Acara Kumpul – kumpul yang Diwarnai Minum – Minuman Keras di Kafe, Puluhan Anggota Komunitas yang Berafiliasi pada Perguruan Pencak Silat ini Dihentikan Polsek Mojoroto, Ternyata ini Sebabnya ..!

- Jurnalis

Minggu, 24 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid Putra Pos | Kediri Kota – “ Acara kegiatan sosial mengumpulkan uang untuk membantu sesama itu bagus, tapi janganlah acara kumpul – kumpul untuk tujuan mulia ini kemudian dikotori dengan acara minum – minuman keras beralkohol, apalagi sekarang adalah bulan suci Ramadhan ,” demikian dikatakan Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason, Minggu (24/03/2024) dini hari, kepada puluhan pesilat yang sedang berkumpul/ berkerumun di salah satu Kafe yang berada di wilayah Jalan Dr. Saharjo, Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.

Mukhlason mengungkapkan, pihaknya menerima aduan masyarakat melalui perpesanan WhatsApp, yang isinya ada puluhan remaja memakai atribut “ komunitas “ yang berafiliasi pada salah satu perguruan pencak silat.

Dirinya yang sedang menggelar patroli sahur “ on the road “ langsung menuju titik lokasi yang dimaksud dalam isi perpesanan WhatsApp itu. Dan ternyata informasi yang ia terima adalah “ benar “.

Di Kafe yang berlokasi tak jauh dari lampu traffic light Campurejo, Mukhlason mengumpulkan puluhan pesilat itu untuk dilakukan pemeriksaan identitas, penggeledahan badan untuk memastikan tiada senjata tajam maupun narkoba, pemeriksaan kendaraan bermotor yang mereka kendarai.

Dalam pemeriksaan identitas tersebut, beberapa di antaranya teridenfikasi berdomisili luar kota, ada yang dari Tuban, dan Probolinggo. Ada juga yang mengajak istrinya.

Dalam pemeriksaan tersebut, beberapa di antaranya terbukti mengkonsumsi minuman keras beralkohol, dan mereka juga mengakui perbuatannya. Hal itu juga dibuktikan dengan ditemukannya beberapa minuman keras jenis ciu dalam kemasan botol air mineral.

Kepada polisi, mereka mengaku bahwa acara kumpul – kumpul di Kafe tersebut tujuannya untuk menggalang dana ( uang ) yang disumbangkan kepada masyarakat kurang mampu. Namun ironisnya, lanjut Mukhlason, acara kumpul – kumpul yang bertujuan mulia itu justru bercampur baur dengan minum – minuman keras beralkohol.

“ Apakah acara kumpul – kumpul ini sudah ada pemberitahuan maupun ijin ke Kepolisian ?,” tanya Mukhlason di hadapan puluhan pesilat tersebut.

“ Ijin menjawab, ..belom Pak ..!!!,” kata salah satu anggota pesilat menanggapi.

Acara kumpul – kumpul itupun akhirnya dihentikan, alasan dihentikannya acara tersebut disebutkan perwira satu melati ini. Menurutnya, acara kumpul – kumpul yang dilakukan komunitas ini tidaklah ijin maupun pemberitahuan ke Kepolisian setempat, dan yang paling ironis adalah ditemukannya minum – minuman keras beralkohol dalam acara tersebut.

“ Saya imbau semuanya untuk pulang ke rumah masing – masing, dengan tertib dan jangan konvoi, sekali lagi, jangan konvoi ..!!!,” kata mukhlason memberikan imbauan.

Mukhlason juga mengimbau mereka untuk menutupi pakaian berlogo “ Komunitas yang berafiliasi pada perguruan pencak silat “ itu dengan jaket atau pakain umum. Kemudian, seluruh anggota ‘ Komunitas “ itupun meninggalkan Kafe tersebut.

Mukhlason menyebut aduan masyarakat yang sampai ke pihaknya terkait puluhan remaja berbusana serba hitam masuk ke Kafe tersebut, warga kemungkinan menilai hal itu bisa berpotensi menimbulkan keributan antar remaja yang akhir – akhir ini kerap terjadi, baik itu pelakunya anggota gangster maupun antar pesilat.

Atas aduan masyarakat itu, Mukhlason sangat mengapresiasi pihak warga yang mau pro aktif memperhatikan kamtibmas. “ Setiap aduan masyarakat pasti kita tindak lanjuti,” ujarnya kepada Wartawan. (**Slamet Aldiawan/ Aldi )

Berita Terkait

Kapolda Jatim Bersama Jajaran Forkopimda Kunjungi Sejumlah Gereja Pastikan Natal Aman dan Kondusif
Kapolres Kediri Kota Bersama Ketua Bhayangkari Tinjau Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Nataru 2024 – 2025
Kapolsek Pesantren Hadiri Rapat Koordinasi Dalam Rangka Pengamanan Natal 2024 dan Tahun baru 2025
Outlook UMKM 2025: Ukuran Tempe Goreng di Warteg Setipis KTP
Ribuan Masa Petani Singkong Yang Tergabung Dalam Paguyuban Petani Lampung Timur Gruduk Pemkab Dan Kantor DPRD Lam-Tim
Kolaborasi Pemkab Kediri Bersama Polres Kediri Kota Tangani Pasca Banjir di Desa Tiron Kecamatan Banyakan
Dua Penipu Mantan Kades Trisinar yang Ditangkap Polres Lampung Timur Diduga Bebas Tanpa Proses Hukum yang Jelas
Kabag Ops Polres Kediri Kota Pimpin Pengecekan Pos Pam dan Pos Yan Nataru 2024 – 2025
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:24 WIB

Kapolda Jatim Bersama Jajaran Forkopimda Kunjungi Sejumlah Gereja Pastikan Natal Aman dan Kondusif

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:02 WIB

Kapolres Kediri Kota Bersama Ketua Bhayangkari Tinjau Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Nataru 2024 – 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:25 WIB

Kapolsek Pesantren Hadiri Rapat Koordinasi Dalam Rangka Pengamanan Natal 2024 dan Tahun baru 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 08:31 WIB

Outlook UMKM 2025: Ukuran Tempe Goreng di Warteg Setipis KTP

Selasa, 24 Desember 2024 - 02:01 WIB

Ribuan Masa Petani Singkong Yang Tergabung Dalam Paguyuban Petani Lampung Timur Gruduk Pemkab Dan Kantor DPRD Lam-Tim

Senin, 23 Desember 2024 - 17:27 WIB

Kolaborasi Pemkab Kediri Bersama Polres Kediri Kota Tangani Pasca Banjir di Desa Tiron Kecamatan Banyakan

Minggu, 22 Desember 2024 - 19:45 WIB

Dua Penipu Mantan Kades Trisinar yang Ditangkap Polres Lampung Timur Diduga Bebas Tanpa Proses Hukum yang Jelas

Minggu, 22 Desember 2024 - 17:16 WIB

Kabag Ops Polres Kediri Kota Pimpin Pengecekan Pos Pam dan Pos Yan Nataru 2024 – 2025

Berita Terbaru