia datang ke lokasi dan memberikan penilaian kasat mata atas progres pekerjaan yang membuat penghibah tanah dan pekerja beramai-ramai membantah dan menyesalkan sikap Wakil Bupati Era Era yang seolah membuat gaduh melalui media.
Emanuel Daeli melalui sambungan telepon kepada media (14/01/2023) menyampaikan pandangannya mengenai sedang berlangsungnya pembangunan RSP di Lologolu, bahwa menurutnya proses pembangunan tersebut belum bisa diganggu apalagi dipolemikkan karena sedang dalam proses pengerjaan dan yang berhak serta bertanggung jawab penuh adalah PPK yang dibantu Konsultan Pengawas.
“Tidak bisa kalau kasat mata, Karena itu subjektif, yang berhak menentukan itu, tenaga ahli, bidang teknis, ada tim ada konsultan pengawas,
Yang membantu PPK tadi dalam membantu pekerjaannya yang meyakinkan PPK,” Jelas Emanuel Daeli yang juga sebagai Sintua dan Ketua BPMJ BNKP teladan Medan.
Dalam proses pembangunan sebuah proyek kata Emanuel Daeli tentu melalui sejumlah proses panjang, dimulai dari perencanaan, pelelangan dan pelaksanaan. Dalam pelaksanaan selalu ada jaminan pelaksanaan yang membuat PPK yakin kepada pihak Perusahaan bahwa pekerjaan itu wajib dikerjakan atau diselesaikan.
Tentang banyak komentar yang menyebutkan pembangunan RSP Lologolu bisa saja gagal atau akan bermasalah hukum, Emanuel Daeli meyakini dan percaya bahwa pembangunan tersebut pasti akan selesai dan untuk masalah hukum wajib menunggu selesai pembangunan dan pemeriksaan BPK apakah ada temuan.
.”Jangan kita menghukum orang dia masih kerja, bisa saja kontraktor datangkan pekerja rame – rame pekerja dengan peralatan canggih, jadi jangan tendensius kita mencari kesalahan orang, kita tunggu dulu, biarlah mereka bekerja, tugas kita mencari solusi, bagaimana kita memberikan saran-saran, jangan kita memperkeruh, supaya mereka pusing, karena pekerjaan itu, tidak ada yang sulit, material disediakan, pekerja ditambah jumlahnya pasti selesai cepat. Contohnya baja ringan atap, bisa selesai sehari, jangan terburuk buru dulu menilai, karena itu masih dikerjakan,” tandas Emanuel Daeli.Emanuel juga menyayangkan kalau Bupati diseret dan dibawa – bawa kedalam permasalahan masih belum selesai pekerjaan pembangunan RSP Lologolu, karena menurutnya secara hukum tidak ada hubungan Bupati dalam pelaksanaan teknis.
“Jangan ada asumsi, gagal proyek lalu gagal Bupati, Tidak ada kaitan Bupati.
Secara hukum tidak ada hubungan Bupati disitu, yang gagal PPK,” tandas Emanuel Daeli
Sebelumnya Era Era Hia Wakil Bupati Nias Barat melalui akun Facebooknya menyampaikan sejumlah hal yang banyak tidak sesuai dan dibantah sejumlah warga dan tokoh pemuda Lologolu.
Sejumlah penghibah tanah lahan pertapakan pembangunan Rumah Sakit Umum Pratama di Desa Lologolu Nias Barat, kecewa dengan Wakil Bupati Nias Barat Era Era Hia, pasca meninjau pembangunan RSU Prana di Desa Lologolu, Rabu (11/01/2023).
Penghibah tanah, kepala tukang dan pekerja ketika ditemui dilokasi, Kamis (12/01/2023) mereka menyampaikan kekecewaan mereka atas postingan Wakil Bupati Era Era Hia di Akun Medsos FB nya Era Era Hia Story yang seolah bikin gaduh dan mengandung informasi yang dinilai tidak benar oleh Warga.
Adapun Era Era Hia yang datang ke lokasi, dinilai tidak memberikan motivasi, malah seolah olah mencari cari kelemahan, bahkan lewat tulisan di FB-nya terkandung informasi yang dinilai salah.
Era Era Hia menuliskan bahwa pekerja lokal hanya 40%, padahal faktanya lebih 70% pekerja adalah warga desa Lologolu dan sekitarnya, Era Era juga menuliskan bahwa gaji pekerja belum dibayarkan, padahal faktanya, ada pekerja yang belum melunasi utangnya diwarung dilingkungan pembangunan.
Bukan hanya itu, Jun Forisman yang merupakan Pemuda Desa Lologolu, menyayangkan, Era Era Hia sebagai unsur pimpinan Daerah sebagai wakil bupati, tidak berbicara berdasarkan data dan fakta, malah berbicara seolah menebarkan gosip.
BD