Harga Singkong Turun Dratis Petani Telo Lampung Timur Menjerit

- Jurnalis

Kamis, 16 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid Putra Pos | Lampung Timur – Petani Telo desa taman bugo Kecamatan purbolinggo, Lampung Timur, terpukul atas anjloknya harga singkong menjadi Rp1130 per kilogram. Nilai ini terlalu murah dan tidak sebanding dengan biaya produksi.

Harga singkong turun sejak Oktober 2022 menjadi Rp1.200 per kilogram. Petani menjerit karena harga tersebut tidak mampu menutup biaya produksi meliputi ongkos pengolahan lahan, penanaman, dan pemupukan. Pengeluaran lainnya ongkos panen dan kuli, biaya transportasi hingga bongkar di pabrik.

Harga singkong anjlok makin tajam menjadi Rp1130 per kilogram dengan potongan 29 persen pada musim panen 2023. Kejatuhan harga ini memukul petani karena beban kerugian bertambah besar.

Petani singkong, Rudi setiawan, Rabu 15 maret 2023, mengeluhkan harga singkong Rp1130 per kilogram terlalu murah. Panen singkong bukan membawa berkah keuntungan tetapi menimbulkan kerugian. 

Harga singkong tidak sebanding dengan ongkos produksi. Petani menjabarkan harga singkong Rp1130 per kilogram hanya menyisakan hasil bersih naik turunnya sekitar 600 sampai Rp610. Nilai ini tidak cukup sekadar buat makan sehari-hari selama masa tanam hingga panen.

Kerugian petani bertambah besar karena terpotong ongkos cabut, biaya transportasi, dan rafaksi atau potongan kadar air 22 hingga 30 persen. Sebelum biaya panen, petani tercekik harga pupuk makin mahal. Harga pupuk urea Rp135 ribu dan NPK Rp150 ribu per sak.

Khusus biaya pupuk menjadi beban ganda. Selain harga mahal, stok pupuk langka. Petani kesulitan memenuhi volume dan jadwal pemupukan sehingga proses pertumbuhan terhambat dan hasil panen menurun. Tanaman singkong butuh pupuk tiga sampai lima kuintal per hektar.

Lebih lanjut Rudi setiawan (petani telo) menuturkan, Sedangkan meski pupuk bersubsidi mahal bahkan tak jarang beli pupuk bersubsidi seperti mengemis dan menimbulkan perdebatan permasalahan di karenakan singkong tidak termasuk dalam golongan mendapatkan pupuk bersubsidi merujuk Permentan tahun 2022 penyalah gunaan pupuk bersubsidi tidak untuk keperuntukannya di ancam pidana 5 tahun penjara,sedangkan ketersediaan pupuk utuk yang masuk golongan mendapatkan pupuk bersubsidi seperti padi, jagung dll saja masih sangat tak jarang kekurangan.

Maka dengan ini Sudah barang pasti seolah-olah Sila ke 5.Keadilan sosial bagi Seluruh Rakyat indonesia tidaklah kami dapatkan bagi kami petani khususnya petani singkong Maka disinilah tugas DPRD, PEMDA, PEMPROV, mengajukan, memperjuangkan kami petani untuk mendapatkan Keadilan sesuai dengan Sila ke 5 yang terdapat di PANCASILA.”tutur rudi

Petani singkong terkhusus Lampung Timur berharap pemerintah memberikan kebijakan harga singkong hingga stok pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan. Harga  singkong diupayakan mencapai Rp1.600 per kilogram dengan potongan 15 persen agar petani mendapatkan keuntungan.

(Suhaimi)

 

Berita Terkait

Personil Gabungan Kecamatan Sidareja Menggelar Operasi Pekat Prostitusi
Acara Buka Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar
Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Forkopimcam Pesantren Bersama Stakeholder dan Unsur Perguruan Silat Gelar Rapat Koordinasi
Peringati HPSN 2025, Pemkab Tanggamus Kolaborasi dengan MSA Gelar Aksi Bersih di Pantai Muara Indah
Polres dan Pemkab Kediri Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani KRPH Jatirejo
Polres Kediri Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat di Aliran Irigasi Desa Padangan
Polres Kediri Kota Launcing Pekarangan Pangan Lestari (P2L)
Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalan Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:06 WIB

Personil Gabungan Kecamatan Sidareja Menggelar Operasi Pekat Prostitusi

Senin, 3 Maret 2025 - 13:59 WIB

Acara Buka Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:21 WIB

Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Forkopimcam Pesantren Bersama Stakeholder dan Unsur Perguruan Silat Gelar Rapat Koordinasi

Rabu, 26 Februari 2025 - 23:38 WIB

Peringati HPSN 2025, Pemkab Tanggamus Kolaborasi dengan MSA Gelar Aksi Bersih di Pantai Muara Indah

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:14 WIB

Polres dan Pemkab Kediri Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani KRPH Jatirejo

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:36 WIB

Polres Kediri Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat di Aliran Irigasi Desa Padangan

Senin, 24 Februari 2025 - 15:54 WIB

Polres Kediri Kota Launcing Pekarangan Pangan Lestari (P2L)

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:57 WIB

Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalan Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia

Berita Terbaru